Kesehatan

5 Manfaat Air Hujan, Salah Satunya Obat Tradisional

TSIRWAH INDONESIA – Air hujan merupakan salah satu anugerah yang membawa berkah untuk kehidupan makhluk. Dalam ajaran Islam air hujan memiliki arti yang penting, karena air hujan tidak hanya sebagai sumber kehidupan bagi tumbuhan dan hewan tetapi bermanfaat besar untuk manusia secara fisik, sosial, dan spiritual.

Berikut manfaat dari air hujan menurut ajaran Islam yaitu di antaranya:

Dalam Al-Qur’an surat Al-Anfal ayat 11, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

إِذْ يُغَشِّيكُمُ ٱلنُّعَاسَ أَمَنَةًۭ مِّنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُم مِّنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءًۭ لِّيُطَهِّرَكُم بِهِۦ وَيُذْهِبَ عَنكُمْ رِجْزَ ٱلشَّيْطَـٰنِ وَلِيَرْبِطَ عَلَىٰ قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ ٱلْأَقْدَامَ ١١

Artinga: “(Ingatlah), ketika Allah membuat kamu mengantuk untuk memberi ketentraman dari-Nya, dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan (hujan) itu dan menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu dan untuk menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu (teguh pendirian).”

Dalam konteks ini, air hujan tidak hanya mensucikan dan membersihkan badan. Akan tetapi juga sebagai bentuk perlindungan dari gangguan setan yang juga dapat meneguhkan hati, menguatkan pikiran, dan meningkatkan kepercayaan diri.

Mandi hujan juga bermanfaat untuk tubuh manusia. Melansir dari aceh.tribunnews.com, dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa air hujan dapat meredakan stress, menurunkan tekanan darah tinggi, hingga membantu terapi gangguan mental contohnya skizofrenia.

Warga di salah satu daerah meyakini bahwa wasilahnya anak-anak yang meminum air hujan dapat membuat anak menjadi lebih pintar dan berbakti.

Melansir dari lingkarkediri.pikiran-rakyat.com, dahulu ada seorang tokoh leluhur yang bernama Mbah Arif Muhammad yang dulunya tiba di Garut pada abad 17 untuk menyebarkan agama Islam, beliau merupakan panglima perang dari Kerajaan Islam Mataram.

Dalam kisahnya beliau suka memberi minum air hujan kepada anak-anaknya dengan harapan agar anaknya tumbuh menjadi individu yang cerdas dan bermanfaat.

Air hujan yang hendak mereka minum harus memiliki syarat tertentu. Syaratnya yaitu harus yang pertama kali jatuh saat hujan, tidak boleh yang menetes jatuh menimpa atap atau dedaunan kemudian harus ditadahi langsung dengan botol.

Setelah orang tua simpan, ia membacakan doa dalam air hujan tersebut, kemudian siap anak-anak minum. Insya Allah dengan keyakinan kepada Allah SWT, anak tersebut akan tumbuh menjadi anak yang cerdas, baik dan sholeh atau sholehah.

Dalam kitab Tibbun Nabawi, air hujan baik untuk kebanyakan penyakit dan memiliki keberkahan.

Melansir dari nu.or.id, dalam tafsir Al-Qurthubi, Al-Jami’ Li Ahkamil Qur’an,  yang membahas tentang mahar di surat An-Nisa ayat 4, keterangannya sebagai berikut:

“Jika salah seorang di antaramu mengalami penyakit, lalu ia meminta satu dirham dari maharnya kepada istrinya, kemudian ia membelikannya madu, lalu ia meminumnya dengan air hujan, maka Allah ‘Azza wa jalla mengumpulkan yang sedap lagi baik akibatnya serta air yang berkah untuknya.”

Ali bin Abi Thalib menggunakan air hujan ini sebagai obat, karena beliau menganggap sebagai sumber keberkahan yang Allah SWT turunkan. Kemudian, air murni alami yang ia peroleh dari lingkungan hidup para sahabat nabi pada zaman itu.

Dalam surat Az-Zukhruf ayat 11 Allah SWT berfirman:

وَٱلَّذِى نَزَّلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءًۢ بِقَدَرٍۢ فَأَنشَرْنَا بِهِۦ بَلْدَةًۭ مَّيْتًۭا ۚ كَذَٰلِكَ تُخْرَجُونَ ١١

Artinya: “Dan yang menurunkan air dari langit menurut ukuran (yang diperlukan), lalu dengan air itu Kami hidupkan negeri yang mati (tandus). Seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).”

Hujan adalah anugerah dari Allah SWT yang dapat menjaga keseimbangan alam dan juga sebagai simbol kebangkitan manusia dari kematian.

|| BACA JUGA : Istisqa: Sholat Meminta Hujan, Berikut Pedomannya

Karena sangat bermanfaat untuk para petani, yang dapat menyuburkan tanaman dan kelangsungan hidup di bumi. Hujan merupakan bentuk kasih sayang Allah SWT untuk hamba-Nya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Qaf ayat 9:

وَنَزَّلْنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءًۭ مُّبَـٰرَكًۭا فَأَنۢبَتْنَا بِهِۦ جَنَّـٰتٍۢ وَحَبَّ ٱلْحَصِيدِ ٩

Artinya: “Dan dari langit Kami turunkan air yang memberi berkah, lalu Kami tumbuhkan dengan (air) itu pepohonan yang rindang dan biji-bijian yang dapat dipanen.”

Kesimpulan

Hujan merupakan keberkahan yang Allah SWT berikan untuk makhluk-Nya. Sejak zaman Sayyidina Ali bin Abi Thalib, hujan ia jadikan salah satu obat tradisional yang dapat menyembuhkan penyakit.

Tidak hanya itu banyak juga manfaat lainnya yang tersimpan dari keberkahan hujan. Semoga bermanfaat, aamiin.

Wallahu A’lam
Oleh Helma Aulia Nisaa

Editor: Dewi Anggraeni

Pecinta ilmu, pejuang dakwah, & pengharap cinta-Nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator