Parenting

Tantrum: Berikut 5 Tips Cara Menghadapi Anak yang Mengamuk Berdasarkan Ayat-Ayat Al-Qur’an

TSIRWAH INDONESIA – Tantrum adalah reaksi emosi pada anak yang sulit untuk dikendalikan, biasanya ditandai dengan tangisan, jeritan, tendangan, pukulan, dan bentuk agresi fisik lainnya. Dengan kata lain, tantrum adalah ketika kondisi anak sedang mengamuk. 

Dalam menghadapi kondisi anak yang sedang tantrum, sebenarnya Allah subhanahu wa ta’ala telah menjelaskan dalam firman-Nya Qur’an surah Al-Imran ayat 159:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ

Artinya : “Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal.” 

Berikut ini lima tips cara menghadapi anak ketika sedang tantrum (mengamuk) antara lain:

Bersabar dan Memohon Ampunan

Pertama-tama, dalam menghadapi anak yang sedang tantrum, alangkah baiknya orang tua dapat mengontrol serta mengendalikan emosi terlebih dahulu, yaitu dengan sabar juga memaafkan kesalahan anak dan memohon ampunan untuknya, seperti yang telah dijelaskan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dalam Qur’an surah Asy-Syura ayat 43 sebagai berikut:

وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَفَرَ اِنَّ ذٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ 

Artinya: “Akan tetapi, sungguh siapa yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut) diutamakan.”

Berdoa

Memohon pertolongan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dalam mendidik anak yakni dengan berdoa, sebab, sesungguhnya seluruh hal di bumi ini termasuk anak adalah milik Allah subhanahu wa ta’ala, sehingga, sangat mudah bagi-Nya jika telah menghendaki, sebagaimana dalam Qur’an surah Al-A’raf ayat 128 sebagai berikut:

قَالَ مُوْسٰى لِقَوْمِهِ اسْتَعِيْنُوْا بِاللّٰهِ وَاصْبِرُوْاۚ اِنَّ الْاَرْضَ لِلّٰهِ ۗ يُوْرِثُهَا مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ

Artinya: “Musa berkata kepada kaumnya, “Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah. Sesungguhnya bumi (ini) milik Allah. Dia akan mewariskannya kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Kesudahan (yang baik) adalah bagi orang-orang yang bertakwa.””

Memberikan Jeda Waktu pada Anak sambil Mengamatinya

Memberikan jeda waktu atau membiarkan anak tantrum sesaat, bertujuan untuk mengeluarkan emosi sekaligus mengajarkan anak untuk bersabar dan tidak manja.

Pada saat yang bersamaan, orang tua mengamati bahasa tubuh anak, seakan memahami perasaan dan kondisinya. Hal ini penting, sebab, reaksi tantrum adalah kondisi anak yang ingin diperhatikan (mencari perhatian) oleh orang tuanya.

Kasih Sayang (Pelukan & Bahasa Lemah Lembut)

Dalam Qur’an surah Al-Imran ayat 159 Allah subhanu wa ta’ala mengajarkan kita untuk bersikap lemah lembut, yakni dengan memberikan dekapan (pelukan) yang erat dan tulus, disertai dengan ucapan yang lemah lembut atau nada suara lebih rendah dibandingkan dengan anak.

Nasihat

Jika keadaan anak sudah tenang dan jauh lebih baik, baru untuk memulai pembicaraan mengenai permasalahan yang sedang terjadi. Musyawarahkan secara bersama, mengarahkan tanpa menghakimi anak, dan memberikan nasihat.

Alhamdulillah, berikut lima cara yang dapat kita lakukan ketika anak sedang tantrum, yakni; bersabar dan memohon ampunan, berdoa, memberikan jeda waktu pada anak sambil mengamatinya, kasih sayang (pelukan & bahasa lemah lembut), dan bermusyawarah (menasihati).

Wallohu Alam
Oleh Aeni Rohmawati

Editor: Havidz Ramdhani

Aktivis Dakwah, Penulis, Guru Agama, Hafidzul Quran, Web Developer, Graphic Designer, memiliki ketertarikan untuk mengembangkan dan memajukan dunia pendidikan pesantren sesuai relevansi zaman dan teknologi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator