5 Do’a Mustajab Penarik Rezeki Berlimpah dan Berkah, Yuk Amalkan
TSIRWAH INDONESIA – Berdoa adalah salah satu bentuk rasa syukur seorang hamba kepada Allah subhanahu wa ta’ala, sekaligus senjata bagi orang muslim. Sebagai seorang muslim hendaknya menjadikan doa sebagai sarana memohon kepada-Nya untuk mewujudkan segala harapan.
Allah SWT sudah menjamin rezeki setiap makhluk dengan kadarnya masing-masing, karena Dialah yang berkuasa atas banyak sedikitnya rezeki hambanya.
Allah SWT berfirman dalam surah Saba’ ayat 36 yang berbunyi:
قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Artinya: “Katakanlah, ‘Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya), akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui’.”
Penting bagi seorang muslim untuk mengetahui doa penarik rezeki. Doa penarik rezeki ini dapat dibaca setiap hari, bahkan setiap waktu supaya keinginannya dikabulkan oleh Allah SWT.
Berikut beberapa bacaan doa penarik rezeki agar berkah dan berlimpah yang telah dirangkum dari berbagai sumber dalil, berikut doanya:
Baca Juga: Waktu Mustajab di Hari Jumat, Mari Berdoa
1. Doa Penarik Rezeki dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhu
Terdapat dalam sebuah hadis yaitu doa dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam yang diajarkan kepada para sahabatnya ketika berada pada kondisi himpitan ekonomi yang menjerat dan agar rezeki tidak seret. Doa itu berbunyi:
بِسْمِ اللهِ عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِيْنِيْ. اَللَّهُمَّ رَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ
Artinya:“Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan–Mu. Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang kau tunda dan enggan menunda apa yang kau segerakan,” (HR Ibnu Umar).
2. Doa agar Mudah Mendapatkan Rezeki yang Halal
Dikutip dari buku Amalan-amalan untuk Mempercepat Datangnya Rezeki oleh Nasrudin, terdapat doa yang bisa diamalkan oleh seorang muslim agar mendapat rezeki yang halal dengan mudah. Doa itu berbunyi:
اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي مَا يَكْفِينِي وَامْنَعْنِي مَا يُطْعِيْنِي.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah aku rezeki yang cukup dan baik, cegahlah diriku dari rezeki yang mencelakakan aku.“
3. Doa agar Rezeki Tidak Putus
Dikutip dari buku 5 Shalat Pembangun Jiwa oleh Nasrudin Abdur Rohim, doa agar rezeki tidak putus adalah:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي رَزَقَنِي هَذَا مِنْ خَيْرٍ حَوْلٍ مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ، اللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ.
Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang telah memberi rezeki kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku. Ya Allah, semoga Engkau berkahi rezekiku.”
4. Doa Pembuka Rezeki dari Segala Penjuru
Adapun doa pembuka rezeki yang bisa anda amalkan, doa ini bisa membuka rezeki dari segala penjuru adalah:
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Artinya: “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki yang halal dari yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karunia-Mu selain dari yang lainnya,“ (HR Tirmidzi).
5. Doa Penarik Rezeki Lainnya
Doa penarik rezeki lainnya terdapat dalam Al-quran surah Al-Qasas ayat 24 yang berbunyi:
اللهم رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
Artinya: “Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki dan Engkaulah sebaik-baiknya pemberi rezeki.”
Demikian lima doa mustajab yang dapat diamalkan oleh seorang muslim untuk membuka pintu rezeki dalam kehidupannya. Semoga dengan membaca doa ini umat islam mendapatkan rezeki yang berkah dan berlimpah, aamiin.
Setelah usaha yang sungguh-sungguh dan rajin berdoa, tugas umat islam adalah tawakkal (berserah diri) kepada Allah SWT dan terus memuji-Nya, karena hakikatnya segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya.
Wallohu A’lam
Oleh Ihsan Alam Hasibuan