Hikmah & Wawasan

6 Hikmah dan Keutamaan Sholat Tahajud, Umat Muslim Wajib Tahu

TSIRWAH INDONESIA Sholat Tahajud merupakan salah satu sholat sunnah yang paling utama setelah sholat fardhu. Sholat tahajud dilaksanakan pada waktu malam hari setelah tidur terlebih dahulu walaupun hanya sebentar.

Melaksanakan sholat tahajud secara rutin dapat memberikan banyak keberkahan dalam hidup. Keberkahan tersebut dapat dirasakan oleh orang muslim yang menjadi ahli tahajud.

Sholat tahajud menjadi sholat yang paling utama setelah sholat fardhu. Sesuai dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah radiallahu anhu:

فْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

Artinya: “Sebaik-baiknya puasa setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, yaitu Muharram. Dan sebaik-baiknya sholat setelah sholat fardu adalah sholat malam,” (HR. Muslim).

Hikmah dan keutamaan melaksanakan sholat tahajud secara rutin dapat disimak penjelasannya berikut ini:

Sholat tahajud dilaksanakan ketika sebagian orang tengah terlelap tidur. Pada keadaan sunyi, seseorang dapat menghadirkan diri di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala dengan lebih khidmat dan membuka hati secara lebih intim.

Sholat tahajud menjadi cara bagi seorang muslim untuk menjalani kedekatan spiritual yang lebih dalam dengan Allah.

Rasulullah SAW bersabda sebagaimana diriwayatkan oleh Tirmidzi, Al-Hakim dan Baihaqi, yaitu:

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَقُرْبَةٌ لَكُمْ إِلَى رَبِّكُمْ، وَمَكْفَرَةٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَنْهَاةٌ عَنِ الْإِثْمِ

Artinya: “Rasulullah SAW bersabda, hendaklah kalian melakukan qiyamul lail. Karena hal itu merupakan kebiasaan para orang shalih sebelum kalian. Qiyamul lail dijadikan sebagai bentuk pendekatan hamba kepada Tuhannya dan sebagai pencegah dari perbuatan dosa,”(HR. Tirmidzi, Al-Hakim dan Baihaqi).

Baca Juga: 4 Keutamaan Sholat Tahajud, Nomor 3 Paling Terasa Efeknya

Setiap manusia pasti mengharapkan pengampunan Allah dari dosa-dosa yang telah dilakukan. Allah SWT memberikan ampunan-Nya bagi orang-orang yang memohon ampunan di sepertiga malam terakhir.

Sepertiga malam terakhir merupakan waktu turunnya Allah SWT ke langit dunia. Pada waktu tersebut, jarak Allah dengan seorang hamba sangat dekat. 

Waktu turunnya Allah SWT ke langit dunia, menjadi kesempatan luar biasa untuk bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah RA:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: “Rabb Tabaraka wa Ta’la turun ke langit dunia pada setiap malam, yakni saat sepertiga malam terakhir seraya berfirman, “Siapa yang berdo’a kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan dan siapa yang meminta kepada-Ku niscaya akan Aku berikan dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni,” (HR. Muslim).

Allah SWT secara khusus memperhatikan hamba-Nya yang bangun di sepertiga malam terakhir untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Seseorang yang beribadah pada waktu malam akan memperoleh rahmat Allah SWT.  

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Az-Zumar ayat 9:

أَمَّنْ هُوَ قَٰنِتٌ ءَانَآءَ ٱلَّيْلِ سَاجِدًا وَقَآئِمًا يَحْذَرُ ٱلْءَاخِرَةَ وَيَرْجُوا۟ رَحْمَةَ رَبِّهِۦ ۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى ٱلَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَٱلَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ ۝٩      

Artinya: “(Apakah orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dalam keadaan bersujud, berdiri, takut pada (azab) akhirat, dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah (Nabi Muhammad), “Apakah sama orang-orang yang mengetahui (hak-hak Allah) dengan orang-orang yang tidak mengetahui (hak-hak Allah)?” Sesungguhnya hanya ulul albab (orang yang berakal sehat) yang dapat menerima pelajaran.”

Baca Juga: Lengkap tentang Sholat Tahajud: Keutamaan, Waktu, Cara dan Doa

Ibadah wajib maupun sunnah, suami dan istri dituntut agar saling memahami, saling melengkapi satu sama lain, serta saling memotivasi dalam kebaikan dan ibadah.

Rasulullah SAW menganjurkan kepada sepasang suami istri agar saling membangunkan untuk mendirikan sholat malam. Sehingga keduanya akan termasuk ke dalam golongan hamba Allah yang selalu berdzikir.

Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dan Imam Ibnu Majah:

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ وَأَبِي هُرَيْرَةَ قَالَا: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَيْقَظَ الرَّجُلُ أَهْلَهُ مِنْ اللَّيْلِ فَصَلَّيَا أَوْ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ جَمِيعًا كُتِبَا فِي الذَّاكِرِينَ وَالذَّاكِرَاتِ.

Artinya: “Dari Abu Sa’id dan Abu Hurairah keduanya berkata; Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seseorang membangunkan istrinya di malam hari, kemudian keduanya mengerjakan shalat, atau keduanya shalat dua rakaat, maka keduanya akan dicatat sebagai orang-orang yang selalu berdzikir,” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).

Setiap manusia tentu mengharapkan kedudukan tinggi dan terpuji dalam karir maupun kehidupannya. Kedudukan terpuji yang dicapai dengan cara yang diridhoi Allah akan terasa lebih berkah.

Menjadi seorang ahli tahajud merupakan cara untuk memperoleh kedudukan tinggi dan terpuji di sisi Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Israa ayat 79:

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا ۝٧٩

Artinya: “Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”

Seseorang yang melakukan sholat tahajud akan terlihat sebagai hamba istimewa di mata Allah SWT. Hal ini dikarenakan ibadah yang dilakukan pada waktu malam hari merupakan waktu utama dan sungguh dekat dengan Allah SWT. 

Sebagaimana firman Allah dalam surat At-Thur ayat 48-49:

وَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَاِنَّكَ بِاَعْيُنِنَا وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ حِيْنَ تَقُوْمُۙ۝٤٨ وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَإِدْبَٰرَ ٱلنُّجُومِ ۝٤٩

Artinya: “Bersabarlah (Nabi Muhammad) menunggu ketetapan Tuhanmu karena sesungguhnya engkau berada dalam pengawasan Kami! Bertasbihlah seraya bertahmid (memuji) Tuhanmu ketika engkau bangun. Bertasbihlah kepada-Nya pada sebagian malam dan pada waktu terbenamnya bintang-bintang (waktu fajar).”

Setiap manusia tentu menginginkan hikmah dan keutamaan tersebut dalam kehidupannya. Enam hikmah dan keutamaan di atas Allah janjikan kepada hamba-Nya yang melaksanakan sholat tahajud secara rutin.

Oleh karenanya, artikel ini semoga dapat memotivasi untuk mengamalkan sholat tahajud secara rutin setiap malam.

Wallohu A’lam
Oleh Pipih Muspiroh

Editor: Muhammad Agus

Alumni Ponpes As'adiyah, Saat ini menempuh strata 1 di STKQ Al-Hikam Depok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator