7 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Bayi Lahir, Simak
TSIRWAH INDONESIA – Menyambut kelahiran bayi adalah momen yang penuh kebahagiaan dan harapan setiap orang tua.
Cahyadi Takariawan dalam bukunya berjudul Wonderful Parent menulis tentang panduan dan langkah-langkah yang harus orang tua lakukan ketika bayi lahir sejak hari pertama.
7 Hal yang Harus Orang Tua Lakukan Ketika Bayi Lahir
1. Mendoakan Bayi
Doa adalah salah satu bentuk perlindungan dan harapan terbaik yang dapat diberikan kepada bayi yang baru lahir. Mendoakan bayi agar selalu dalam lindungan Allah subhanahu wa ta’ala sangat dianjurkan.
Doa yang bisa orang tua bacakan, yaitu:
أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّة
Artinya : “Aku memohon perlindungan untuk kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari setiap setan, binatang berbisa, dan dari setiap pandangan yang buruk,” (HR Abu Daud).
2. Azan dan Iqomah
Anjuran kedua untuk dilakukan saat bayi baru lahir adalah mengumandangkan azan di telinga kanan dan iqomah di telinga kiri bayi.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَنْ وُلِدَ لَهُ مَوْلُودٌ فَأَذَّنَ فِي أُذُنِهِ الْيُمْنَى وَأَقَامَ فِي أُذُنِهِ الْيُسْرَى لَمْ تَضُرَّهُ أُمُّ الصِّبْيَانِ
Artinya : “Barang siapa yang dikaruniai seorang anak, lalu dia azan di telinga kanannya dan iqamah di telinga kirinya, maka ia tidak akan diganggu oleh setan,” (HR Abu Ya’la Al-Mushili).
3. Tahnik
Tahnik adalah tradisi memberikan sesuatu yang manis, seperti kunyahan kurma kepada bayi yang baru lahir.
Cahyadi Takariawan menjelaskan bahwa, tahnik memiliki nilai spiritual dan kesehatan. Rasulullah SAW sering melakukan tahnik sebagai bentuk doa dan keberkahan untuk bayi yang baru lahir.
BACA JUGA : Marriage Is Not Scary: Lakukan Ini Agar Pernikahan Harmonis
4. Aqiqah
Aqiqah adalah ibadah yang muslim lakukan dengan menyembelih kambing sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran anak. Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: كُلُّ غُلاَمٍ رَهِيْنَةٌ بِعَقِيْقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَ يُحْلَقُ وَ يُسَمَّى
Artinya : “Dari Samurah bin Jundab dia berkata : Rasulullah bersabda : ‘Setiap bayi tergadai dengan aqiqahnya, disembelihkan (kambing) untuknya pada hari ke tujuh, dicukur dan diberi nama’,” (HR Abu Dawud).
Cahyadi Takariawan dalam Wonderful Parent menekankan bahwa, aqiqah juga merupakan bentuk solidaritas sosial, karena biasanya ada pembagian daging aqiqah kepada tetangga dan fakir miskin.
5. Memberi Nama yang Baik
Memberikan nama yang baik dan memiliki makna yang bagus adalah salah satu tugas penting orang tua. Islam menekankan bahwa nama adalah doa.
Cahyadi Takariawan dalam Wonderful Parent menekankan pentingnya memilih nama yang baik karena nama akan mempengaruhi karakter dan kepribadian anak di masa depan.
6. Mencukur Rambut Bayi
Mencukur rambut bayi pada hari ketujuh setelah kelahiran juga dianjurkan. Rasulullah SAW menganjurkan mencukur rambut bayi dan bersedekah dengan emas atau perak seberat rambut tersebut.
Tindakan ini memiliki makna spiritual dan juga menjaga kebersihan. Hal ini terdapat dalam buku Wonderful Parent.
7. Mengkhitan Bayi
Khitan atau sunat adalah salah satu praktik dalam Islam untuk menjaga kebersihan dan kesehatan anak.
Cahyadi Takariawan dalam bukunya menekankan pentingnya khitan sebagai bagian dari merawat bayi laki-laki, sesuai dengan sunnah Nabi Ibrahim alaihis sallam.
Orang tua sebaiknya memahami dan menerapkan tujuh hal ini agar dapat memberikan yang terbaik bagi bayi mereka sejak kelahirannya.
Wallohu A’lam
Oleh Nursinta E Bestari