Hikmah & Wawasan

Menjadi Pribadi yang Good Looking Menurut Pandangan Islam

TSIRWAH INDONESIA – Good looking berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti cantik, dan tampan. Good looking mendeskripsikan penampilan yang menarik atau sedap dipandang.

Istilah ini cukup populer di sejumlah kalangan pada masa sekarang, dan menjadi salah satu keuntungan bagi orang-orang yang memilikinya ataupun yang berhasil mengusahakannya.  

Berpenampilan yang bagus dan rapi merupakan suatu keindahan. Allah subhanahu wa ta’ala itu Maha Indah dan menyukai keindahan. Sebuah hadis shahih menyebutkan bahwa:

إِنَّ اللهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ، الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

Artinya: “Sesungguhnya Allah itu indah dan suka pada keindahan, kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain,” (HR. Muslim)

Dari hadis tersebut, dapat diketahui bahwa Islam begitu memperhatikan penampilan yang bagus dan baik.

Menjaga penampilan dengan memakai pakaian yang bersih, rapi, dan pantas, sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan. 

Allah berfirman dalam Al-Qur’an Al-A’raf ayat 31:

۞ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ

Artinya: “Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah pada setiap (memasuki) masjid dan makan serta minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.”

Dari ayat tersebut, menjaga penampilan hendaknya disertai juga dengan sikap rendah hati, dan tidak berfoya-foya. 

BACA JUGA : Cara Mewujudkan Mimpi, Belajar dari Sejarah Perang Mu’tah

Setiap manusia memiliki kesempatan untuk menjadi good looking. Allah SWT menyatakan dalam Al-Qur’an surat At-Tin bahwa Dia telah menciptakan manusia dengan wujud yang paling baik, yang berbunyi:

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ 

Artinya: “Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”

Oleh karena itu, manusia wajib menjaga titipan yang sudah Allah SWT berikan berupa fisik yang dapat bekerja sebagaimana mestinya, sebagai bentuk rasa syukur. 

Bentuk dari rasa syukur yaitu menjaga diri untuk tetap suci saat beribadah kepada Allah SWT, menjaga kebersihan badan (rajin mandi, berwudhu, menggosok gigi) dan memakai pakaian yang pantas (bersih, rapi, wangi). 

Memastikan bahwa makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh itu halal dan sehat, yang memberikan dampak terhadap karakter dan penampilan yang baik. 

Kedisiplinan untuk bangun pagi dan melaksanakan ibadah ikut mempengaruhi ketenangan hati sehingga berdampak terhadap karakter yang baik pula. 

Pentingnya ber-amal bagi seorang muslim yaitu untuk menjaga citra baik agama. Sebagai makhluk sosial dan berinteraksi dengan manusia lainnya, apa yang nampak secara fisik adalah apa yang dinilai oleh orang lain. 

Dengan penampilan seorang muslim yang baik, maka akan terpancar dan terjaga kemuliaan Islam. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda di dalam satu hadis:

وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ

Artinya: “Ingatlah sesungguhnya di dalam jasad terdapat segumpal daging, apabila segumpal daging itu baik maka baik pula seluruh jasad, namun apabila segumpal daging itu rusak maka rusak pula seluruh jasad. Perhatikanlah, bahwa segumpal daging itu adalah hati,” (HR. Bukhori-Muslim)

Dari hadis tersebut, dapat diketahui tentang pentingnya amalan hati. Hati menjadi penentu kendali emosi manusia yang akan menentukan baik tidaknya sikap. 

Menjalankan sunnah Rasul SAW untuk memperindah penampilan, dapat menjadikan seseorang pribadi yang good looking. Pribadi yang good looking akan terlihat menarik dalam pandangan orang lain, dan dia akan menjaga kerendahan hatinya. 

Dengan berpenampilan baik, seseorang dapat memberikan energi positif kepada orang lain dan akan menjadi amal kebaikannya. 

Wallohu A’lam
Oleh Lofty Andjayani

Editor: Divya Aulya

Penulis bau amis yang menulis sejumlah karya fiksi dan non-fiksi. Memiliki ketertarikan dalam dunia kebahasaan, memiliki visi dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator