5 Fakta Menarik Gunung Sinai, Destinasi Spiritual yang Mendunia

TSIRWAH INDONESIA – Gunung Sinai yang terletak di Semenanjung Sinai Mesir, menyimpan berbagai keindahan alam luar biasa dan menarik perhatian dunia.

Gunung ini memiliki ketinggiannya 2.285 meter dan berada di barisan pegunungan sebelah selatan semenanjung. Banyak sekali fakta menarik yang tersimpan, sehingga membuat banyak pengunjung turut berdatangan.

Mengenai fakta menarik Gunung Sinai, melansir dari kalam.sindonews.com, berikut detailnya:

1. Gunung yang Agung Menurut Tiga Agama

Gunung Sinai adalah sebuah gunung suci bagi tiga agama besar, yakni Islam, Kristen, dan Yudaisme, yang berbatasan dengan beberapa gunung lainnya seperti Sanaa, Ahmar, Safsafa, dan Qasr Abbas.

Menurut catatan Alkitab, Gunung Sinai menjadi saksi bisu perjalanan Nabi Musa alaihis salam dan orang-orang Israel yang melewati padang belantara setelah menyeberangi Laut Merah.

Nabi Musa AS menerima Sepuluh Perintah dari Tuhan di Gunung Sinai, seperti yang tercatat dalam Alkitab. Peristiwa ini merupakan momen penting dalam sejarah agama dan meninggalkan warisan spiritual yang mendalam bagi umat Islam, Kristen, dan Yudaisme.

2. Banyak Perdebatan pada Keberadaannya

Banyak yang meyakini Gunung Sinai berada di Mesir. Akan tetapi, setelah Ryan Mauro melakukan penelitian dan mendapatkan hasilnya, ia mengungkapkan bahwa gunung ini berada di seberang Teluk Aqaba.

Dalam film dokumenter yang bertajuk “Finding the Mountain of Moses: The Real Mount Sinai in Saudi Arabia”’, menjelaskan bahwa Gunung Sinai berada di Arab Saudi, bahkan pihak kerajaan mengetahui hal tersebut. Namun, belum ada dari mereka yang mengomentari filmnya.

3. Menjadi Salah Satu Jalur Pendakian Terbaik di Dunia

Meskipun tiga agama besar menganggapnya agung, Gunung Sinai juga menyimpan keindahan alam yang luar biasa. Majalah Wanderlust menobatkan jalur pendakiannya sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

Pengakuan ini diperkuat dengan penghargaan dari Asosiasi Penulis Perjalanan Inggris pada 2016. Sejarah panjang dan spiritualitas yang mendalam membuat jalur pendakian ini lebih menarik.

Gunung ini juga menjadi saksi terjadinya dialog historis antara Nabi Musa AS dan Allah subhanahu wa ta’ala. Sehingga, hal ini tentu dapat menambahkan nilai keagamaan bagi pendaki.

4. Lokasi Nabi Musa Berbicara Kepada Allah SWT

Dalam islam, Gunung sinai juga menjadi saksi mukjizat Nabi Musa AS membelah Laut Merah dan sebagai lokasi dialognya dengan Allah SWT, Hal ini terdapat dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 164:

وَرُسُلًا قَدْ قَصَصْنٰهُمْ عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ وَرُسُلًا لَّمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَ ۗوَكَلَّمَ اللّٰهُ مُوْسٰى

Artinya: “Ada beberapa rasul yang telah Kami ceritakan (kisah) tentang mereka kepadamu sebelumnya dan ada (pula) beberapa rasul (lain) yang tidak Kami ceritakan (kisah) tentang mereka kepadamu. Allah telah benar-benar berbicara kepada Musa (secara langsung).“

Nabi Musa AS adalah salah satu nabi yang namanya sering muncul dalam Al-Qur’an, tentunya setelah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Nama Nabi Musa AS muncul sebanyak 136 kali dalam Al-Qur’an. Agama Islam juga menjelaskan bahwa ia adalah ulul azmi dan memiliki gelar kalimullah atau orang yang diajak bicara langsung oleh Allah SWT.

||BACA JUGA: Sirah Nabawiyah dan Diutusnya Rasulullah, Muslim Harus Tahu

5. Gunung Sinai Terdapat dalam Al-Qur’an

Gunung Sinai rupanya tertera dalam Al-Qur’an. Contohnya pada surat At-Tin ayat 2 yang berbunyi:

وَطُوْرِ سِيْنِيْنَۙ

Artinya: “Demi Gunung Sinai.”

Tafsir ayat tersebut menyebutkan bahwa Allah SWT bersumpah dengan Gunung Sinai, tempat Nabi Musa AS menerima wahyu melalui Kitab Taurat. Keberadaan gunung tersebut juga tercantum dalam Qur’an surat Al-A’raf ayat 143:

وَلَمَّا جَآءَ مُوۡسٰى لِمِيۡقَاتِنَا وَكَلَّمَهٗ رَبُّهٗ ۙ قَالَ رَبِّ اَرِنِىۡۤ اَنۡظُرۡ اِلَيۡكَ ؕ قَالَ لَنۡ تَرٰٮنِىۡ وَلٰـكِنِ انْظُرۡ اِلَى الۡجَـبَلِ فَاِنِ اسۡتَقَرَّ مَكَانَهٗ فَسَوۡفَ تَرٰٮنِىۡ ۚ فَلَمَّا تَجَلّٰى رَبُّهٗ لِلۡجَبَلِ جَعَلَهٗ دَكًّا وَّخَرَّ مُوۡسٰى صَعِقًا ۚ فَلَمَّاۤ اَفَاقَ قَالَ سُبۡحٰنَكَ تُبۡتُ اِلَيۡكَ وَاَنَا اَوَّلُ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ

Artinya: “Dan ketika Musa datang untuk (munajat) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, (Musa) berkata, ‘Ya Tuhanku, tampakkanlah (diri-Mu) kepadaku agar aku dapat melihat Engkau.’ (Allah) berfirman: ‘Engkau tidak akan (sanggup) melihat-Ku, namun lihatlah ke gunung itu, jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya engkau dapat melihat-Ku.’ Maka ketika Tuhannya menampakkan (keagungan-Nya) kepada gunung itu, gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Setelah Musa sadar, ia berkata, ‘Maha Suci Engkau, aku bertobat kepada Engkau dan aku adalah orang yang pertama-tama beriman’.”

Penutup

Demikian lima fakta menarik Gunung Sinai. Dengan segala keagungan sejarah, spiritualitas, dan keindahan alamnya, tempat ini terus menjadi daya tarik bagi para peziarah dan wisatawan dari berbagai belahan dunia

Wallahu a’lam
Oleh Syafik Islahul Umam