Tips Memberikan Nama kepada Anak, Insya Allah Berkah
TSIRWAH INDONESIA – Memberikan nama yang baik untuk anak tentu ada tipsnya dalam agama Islam. Orang tua sebaiknya mempelajari tips tersebut, terutama untuk mereka yang sedang mempersiapkan buah hati.
Orang tua yang paham agama pasti akan senang dengan kehadiran anak dalam rumah tangga mereka. Pertama, anak adalah anugerah. Kedua, anak juga bisa menjadi wasilah agar orang tuanya bisa masuk ke surga.
Selanjutnya, kehadiran anak dipercaya akan mendatangkan rezeki yang banyak untuk orang tua mereka. Selain itu, kehadiran anak juga akan memberikan warna yang lebih ceria di dalam rumah tangga, karena ada canda dan tawa yang diberikan sang anak.
Waktu Terbaik untuk Memberikan Nama kepada Anak
Imam Tirmidzi mengabadikan sebuah hadis dalam kitab sahihnya tentang memberikan nama pada anak yang jatuh pada hari ketujuh saat lahir. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ حَدَّثَنِي عَمِّي يَعْقُوبُ بْنُ إِبَرَاهِيمَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِتَسْمِيَةِ الْمَوْلُودِ يَوْمَ سَابِعِهِ وَوَضْعِ الْأَذَى عَنْهُ وَالْعَقِّ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ
Artinya: “Telah menceritakan kepada kami [‘Ubaidullah bin Sa’d bin Ibrahim bin Sa’d bin Ibrahim bin Abdurrahman bin ‘Auf] telah menceritakan kepadaku pamanku yaitu [Ya’qub bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [‘Amru bin Syu’aib] dari [Ayahnya] dari [kakeknya] bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan agar memberikan nama kepada bayi yang lahir pada hari ketujuh, membersihkan kotoran darinya dan di aqiqahkan,” (HR Tirmidzi).
BACA JUGA: Mengumandangkan Adzan dalam Tradisi Islam, Begini Penjelasannya
2 Tips Memberikan Nama yang Baik untuk Anak
Melansir situs nu.or.id, ada beberapa panduan yang diberikan ulama zaman dahulu untuk memberikan nama kepada anaknya. Berikut tipsnya:
1. Memberikan Nama yang Baik untuk Anak
Tidak semua nama yang ada di dunia ini dapat diambil dan dijadikan nama untuk anak. Ulama berpendapat bahwa ada beberapa poin yang bisa dilakukan sebelum memilih nama yang baik untuk anak.
a. Sunnah Nama Anak yang Disandarkan kepada Sifat Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Contoh nama yang disandarkan kepada sifat-Nya adalah: Abdul Somad, Abdul Rahman, Abdullah, Abdul Rauf, dan lain sebagainya. Berdasarkan jumhur ulama, nama yang paling disukai adalah Abdullah dan Abdul Rohman.
b. Memberikan Nama dengan Nama Nabi
Memberikan nama nabi juga pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Salah satu anak laki-laki beliau pernah diberikan nama Ibrahim.
c. Memberikan Nama Orang Sholeh
Banyak sekali orang yang sholeh dalam perkembangan peradaban Islam, mulai dari sahabat nabi SAW, murid para sahabat, kyai sampai tokoh Islam terdahulu.
Memberikan nama anak seperti nama orang sholeh berarti orang tua mendoakan anaknya bisa menjadi orang yang sholeh pula.
2. Larangan Memberi nama Haram
Tidak semua nama dapat digunakan sebagai nama anak. Beberapa nama yang hukumnya haram jika diberikan kepada anak adalah nama-nama berikut:
a. Abdul Uzza, Abdul Hubal, atau nama lainnya yang mengarahkan penghambaan kepada ilah selain Allah SWT.
b. Abdul Amr, Abdul Davit, atau nama lainnya yang mengarahkan penghambaan kepada manusia.
c. Ar-Rahman, Ar-Rahim, atau nama lain yang namanya persis seperti sifat Allah SWT.
d. Abdul Ka’bah, Abdul Makkah, atau nama lain yang mengarahkan kepada penghambaan kepada nama tempat.
Kesimpulan
Memberikan nama kepada anak sebaiknya dilakukan pada waktu yang disunahkan. Orang tua dapat menyandarkan nama anaknya kepada sifat Allah SWT, para nabi, atau orang yang sholeh. Sebaiknya pula menghindari nama-nama yang haram seperti menghambakan Tuhan selain Allah SWT.
Wallohu A’lam
Oleh Muhammad Azwar Ibrahim