Kisah Ashabul Kahfi: Doa Memohon Rahmat dan Pertolongan Allah
TSIRWAH INDONESIA – Kisah pemuda Ashabul Kahfi merupakan salah satu kisah yang penuh hikmah, kisah ini terdapat dalam Al-Quran Surat Al-Kahfi. Kisah ini menceritakan tentang tujuh atau delapan pemuda yang beriman dengan seekor anjing.
Kisah ini bermula dari pemuda Ashabul Kahfi yang pergi mencari perlindungan di dalam gua untuk menyelamatkan tauhid dan menolak mengikuti perintah raja untuk menyembah berhala, serta menghindari penganiayaan dari raja yang zalim.
Doa yang penuh harap kepada Allah subhanahu wa ta’ala menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam menghadapi kesulitan hidup.
Latar Belakang Kisah
Kisah pemuda Ashabul Kahfi terjadi sekitar dua abad sebelum masa kenabian nabi Isa Alaihis Salam. Para pemuda ini berpegang teguh pada ajaran monoteisme yang mengajarkan tauhid hanya kepada Allah.
Beberapa sumber menyebutkan, para pemuda ini mengikuti ajaran tauhid yang masih ada di kalangan masyarakat.
Pemuda Ashabul Kahfi hidup di lingkungan yang sebagian besar menyembah berhala di bawah pemerintahan Raja Diqyanus (Decius), kekaisaran Romawi sekitar tahun 249-251 Masehi.
Pada masa itu, ada seorang raja yang zalim memaksa rakyatnya untuk menyembah berhala. Namun, sekelompok pemuda Ashabul Kahfi menolak untuk mengikuti perintah tersebut.
Para pemuda ini memilih untuk mempertahankan keimanan kepada Allah meskipun, harus menghadapi ancaman dan penganiayaan. Untuk menyelamatkan diri, para pemuda ini melarikan diri dan berlindung di dalam sebuah gua.
Hal yang bisa diambil dari kisah Ashabul Kahfi adalah keteguhan hati dalam mempertahankan iman, prinsip dan keyakinan hanya kepada Allah semata, meskipun harus menghadapi ancaman dan tekanan hingga melarikan diri ke gua.
Doa Ashabul Kahfi
Ketika berada di dalam gua, para pemuda Ashabul Kahfi ini berdoa bermunajat memohon pertolongan kepada Allah, yang tercantum dalam Surat Al-Kahfi ayat 10:
رَبَّنَا آتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
Artinya: “Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami.”
Dalam doa yang dipanjatkan penuh harap kepada Allah, karena hanya Allah saja yang mampu menolong. Pemuda Ashabul Kahfi memohon rahmat dan bimbingan kepada Allah dalam mencari perlindungan dan petunjuk untuk menghadapi situasi sulit yang sedang di alami.
BACA JUGA : Maulid Simthud Duror: Merayakan Kelahiran Rasulullah SAW
Mukjizat Tidur Panjang
Allah dengan segala hikmah dan kekuasaan-Nya, mengabulkan doa para pemuda ini dengan cara yang luar biasa. Pemuda Ashabul Kahfi tertidur di dalam gua selama 309 tahun.
Kisah ini menunjukkan keperkasaan Allah, bahwa Allah maha berkehendak, Allah melindungi hamba-Nya yang beriman dan memberikan jalan keluar dari arah yang tak diduga-duga.
Ketika pemuda Ashabul Kahfi terbangun, para pemuda ini merasa dunia telah berubah, dan ketika keluar dari dalam gua, dengan uang yang ada untuk membeli makanan ternyata uang para pemuda ini tidak berlaku pada zaman itu.
Setelah menceritakan kisahnya para pemuda ini lalu kembali ke dalam gua, barulah Allah mengambil nyawa para pemuda ini dengan damai.
Kisah ini mengajarkan tentang keteguhan iman, kekuasaan Allah meliputi langit dan bumi, pentingnya doa dalam menghadapi setiap kesulitan hidup, dan dengan keyakinan penuh pada pertolongan Allah.
Hikmah dari Kisah Ashabul Kahfi
1. Keteguhan Iman
Kisah ini mengajarkan tentang keteguhan iman kepada Allah, meski dalam kondisi sulit.
2. Doa dan Ketergantungan kepada Allah
Doa adalah senjata bagi mukmin dalam menghadapi keadaan yang tidak mudah, bergantung harap semata hanya kepada Allah.
3. Perlindungan Allah
Menyakini bahwa Allah melindungi hamba-Nya yang beriman dan memberikan solusi serta jalan keluar dari kesulitan.
4. Keberanian
Kisah pemuda Ashabul Kahfi ini, menunjukkan keberanian yang luar biasa, dan keteguhan iman. Menolak untuk menyembah selain-Nya dan memilih mempertahankan prinsip dan ridho Allah.
Kesimpulan
Kisah ini bisa menjadi tauladan bagaimana keteguhan iman dan kejujuran dalam berdoa kepada Allah, dapat membawa petunjuk dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Doa dalam surat Al- Kahfi ayat 10 bisa menjadi inspirasi untuk selalu memohon rahmat dan petunjuk dari Allah dalam mengarungi bahtera kehidupan.
Wallohu a’lam
Oleh Elok Ambar