8 Langkah Islami dalam Mencari Jodoh: Single Wajib Tahu

TSIRWAH INDONESIA – Berjodoh merupakan keterlibatan dua individu dalam kesesuaian, cinta, dan komitmen untuk saling melengkapi serta menjalani hidup bersama. 

Dalam Islam, perjodohan bukan hanya sekadar urusan duniawi, tetapi juga sebagai bentuk ibadah yang mendatangkan kebahagiaan dan keberkahan.

Maka, bagi seorang muslim atau muslimah yang masih single (lajang), jika sudah mampu memantaskan diri secara pribadi, sangat dianjurkan untuk segera menikah. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ، مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِبَصَرِهِ وَأَحْصَنُ لِفَرْجِهِ

Artinya: “Wahai para pemuda, barang siapa di antara kalian mampu untuk menikah, maka nikahlah, karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan,”(HR Al-Bukhari dan Muslim).

Jodoh menurut Islam bersifat rahasia. Mengutip dari kumparan.com, berikut delapan langkah agar kita dapat mengupayakan diri untuk segera menemukan jodoh:

1. Luruskan Niat

Niat sangat penting dalam mencari jodoh. Jika seseorang mencari jodoh dengan niat tulus karena Allah subhanahu wa ta’ala, ia akan Allah pertemukan dengan orang yang memiliki niat yang sama.

sebagaimana sabda Rosulullah SAW dalam hadits:

عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أُمِّ عَبْدِ اللَّهِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى. فَمَن كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ، وَمَن كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ.

Artinya: “Dari Ummul Mukminin Ummu Abdillah Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya. Maka barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa yang hijrahnya untuk mendapatkan dunia yang ingin ia raih atau untuk seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ia tuju’,” (HR Bukhori dan Muslim).

2. Melakukan Perbaikan Diri

Perbaikilah kualitas diri, baik dari segi akhlak, ibadah, pengetahuan dan keterampilan, agar dapat menarik jodoh yang baik. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 26:

اَلْخَبِيْثٰتُ لِلْخَبِيْثِيْنَ وَالْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰتِۚ وَالطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَالطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبٰتِۚ اُولٰۤىِٕكَ مُبَرَّءُوْنَ مِمَّا يَقُوْلُوْنَۗ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ 

Artinya: “Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula),Sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga).”

3. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Jodoh sejatinya berasal dari Allah SWT. Dengan mendekatkan diri kepada-Nya, segala urusan akan lebih mudah. Terlebih lagi dalam berikhtiar menentukan pasangan hidup.

Maka sebagai bentuk implementasinya, laksanakanlah ibadah wajib dan sunnah secara tertib dan rutin.

4. Perluas Relasi

Jodoh bisa dekat atau jauh, dan ketidakpastian ini menjadi bagian menarik dari hidup. Untuk memperluas peluang, penting untuk memperbanyak pergaulan dengan orang-orang baik.

Hindari pergaulan yang salah dan jangan terjebak dalam pacaran, agar tidak terjerumus ke dalam jurang kemaksiatan. Mengawali pergaulan dengan hal buruk, juga berpotensi merusak keharmonisan hubungan di masa depan.

BACA JUGA : 7 Keistimewaan Sholat Istikharah dalam Islam

5. Pasang Kriteria yang Tidak Mempersulit Diri Sendiri

Tetapkan kriteria jodoh yang realistis agar tidak menyulitkan diri. Fokus pada kualitas penting, seperti kesalehan, kejujuran dan kesamaan minat, bukan hanya fisik atau kekayaan saja.

Dengan bersikap fleksibel dan mengevaluasi kriteria secara berkala, kita dapat memperluas peluang menemukan pasangan yang cocok. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadits:

إِذَا جَاءَكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ دِينَهُ وَخُلُقَهُ فَزَوِّجُوهُ، إِلَّا تَفْعَلُوا تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الْأَرْضِ وَفَسَادٌ عَرِيضٌ

Artinya: “Jika datang kepada kalian seseorang yang kalian ridhoi agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah dia. Jika tidak, akan terjadi fitnah di bumi dan kerusakan yang besar,”(HR Tirmidzi).

6. Meminta Bantuan Orang Lain

Jika kita kesulitan menemukan jodoh dari relasi yang ada, cobalah minta bantuan orang-orang terpercaya, seperti orang tua, teman, saudara, atau guru mengaji. Bisa jadi mereka dapat memberikan rekomendasi yang baik.

Serta, dengan mengandalkan orang terdekat, juga dapat memperluas peluang untuk menemukan pasangan yang tepat.

7. Menyatakan Niat secara Langsung

Saat sudah memiliki pujaan hati, cobalah untuk menyatakan langsung perasaan dan niat yang orang tersebut miliki. Cara ini pun pernah Khadijah lakukan, istri pertama Rasullullah SAW.

Cara Khadijah menyatakan perasaannya kepada Rasulullah SAW berbeda dengan cara modern yang saat ini sering kebanyakan orang lakukan. Saat itu, Khadijah menyampaikan niatnya melalui seorang perantara.

8. Teruslah Berdoa

Apabila seluruh cara tersebut telah dilakukan, langkah terakhir adalah berdoa kepada Allah SWT. Jangan sampai berputus asa dalam berdoa, karena tidak ada doa yang sia-sia.

Salah satu doa yang bisa umat Islam amalkan agar dimudahkan dalam mencari jodoh, terdapat dalam surat Al-Furqan ayat 74 yang berbunyi:

وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

Artinya: “Dan orang-orang yang berkata, ‘Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa’.”

Penutup

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan umat islam yang masih single dapat menemukan jodoh yang sesuai dan membangun keluarga yang berkah.

Wallahu A’lam
Oleh Syafik Islahul Umam