Catat, Inilah 4 Cara Orang Tua Mengenalkan Islam kepada Anak
TSIRWAH INDONESIA – Anak merupakan amanah terindah yang dititipkan oleh Allah SWT kepada orang tua, sehingga peran orang tua dalam menjaga, dan mendidiknya harus sesuai dengan perintah-Nya.
Mengajarkan nilai-nilai Islam dan mengenalkan Islam kepada anak adalah tugas utama orang tua kepada mereka. Sebab, anak merupakan salah satu investasi akhirat yang mampu memberikan syafa’at untuk kedua orang tuanya kelak.
Seorang anak diibaratkan seperti benih yang sedang ditanam, apabila tanahnya subur, maka tanamannya akan tumbuh dengan baik. Namun sebaliknya, jika tanahnya tandus, maka pertumbuhan dan perkembangannya pun akan terganggu dan bisa saja tidak akan menjadi apa-apa.
Ketika orang tua mengenalkan Islam dan mengajarkannya tentang keimanan sejak dini, maka anak-anak akan tumbuh sesuai dengan fitrahnya, yang berpegang teguh pada keimanan yang benar.
Mengutip buku Muara Hikmah Madrasah Keluarga oleh Yiyin Ema Amalia, bahwa dalam mengenalkan Islam kepada anak harus dilakukan dengan cara terbaik, sesuai dengan ajaran agama Islam.
Berikut ini empat cara orang tua untuk mengenalkan Islam kepada anak:
1. Membuka Lembar-Lembar Kehidupan Anak dengan Pendidikan Tauhid
Mengajarkan tentang pendidikan tauhid kepada anak sejak kecil merupakan fase terbaik, yang harus dilakukan oleh orang tua. Orang tua bisa mengajarkan pendidikan tauhid dengan cara mengenalkan nama-nama Allah, atau yang dikenal dengan asmaul husna.
Tujuannya agar anak dapat dengan mudah untuk menghafal dan mengenal nama-nama Allah yang dilakukan terus-menerus. Hal tersebut agar anak lebih tertarik, sehingga dapat menghafalnya dengan mudah.
Pengenalan tauhid kepada anak bisa juga diberikan melalui contoh kejadian-kejadian yang dialami oleh anak. Misalnya, ketika anak sedang sakit. Ajarkanlah kepadanya bahwa hanya Allah dapat menyembuhkan sakit, sehingga anak akan mengenal lebih dalam lagi tentang kuasa Allah.
2. Membiasakan untuk Mengajarkan Beribadah
Mengajarkan anak untuk beribadah kepada Allah merupakan satu hal yang tidak boleh dilupakan oleh orang tua. Sebab, ketika anak sudah terbiasa untuk melakukan ibadah sejak dini, maka ia akan mudah untuk melakukan ibadah di fase dewasa kelak.
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
عن عمرو بن شعيب، عن أبيه، عن جده -رضي الله عنه- قال: قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم-: مُرُوا أولادَكم بالصلاةِ وهم أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ، واضْرِبُوهُمْ عليها، وهم أَبْنَاءُ عَشْرٍ، وفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ في المَضَاجِعِ
Artinya: “Dari Amr Bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya berkata: Rasulullah bersabda: Perintahkanlah anak-anak kamu melaksanakan shalat pada usia tujuh tahun, dan disaat mereka telah berusia sepuluh tahun, pukullah mereka jika mereka tidak melaksanakannya, dan pisahkan tempat tidurnya.” (HR. Abu Dawud).
Hadits tersebut mengajarkan kepada orang tua untuk mendidik anak dalam hal beribadah, yaitu dengan memerintahkannya untuk melaksanakan shalat pada usia tujuh tahun.
Pada usia sebelum tujuh tahun, orang tua bisa memberikan contoh kepada anak dengan cara menunaikan shalat lima waktu.
BACA JUGA: 5 Tips Anak Cerdas dengan Islamic Parenting, Jangan Dilewatkan
3. Mendidik Anak untuk Mencintai Nabi dan Keluarga Nabi
Setelah anak diajarkan untuk mengenal Allah dan dibiasakan untuk melakukan ibadah shalat, maka langkah selanjutnya ialah dengan mengenalkan anak tentang kisah-kisah Nabi terdahulu.
Orang tua harus mengenalkan tentang kehidupan Nabi, Rasul, dan para sahabatnya. Tujuannya agar anak bisa mengetahui dan mengenali kisah kehidupan Nabi dan keluarganya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh orang tua yakni dengan membacakan buku-buku yag berkaitan dengan tema tersebut. Sehingga, anak bisa lebih tertarik untuk mendengar dan menyimaknya.
4. Mendidik Anak untuk Dekat dengan Al-Quran
Pendidikan yang tidak kalah penting untuk diajarkan oleh orang tua ialah pendidikan dalam mengenalkan Al-Quran kepada anak sejak dini. Sebab, mengajarkan anak untuk dekat dengan Al-quran merupakan pondasi penting dan utama dalam pendidikan Islam.
Tujuannya agar anak dapat bertumbuh dengan keimanan dan aqidah yang kuat dan kokoh.
Kesimpulan
Itulah empat cara orang tua mengenalkan islam kepada anak. Harapannya agar kelak mereka dapat tumbuh menjadi anak yang memiliki keimanan dan aqidah yang kokoh.
Wallahu A’lam
Oleh Diah Afriani
