5 Amalan Dahsyat Usir Galau ala Sunan Kalijaga, Simak
TSIRWAH INDONESIA – Lagu Tombo Ati karya Sunan Kalijaga terdapat lima amalan bagi hati yang sakit, yaitu:
1. Membaca dan Mentadaburi Al-Qur’an
Imam An Nawawi dalam kitabnya At Tibyan fi Adab Hamalat Al-Qur’an menerangkan, bahwa hendaknya pembaca Al-Qur’an membaca dengan khusyuk dan merenungkan artinya atau dengan kata lain mentadaburi kandungannya.
Mentadaburi Al-Qur’an sangat Allah subhanahu wa ta’ala anjurkan, sebagaimana yang terdapat dalam surah Shad ayat 29:
ك كِتٰبٌ اَنۡزَلۡنٰهُ اِلَيۡكَ مُبٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوۡۤا اٰيٰتِهٖ وَلِيَتَذَكَّرَ اُولُوا الۡاَلۡبَابِ
Artinya: “Kitab (Al-Qur’an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapatkan pelajaran.”
Membaca dan mentadaburi Al-Qur’an bisa saat siang atau malam hari. Lebih baik lagi apabila mengkaji kitab tafsir dengan bimbingan ulama ahlus sunnah wal jamaah, yang bersanad sampai Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Ada banyak manfaat dari mentadaburi Al-Qur’an sebagaimana keterangan dalam web wakafquran.org di antaranya:
a. Menuntun pada kebaikan.
b. Terhindar dari sifat orang-orang kafir.
c. Memperoleh kebenaran.
d. menambah derajat keimanan.
e. Menyembuhkan berbagai penyakit hati termasuk galau dan sedih.
2. Melakukan Puasa Sunnah
Berbagai macam amalan puasa sunnah adalah puasa senin kamis, syawal, tarwiyah, arofah, tasu’a, asyura, serta puasa di hari-hari bulan haram.
Puasa bukan hanya menahan makan dan minum serta hal-hal yang membatalkannya, dari terbit fajar hingga matahari terbenam. Namun, puasa juga bisa berarti pelatihan untuk mencapai tujuan akhir dari pengendalian diri.
Tujuan puasa yang sebenarnya adalah menahan diri dari jeratan syahwat dunia yang berlebihan dan tidak terkendali. Apabila tidak dilakukan menimbulkan ketidakseimbangan hidup.
Mengutip buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq oleh Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi, ada banyak hikmah puasa sunah bagi muslim yang mengamalkannya:
a. Mendapatkan pahala yang besar.
b. Membersihkan dari dosa.
c. Menjaga kesucian hati.
d. Menjaga kesehatan tubuh.
e. Meningkatkan kualitas ibadah.
f. Menjaga kesehatan jiwa termasuk kegalauan hati.
3. Banyak Berdzikir di Malam Hari
Amalan dzikir terbagi menjadi beberapa amalan yaitu:
a. Dzikir fisik, dapat dilakukan dengan bekerja, yang diniatkan untuk mencari rezeki yang halal. Bertujuan untuk menafkahi keluarga, karib kerabat, anak yatim, membayar zakat, dan bersedekah di jalan Allah SWT.
b. Dzikir akal, dapat dilakukan dengan mengaji serta mengkaji agama Islam, tafakur, menulis serta menyampaikan isi kandungan Al-Qur’an.
c. Dzikir hati, yaitu dengan mengingat Allah. Lisan selalu membaca istighfar, tahlil, takbir, berbagai asmaul husna¸ serta membaca sholawat kepada Rasulullah SAW.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Ar-Ra’du 28:
اَلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَتَطۡمَٮِٕنُّ قُلُوۡبُهُمۡ بِذِكۡرِ اللّٰهِ ؕ اَلَا بِذِكۡرِ اللّٰهِ تَطۡمَٮِٕنُّ الۡقُلُوۡبُ
Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram.”
Ada beberapa manfaat dari berdzikir kepada Allah SWT:
a. Mendapat ampunan dan memperoleh pahala yang besar.
b. Mendapat pertolongan Allah.
c. Dilancarkan rezekinya.
d. Dijauhkan dari godaan syetan.
e. Menghindarkan dari kemunafikan.
f. Dijanjikan surga oleh Allah.
g. Mendapat perlindungan di hari kiamat.
h. Mendapat kebahagiaan saat di alam kubur.
i. Amalan yang disukai Rasulullah SAW.
BACA JUGA : Galau, Lakukan 5 Hal Ini agar Bahagia di Dunia dan Akhirat
4. Melaksanakan Qiyamul Lail
Telah terdapat dalam hadits Rasulullah SAW:
وعن اسماء بنت يزيد عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال يحشر الناس في صعيد واحد يوم القيامة فينادى مناد فيقول اين الذين كانت تتجافى جنوبهم عن المضاجع فيقومون وهم قليل فيدخلون الجنة بغير حساب ثم يؤمر سائر الناس الى الحساب- رواه البيهقي
Artinya: “Dari Asma’ binti Yazid. Rasulullah SAW bersabda, pada hari kiamat manusia akan dikumpulkan dalam satu tempat. Lalu mereka akan mendapatkan panggilan: ‘di mana orang-orang yang mengangkat lambung mereka dari tempat tidurnya untuk melaksanakan qiyamul lail?’ Mereka yang melakukan qiyamul lail hanya sedikit. Kemudian mereka diperintahkan untuk masuk ke surga tanpa dihisab,” (HR. Al-Baihaqi).
Mengutib dari kitab Abwabul Al Faraj karya Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, ia menjelaskan manfaat dari qiyamul lail, di antaranya:
a. Dimasukkan ke dalam surga tanpa hisab.
b. Menjadi wasilah kedekatan kepada Tuhan.
c. Mendapat kemulaiaan di dunia dan akhirat.
d. Tidak memperoleh kekecewaan.
e. Mendapat kenikmatan berdekatan dengan Tuhannya.
5. Bergaul dan Berkomunitas dengan Orang Sholeh
Bergaul dan berkomunitas dengan orang sholeh dapat terdefenisikan sebagai berkumpul dengan orang sukses maupun orang baik.
Berkumpul serta berinteraksi dengan orang positif baik dalam hal dunia maupun akhiratnya, dapat menjernihkan pikiran dan juga hati. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ ، وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ ، أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً
Artinya: “Perumpamaan kawan yang baik dan kawan yang buruk seperti seorang penjual minyak wangi dan seorang peniup alat untuk menyalakan api (pandai besi). Adapun penjual minyak wangi, mungkin dia akan memberikan hadiah kepadamu, atau engkau membeli darinya, atau engkau mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, mungkin dia akan membakar pakaianmu, atau engkau mendapatkan bau yang buruk,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Demikianlah resep mengusir kegalauan dari Sunan Kalijaga, sebagaimana disampaikan dalam syair pujian Tombo Ati.
Semoga kita bisa Istiqomahmenjalankannya dan selalu memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat, aamiin.
Wallahu A’lam
Oleh Zubaidi Mukhlis
