Parenting

Tummy Time pada Bayi, Ketahui Manfaat dan Cara Melakukannya

TSIRWAH INDONESIA – Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang sang anak. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah dengan mengajak bayi melakukan tummy time.

Tummy time atau waktu tengkurap merupakan salah satu kegiatan yang memiliki manfaat bagi tumbuh kembang bayi. Umumnya, sesi ini bisa dilakukan sejak bayi berusia nol bulan untuk membantu merangsang fungsi motorik, keseimbangan, dan koordinasi tubuh.

Waktu tengkurap ini merupakan praktik menidurkan bayi dalam posisi tengkurap di atas matras atau tempat tidur saat bayi terjaga. Aktivitas sederhana ini memiliki banyak manfaat dan memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan fisik dan kognitif pada bayi.

Aktivitas ini memungkinkan bayi untuk berlatih menggunakan tangannya dengan lebih leluasa, dan sangat berperan penting dalam membantu menguatkan otot leher dan pundak bayi.

Kegiatan ini bisa dimulai dalam beberapa minggu setelah kelahiran atau saat bayi masih nol bulan. Mulailah dengan durasi pendek satu hingga dua menit dan secara bertahap menambah waktu seiring pertumbuhan bayi.

Memasuki usia lima atau enam bulan, bayi biasanya sudah memiliki cukup kekuatan dan kontrol untuk mengeksplorasi posisi lain secara mandiri. Karena itu, sangat diperlukan pengawasan terus-menerus pada bayi selama waktu ini berlangsung.

BACA JUGA: 7 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Bayi Lahir, Simak

Praktik ini tentunya memiliki manfaat bagi tumbuh kembang bayi, seperti memperkuat otot leher, bahu, dan punggung. Selain itu, waktu ini juga bisa mengurangi rasa tidak nyaman atau kembung pada perut bayi.

Melansir healthshots.com, berikut ini beberapa manfaat waktu tengkurap:

Praktik ini bermanfaat untuk memperkuat otot leher, bahu, dan punggung. Pada saat tengkurap, bayi akan mengangkat kepala dan tubuhnya melawan gravitasi, pada saat ini otot-otot menjadi aktif dan membantu mengembangkan keterampilan motorik.

Sesi yang teratur bisa meningkatkan kekuatan dan kontrol otot secara bertahap, yang berperan penting bagi tumbuh kembangnya selanjutnya, seperti berguling, merangkak, dan berjalan.

Aktivitas ini juga bermanfaat untuk mengurangi kembung yang disebabkan oleh gas pada perut bayi. Saat bayi tengkurap, tekanan lembut pada perutnya dapat membantu mengeluarkan gas yang terperangkap.

Selain itu, gerakan dan posisi alami selama tummy time juga bisa meningkatkan sistem pencernaan si kecil.

Waktu ini juga berperan penting dalam mencegah timbulnya bintik-bintik pada kepala bayi. Biasanya bintik-bintik akan timbul karena bayi menghabiskan banyak waktu dengan berbaring telentang.

Dengan sesi yang rutin, makan akan mengurangi tekanan pada bagian belakang kepala dan mendorong bayi untuk menggerakkan kepala dari satu sisi ke sisi yang lain.

Sebagian bayi mungkin saja tidak menyukai tummy time, maka itu mulailah dengan sesi singkat dan bertahap tingkatkan durasinya saat bayi mulai merasa lebih nyaman. Gunakan mainan untuk menarik perhatiannya agar ia bergerak dan menjadikan sesi tummy time jadi lebih menyenangkan.

Selain itu, bisa juga memulai dengan meletakkan bayi di atas dada atau pangkuan dalam posisi tengkurap, yang tetap akan memberikan manfaat yang sama seperti tummy time di atas matras atau tempat tidur.

Tummy time merupakan salah satu aspek terpenting dari perkembangan awal bayi. Dengan memiliki tummy time yang konsisten, orang tua telah menyiapkan panggung bagi pertumbuhan fisik dan kognitif bayi, dan memberikan mereka landasan yang kuat untuk tahap tumbuh kembang berikutnya.

Wallohu A’lam
Oleh Bulan Maghfira

Editor: Dewi Anggraeni, S.Hum

Aktivis dakwah, jurnalis, interpersonal skill, tim work, content creator, dan emotional management.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator