6 Ayat Al-Qur’an tentang Pentingnya Menjaga Lingkungan, Umat Muslim Wajib Tahu
TSIRWAH INDONESIA – Beberapa waktu terakhir banyak berita tentang bencana alam di mana-mana. Tidak jarang bencana tersebut disebabkan oleh manusia yang lalai menjaga lingkungannya.
Islam mengajarkan pentingnya menjaga alam dan berperilaku ramah lingkungan. Al-Qur’an sebagai kitab suci memerintahkan umat muslim untuk menjaga lingkungan.
Al-Qur’an sebagai pedomat umat muslim mengandung ayat-ayat yang memberikan petunjuk dan panduan tentang bagaimana seharusnya manusia berinteraksi dengan lingkungannya.
Lingkungan dan alam semesta adalah anugerah Allah yang perlu dijaga dan dilestarikan. Melestarikan alam tidak hanya memberikan manfaat bagi manusia, tetapi juga untuk seluruh makhluk hidup.
BACA JUGA : Menjaga Lingkungan Menurut Al-Qur’an, Berikut 3 Caranya
Berikut enam ayat Al-Qur’an yang berisi pentingnya manusia untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.
- Al-Baqarah ayat 205
وَاِذَا تَوَلّٰى سَعٰى فِى الْاَرْضِ لِيُفْسِدَ فِيْهَا وَيُهْلِكَ الْحَرْثَ وَالنَّسْلَ ۗ وَ اللّٰهُ لَا يُحِبُّ الْفَسَادَ
Artinya: “Apabila berpaling (dari engkau atau berkuasa), dia berusaha untuk berbuat kerusakan di bumi serta merusak tanam-tanaman dan ternak. Allah tidak menyukai kerusakan.”
Ayat tersebut menyatakan, Allah memberikan rezeki kepada manusia yang disediakan-Nya di bumi.
Manusia boleh memanfaatkan apa yang ada di muka bumi ini untuk memenuhi kebutuhannya, namun tidak boleh sampai merusaknya.
- Al-A’raf ayat 56
وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ
Artinya: “Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diatur dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik.”
Ayat tersebut menyatakan, Allah melarang manusia agar tidak membuat kerusakan di muka bumi. Larangan ini seperti merusak sumber-sumber penghidupan dan merusak lingkungan.
- Al A’raf ayat 58
وَالْبَلَدُ الطَّيِّبُ يَخْرُجُ نَبَاتُهٗ بِاِذْنِ رَبِّهٖۚ وَالَّذِيْ خَبُثَ لَا يَخْرُجُ اِلَّا نَكِدًاۗ كَذٰلِكَ نُصَرِّفُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّشْكُرُوْنَ ࣖ
Artinya: “Tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur seizin Tuhannya. Adapun tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami jelaskan berulang kali tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.”
Ayat tersebut menyatakan tanah bumi diciptakan Allah untuk diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh manusia.
Jika tanah diolah dengan baik, maka tanaman akan tumbuh subur sehingga bermanfaat bagi manusia.
- Shad ayat 28
اَمْ نَجْعَلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَالْمُفْسِدِيْنَ فِى الْاَرْضِۖ اَمْ نَجْعَلُ الْمُتَّقِيْنَ كَالْفُجَّارِ
Artinya: “Apakah (pantas) Kami menjadikan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Pantaskah Kami menjadikan orang-orang yang bertakwa sama dengan para pendurhaka?”
Ayat tersebut menyatakan, Allah telah menciptakan alam ini untuk kesejahteraan manusia. Sehingga manusia hendaknya beriman kepada Allah dan berbuat baik di muka bumi ini.
Perbuatan baik terhadap bumi, contohnya menanam pohon dan tidak mengeksploitasi alam secara berlebihan.
- Ar-Rum ayat 41
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
Artinya: “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. (Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
Ayat tersebut menyatakan, jika manusia melakukan kerusakan alam di bumi, akibatnya akan kembali kepada manusia itu sendiri.
Cuaca yang semakin panas akhir-akhir ini akibat manusia mengeksploitasi sumber alam yang berlebihan, merupakan salah satu contohnya.
- Al-Isra ayat 70
وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِيْٓ اٰدَمَ وَحَمَلْنٰهُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنٰهُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِ وَفَضَّلْنٰهُمْ عَلٰى كَثِيْرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيْلًا ࣖ
Artinya: “Sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam dan Kami angkut mereka di darat dan di laut. Kami anugerahkan pula kepada mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.”
Ayat tersebut menyatakan, manusia hendaknya mensyukuri potensi yang diberikan oleh Allah untuk menikmati dan memanfaatkan potensi alam di daratan maupun lautan.
Demikian enam ayat Al-Qur’an tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan.
Ayat-ayat tentang lingkungan mengajarkan tanggung jawab manusia sebagai khalifah Allah di bumi untuk menjaga dan merawat alam.
Sebagai umat Islam sudah seharusnya melaksanakan perintah tersebut.
Wallohu A’lam
Oleh Desinta Mega S.
