Hikmah & Wawasan

3 Amalan yang Tidak Terputus, Nomor 3 Mudah Dilakukan

TSIRWAH INDONESIA – Amalan yang tidak terputus disebut dengan amalan jariyah. Amalan jariyah merupakan kebaikan yang seseorang lakukan, manfaatnya dirasakan ketika di dunia dan setelah meninggal dunia.

Saat seseorang meninggal dunia terputuslah semua amal yang dikerjakan saat di dunia, kecuali tiga amalan yang akan terus mengalir pahalanya, walaupun ia telah meninggal dunia, amalan tersebut berupa tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang sholeh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya.

Hal ini sesuai dengan penjelasan dalam hadits nabi berikut ini :

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: “Apabila salah seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah segala amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat baginya, dan anak sholeh yang selalu mendoakannya,” (HR Muslim).

Banyak amal yang bisa seseorang lakukan dan mudah dilakukan yang termasuk sedekah jariyah yaitu sebagai berikut:

Dengan berwakaf Al-Qur’an, seseorang dapat mempermudah masyarakat  lebih dekat dengan Al-Quran. Al-Qur’an yang digunakan orang-orang untuk belajar membaca, memahami, dan mengamalkannya, maka orang yang berwakaf dapat pula pahala lewat wakaf tersebut.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman surat Al-Baqarah ayat 261:

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

Artinya: “Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.”

Masjid merupakan tempat ibadah umat islam yang selalu digunakan untuk menunaikan ibadah lima waktu, tentunya banyak keberkahan. Tidak hanya keberkahan, tetapi ada jaminan bagi orang yang membangun masjid yaitu surga. Hal ini sesuai dengan penjelasan dalam hadits nabi berikut ini :

وَمَنْ بَنَى لِلَّهِ مَسْجِدًا يُذْكَرُ فِيهِ اسْمُ اللَّهِ تَعَالَى بَنَى اللَّهُ لَهُ بِهِ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ

Artinya: ”Dan barang siapa membangun sebuah masjid karena Allah yang disebut-sebut di dalamnya nama Allah Ta’ala, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga,” (HR Tirmidzi).

Amal ini mudah seseorang lakukan, seperti memperbaiki jalan yang rusak, menanam pohon, dan membangun sekolah. Jika seseorang senantiasa menolong orang lain, maka Allah akan menolong hamba-Nya.

Hal ini sesuai dengan penjelasan dalam hadits nabi berikut ini :

اللهُ فىِ عَوْنِ اْلعَبْدِ مَا كَانَ اْلعَبْدُ فىِ عَوْنِ أَخِيْهِ

Artinya: “Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut menolong saudaranya,(HR. Muslim).

Baca Juga: 5 Amalan Dahsyat Usir Galau ala Sunan Kalijaga, Simak

Ilmu seseorang bisa menjadi amal yang tidak terputus, jika ilmu yang ia ajarkan dapat bermanfaat untuk banyak orang. Contohnya seseorang mempunyai ilmu agama dan ia mengajarkanya kepada orang lain

Setelah anak tersebut menjadi anak yang sholeh, maka itu menjadi peluang untuk mendapatkan pahala jariyah, sehingga mereka menjadi anak  sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya.

Hal ini sesuai dengan penjelasan dalam hadits nabi berikut ini :

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: “Apabila salah seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah segala amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfa’at baginya, dan anak sholeh yang selalu mendoakannya,” (HR Muslim).

Berdasarkan hadits tersebut ada tiga perkara yang akan dibawa saat seseorang meninggal dunia dan akan selalu mengalir pahalanya walaupun ia sudah tiada, salah satunya doa anak yang sholeh yang merupakan tabungan terbaik mereka di akhirat kelak.

Cara agar amalan seseorang tidak terputus, bisa didapatkan dengan tiga perkara, memperbanyak amal jariyah. Seseorang bisa menyiapkan perbekalan untuk kehidupan selanjutnya, agar tidak menyesal di kemudian hari.

Wallohu A’lam
Oleh Febi Maharani

Editor: Muhammad Agus

Alumni Ponpes As'adiyah, Saat ini menempuh strata 1 di STKQ Al-Hikam Depok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator