Khulafaur Rasyidin: Kisah 4 Sahabat Penerus Rasulullah
TSIRWAH INDONESIA – Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam wafat pada 632 Masehi, kepemimpinan pemerintahannya kemudian beralih kepada para sahabat nabi. Sahabat-sahabat Rasulullah SAW tersebut kemudian terkenal dengan sebutan ‘Khulafaur Rasyidin’.
Kata ‘Khulafaur Rasyidin’ berhubungan dengan empat sahabat Rasulullah SAW. Keempat sahabat ini merupakan orang-orang istimewa yang sangat dekat dengan Rasulullah SAW dan selalu mendampingi beliau baik itu saat Rasulullah SAW berdakwah maupun ketika berperang.
Kisah 4 Sahabat Rasulullah
Keempat sahabat Rasul memiliki kisah yang berbeda. Berikut ini kisah keempat sahabat yang termasuk Khulafaur Rasyidin:
1. Abu Bakar As-Shiddiq
Abu Bakar dipilih menjadi khalifah pertama karena kedekatannya dengan Rasulullah, ia selalu mendampingi Rasulullah dalam suka maupun duka. Beliau menjadi khalifah selama dua tahun tiga bulan, ia wafat pada tanggal 21 Jumadil Akhir 143 Hijriah di usianya yang ke-63 tahun.
Abu Bakar menjadi orang dewasa pertama yang masuk Islam, ia memiliki nama asli Abdul Ka’bah. Rasulullah SAW mengubah namanya menjadi Abdullah ketika beliau masuk Islam.
Abu Bakar juga diberi gelar As-Siddiq karena sifatnya yang jujur, sangat mempercayai serta membenarkan Rasulullah SAW dalam semua hal.
Abu Bakar menjadi satu-satunya sahabat Rasul yang disebut dalam Al-Qur’an yang tercantum dalam surat At-Taubah ayat 40:
إِلَّا تَنصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ ٱللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ثَانِىَ ٱثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِى ٱلْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَـٰحِبِهِۦ لَا تَحْزَنْ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَا ۖ فَأَنزَلَ ٱللَّهُ سَكِينَتَهُۥ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُۥ بِجُنُودٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ٱلسُّفْلَىٰ ۗ وَكَلِمَةُ ٱللَّهِ هِىَ ٱلْعُلْيَا ۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Artinya: “Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekkah); sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, ‘Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.’,maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.”
2. Umar bin Khattab
Umar bin Khattab memerintah selama sepuluh tahun enam bulan, ia menggantikan Abu Bakar setelah Abu Bakar jatuh sakit. Ia wafat di usianya ke-63 tahun, penyebabnya karena ditikam oleh Abu Lu’lu’ah, budak dari Al-Mughirah bin Syu’bah ketika menjalankan sholat subuh.
Umar bin Khattab berusia tiga belas tahun lebih muda daripada Rasulullah SAW, sedari kecil ia terkenal sebagai sosok yang pemberani dan cerdas. Umar masuk Islam setelah Rasulullah berdakwah selama lima tahun, padahal pada zaman Jahiliah, ia sangat membenci kaum muslim.
BACA JUGA : Istri Rasul Keturunan Yahudi, Inilah Biografi Shafiyyah binti Huyay
3. Utsman bin Affan
Umar membentuk tim untuk bermusyawarah dengan tujuan memilih seorang khalifah baru sebelum ia wafat. Utsman bin Affan terpilih, ia menjadi khalifah selama dua belas tahun.
Utsman berasal dari keluarga yang kaya raya, ia rela memberikan segala kekayaannya kepada khalayak luas atau untuk keperluan perang. Ia terkenal dengan kepribadiannya yang pendiam.
Utsman banyak membangun kota, jalan, jembatan, dan masjid, sehingga memperluas masjid Rasulullah SAW di Madinah. Ia mendapat gelar ‘Ghaniyyun Syakir’ yang berarti orang kaya yang sangat bersyukur kepada Allah SWT.
4. Ali bin Abi Thalib
Rasulullah memiliki sepupu dan menantu bernama Ali bin Abi Thalib, Rasul mendidik dan membesarkannya. Ali diberi gelar ‘Singa Allah’ dan ‘Karamallahu Wajhahu’, yang berarti ‘Semoga Allah memuliakan wajahnya’, karena keberaniannya yang luar biasa.
Ali masuk Islam di usia yang sangat muda dan banyak membantu perjuangan Rasulullah.
Mengutip dari buku Kisah Hidup Ali Ibn Abi Thalib karya Mustafa Murrad, Ali bin Abi Thalib dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyatnya. Ia juga suka berkeliling dan menunggu seseorang yang meminta bantuan atau bertanya padanya.
Ia juga berjalan di pasar untuk berdakwah dan menghimbau orang bertakwa kepada Allah SWT serta melakukan transaksi jual beli dengan baik.
Kesimpulan
Itulah kisah empat sahabat Khulafaur Rasyidin penerus Rasulullah. Keempat sahabat Rasulullah ini, memiliki kisah dan peran tersendiri untuk umat muslim.
Semoga sebagai umat muslim, senantiasa bisa mengikuti jejak Rasulullah serta para sahabatnya, Amiin.
Wallohu A’lam
Oleh Hanif Ibrahim