3 Metode Pengobatan Menurut Nabi Muhammad, Berikut Penjelasannya
TSIRWAH INDONESIA – Kesehatan tubuh dan jiwa merupakan aspek yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Tidak jarang manusia terkena demam karena imunitas tubuh yang menurun, kecapekan dan masalah lainnya.
Dalam ajaran Islam, terdapat tiga kunci kesembuhan utama, sebagaimana yang diajarkan nabi. Nabi Muhammad SAW bersabda:
عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ حُدَيْجٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ كَانَ فِي شَيْءٍ شِفَاءٌ فَفِي شَرْطَةٍ مِنْ مِحْجَمٍ أَوْ شَرْبَةٍ مِنْ عَسَلٍ أَوْ كَيَّةٍ بِنَارٍ تُصِيبُ أَلَمًا وَمَا أُحِبُّ أَنْ أَكْتَوِيَ
Artinya: “Dari Mu’awiyah bin Khudaij dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Jika dalam sesuatu ada obat, maka sesuatu itu adalah bekam, atau minum madu, atau sengatan dengan api ke bagian yang sakit (kay), dan aku tidak suka untuk melakukan sengatan dengan api,” (HR. Ahmad).
Hadits ini memberikan panduan bagi umat islam dalam menjaga kesehatan dan upaya mencapai kesembuhan, yang di antaranya ialah bekam, madu dan kay.
Berikut ulasan tiga metode anjuran Nabi Muhammad SAW, simak.
Bekam
Salah satu metode pengobatan yang dianjurkan Nabi Muhammad adalah Bekam atau Hijama. Nabi SAW pernah bersabda:
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ خَيْرَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ السَّعُوطُ وَاللَّدُودُ وَالْحِجَامَةُ وَالْمَشِيُّ فَلَمَّا اشْتَكَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَدَّهُ أَصْحَابُهُ فَلَمَّا فَرَغُوا قَالَ لُدُّوهُمْ قَالَ فَلُدُّوا كُلُّهُمْ غَيْرَ الْعَبَّاسِ
Artinya: “Dari ibnu Abbas ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Sebaik-baik obat yang kalian gunakan ialah gurah, Laduud (obat yang diteteskan disisi mulut orang yang sakit), berbekam dan Al Masyiy. Maka, tatkala Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam sakit para shahabat memberinya laduud. Setelah mereka selesai beliau bersabda: ‘Berilah mereka laduud.’ Lantas mereka pun memakai laduud selain Abbas,” (HR Tirmidzi).
BACA JUGA: Sikat Gigi sebagai Pengganti Siwak: Berlakukah di Zaman Sekarang
Ustadz Kathur Suhardi, seorang praktisi pengobatan Thibun Nabawi berkata, “Bekam merupakan metode pengobatan dengan penyedotan kulit di bagian-bagian tertentu untuk mengeluarkan racun dan oksidan dalam tubuh melalui torehan tipis yang mengenai pembuluh darah kapiler pada epidermis.”
Berbekam dapat membantu membersihkan darah dari racun dan meningkatkan sirkulasi darah serta meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga mendukung proses kesembuhan.
Madu
Banyak fakta ilmiah yang menjelaskan manfaat madu bagi tubuh. Madu sangat mudah dicerna dalam tubuh, bahkan perut yang paling sensitif sekalipun, dengan asam yang tinggi dapat menerima madu.
Madu memiliki sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi, membuatnya efektif dalam mempercepat proses penyembuhan luka. Manfaat madu terlihat ketika madu dioleskan pada luka atau luka bakar ringan, membantu regenerasi jaringan dan mencegah infeksi.
Mengkonsumsi madu secara teratur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengatasi berbagai penyakit dengan konsumsi yang tepat.
Kay
Kay atau menempelkan besi panas ke daerah yang terluka merupakan metode pengobatan yang pernah dilakukan nabi. Meski demikian, nabi tidak menyukainya karena menimbulkan rasa sakit.
Karena hal itu Imam Nawawi mengungkapkan, pengobatan kay ini merupakan opsi terakhir karena menghasilkan rasa sakit yang sangat.
Wallohu A’lam
Oleh Muhammad Zhorvan El Farisi