Pentingnya Sekolah di Pondok Pesantren, Orang Tua Wajib Tau
TSIRWAH INDONESIA – Setiap orang tua dalam menentukan sekolah atau lembaga pendidikan pastinya ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, karena pendidikan mempunyai peran penting dalam mencetak generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia.
Perlu menjadi perhatian bagi orang tua, baik itu memilih sekolah di pondok pesantren atau tidak mondok.
Pondok pesantren, merupakan lembaga pendidikan yang menitikberatkan pada pembentukan karakter dan akhlak siswanya. Hal inilah yang menjadi rujukan para orang tua untuk menyekolahkan anaknya di pondok pesantren.
Terlebih di era globalisasi ini, pergaulan remaja zaman sekarang semakin mengkhawatirkan, yaitu maraknya pergaulan bebas, sehingga lahirlah krisis moral dan akhlak.
Selain itu, kebanyakan orang tua sibuk dengan dunia pekerjaannya, sehingga tidak bisa memantau anaknya 24 jam, dan banyak juga yang akhirnya anak menjadi kurang perhatian.
Pondok pesantren juga memberikan bekal pendidikan umum dan pendidikan agama yang kuat, sehingga dengan bekal inilah harapannya santri bisa sukses dunia dan akhirat.
Oleh karenanya, pesantren bisa menjadi solusi untuk pendidikan di masa kini, karena begitu pentingnya pendidikan dan pembinaan untuk anak dan keluarga, agar terhindar dari api neraka. Hal ini sebagaimana perintah Allah dalam Al-Qur’an surat At-Tahrim ayat 6:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارٗا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُ عَلَيۡهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٞ شِدَادٞ
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras.”
Dikutip dari e-ujian.id berikut ini merupakan alasan mengapa orang tua harus menyekolahkan anaknya di pondok pesantren:
1. Pembentukan Karakter yang Kuat
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang menitikberatkan pada pembentukan karakter dan akhlak siswanya, pembelajaran di pondok pesantren sangat mengedepankan nilai-nilai keislaman, khususnya adab dan akhlak.
Selain itu, dalam keseharian di pondok pesantren sudah diterapkan berbagai peraturan yang mengarah pada nilai-nilai positif. Dari waktu ke waktu kegiatan diisi dengan hal-hal yang bermanfaat dalam rangka membentuk karakter yang baik dan meningkatkan ketakwaan.
2. Pendidikan Agama yang Kuat
Pendidikan agama di pondok pesantren pastinya lebih banyak mengajarkan ilmu-ilmu keagamaan dibanding dengan sekolah fullday (pulang-pergi) pada umumnya.
Bukan hanya sekedar belajar PAI (Pendidikan Agama Islam) tapi di sini juga diajarkan Al-Qur’an, hadits, fiqih, Aqidah, bahasa Arab, sejarah islam, dan sebagainya.
3. Pembelajaran yang Intensif
Pondok pesantren biasanya sudah memiliki jadwal keseharian yang tertata, sehingga para santri bisa menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang baik mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali.
Pembelajaran di pesantren bukan hanya ketika di kelas saat proses belajar mengajar saja, akan tetapi di asrama, di masjid, di lapangan pun bisa menjadi proses pembinaan atau pendidikan.
Selain belajar pelajaran umum, di pesantren juga mendalami pelajaran agama, seperti menghafal Al-Qur’an, hadits, belajar bahasa arab dan lain-lain.
BACA JUGA : Pendidikan Anak: Peran Orang Tua Membangun Generasi Islami, Simak
4. Kemandirian yang Tinggi
Santri tentunya akan belajar mandiri ketika mondok di pesantren. Saat ia jauh dari orangtua, maka akan belajar mengurusi semua kebutuhannya sendiri.
Mulai dari mencuci pakaian, mencuci piring, merapihkan tempat tidur sampai lemarinya sendiri, dan membersihkan lingkungan pondok pesantren.
Hal tersebut akan melatih anak menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung pada orang lain dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
5. Lingkungan yang Kondusif
Lingkungan pesantren bisa disebut lingkungan yang kondusif dan positif, karena di sana tidak ada godaan hiburan seperti handphone, televisi, mall dan hiburan-hiburan lainnya yang membuat terlena. Tentunya ia akan hidup dengan nuansa islami dan vibes yang positif.
Lingkungan pesantren juga biasanya berada di daerah yang jauh dari keramaian kota, para santri bisa fokus dalam menghafal Al-Qur’an dan menimba ilmu.
6. Persaudaraan yang Erat
Para santri akan merasakan persaudaraan yang erat ketika berada di pondok pesantren, dikarenakan dalam lingkungan pesantren para santri akan selalu membiasakan bersama-sama dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Mulai dari makan, tidur, beribadah, belajar semua dilakukan bersama-sama. Hal inilah yang membuat persaudaraan atau ukhuwah semakin erat dan kokoh. Pertemanan terasa seperti keluarga sendiri.
7. Pengembangan Potensi Diri
Pondok pesantren memberikan kesempatan bagi para santri untuk mengembangkan potensi dalam dirinya, yaitu melalui kegiatan-kegiatan seperti muhadhoroh, ekstrakulikuler, olahraga, organisasi dan lain-lain.
K]egiatan-kegiatan tersebut mampu mengeksplorasi para santri dalam mencari jati diri dan menemukan minat bakatnya.
8. Pengalaman Hidup yang Berharga
Sekolah di pondok pesantren, tentunya akan memiliki banyak pengalaman berharga. Oleh karenanya di pesantren ia akan belajar hidup mandiri, bertanggung jawab, menghargai orang lain, dan sebagainya.
Santri tentunya juga akan memiliki teman dari berbagai suku dan daerah yang berbeda-beda, sehingga dia akan merasakan perbedaan-perbedaan cara dalam berinteraksi.
Pengalaman seperti ini tentunya dibutuhkan untuk medewasakan diri, sehingga anak-anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, mudah bergaul dan melahirkan karakter-karakter baik lainnya.
Demikianlah beberapa alasan pentingnya orang tua menyekolahkan anaknya di pondok pesantren.
Semoga dengan disekolahkan di pesantren, anak-anak tumbuh dengan karakter pribadi muslim yang unggul, sukses dunia akhirat, dan berguna bagi nusa dan bangsa.
Wallahu A’lam
Oleh Fauziah Saniyah