Hikmah & WawasanTokoh & Sejarah

Begini Cara Mengatasi Depresi: Belajar dari Kisah Maryam, Ibunda Nabi Isa

TSIRWAH INDONESIA – Depresi termasuk masalah kesehatan mental yang cukup serius. Bagi umat Islam yang tengah menghadapi masalah depresi, bisa belajar bangkit dengan mengambil hikmah dari kisah Maryam, ibunda Nabi Isa alaihis salam.  

Maryam al-A’dzra At-Thahirah (perawan suci) di dalam kisahnya, ia menghadapi peristiwa yang sangat sulit, yaitu melahirkan Nabi Isa AS tanpa adanya sosok suami. Hal tersebut menghadirkan fitnah yang tidak adil dari masyarakat setempat.

Maryam menunjukkan kekuatan dan ketabahan yang luar biasa dalam menghadapi cobaan ini. Keteguhan iman oleh Maryam patut menjadi contoh bagi umat islam yang sedang melewati masa-masa sulit, termasuk depresi dalam hidupnya.

Bergelar Al-Abidah, Maryam merupakan sosok wanita sholehah yang rajin beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Saat Maryam tinggal di tempat pengasingan, tepatnya di Baitul Maqdis, ia banyak menghabiskan waktu untuk beribadah.

Melansir dari news.detik.com, Dr. Halimi Zuhdy, M.Pd., MA., dalam makalahnya Menjejak Langit Ilahi menyebutkan, ketika Maryam menghadapi cobaan dari Allah SWT, ia tidak pernah berhenti untuk tetap berdoa, berdzikir, berpuasa, dan sholat malam.

Maryam tetap kuat dan teguh dalam imannya, meskipun berhadapan dengan situasi sulit serta fitnah yang tidak adil. Iman yang teguh dapat menjadi landasan untuk melawan depresi dan menemukan kembali makna hidup.

Baca Juga: Cara Mewujudkan Mimpi, Belajar dari Sejarah Perang Mu’tah

Maryam merasa sangat lemah dan terpukul oleh situasi yang sulit, tetapi ia tetap mengandalkan Allah SWT dalam setiap doanya. Sebagaimana mengutip dari buku Kitab Doa Mustajab Terlengkap karya Ustadz H. Amrin Ali Al-Kasyaf, salah satu doa Maryam saat ia hendak melahirkan, yaitu:

حنة ولدت مريم ، مزيم ولدت عيسى ، أخرج أيها المؤلود بقدرة الملك المعبود . اللهم صل على سيدنا محمد سهل ويسر م تعسر

Artinya: ”Hanah melahirkan Maryam. Maryam melahirkan Isa AS. Wahai anak yang akan dilahirkan, lahirlah dengan kekuasaan Allah SWT Yang Maha Menguasai, yang disembah. Ya Tuhan-ku, semoga rahmat senantiasa tercurah kepada junjungan kami, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Mudahkanlah sesuatu yang sulit.”

Ketaatannya untuk menerima kehendak Allah SWT dengan ikhlas, mengantarkan kabar baik bahwa Maryam telah terpilih menjadi perempuan suci di masanya. Allah SWT juga memberikan jaminan surga untuk Maryam kelak di akhirat.

Allah SWT berfirman di dalam surat Ali Imran ayat 42:

وَإِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللهَ اصْطَفَاكِ وَطَهَّرَكِ وَاصْطَفَاكِ عَلَىٰ نِسَاءِ الْعَالَمِينَ

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika malaikat (Jibril) berkata: ‘Hai Maryam, sesungguhnya Allah SWT telah memilih, mensucikan, dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu)’.”

Kisah Maryam ini menjadi bukti betapa kuatnya pengaruh doa dalam menghadapi kesulitan hidup. Mengenai doa yang bisa umat islam baca untuk menenangkan diri dan mendapat perlindungan dari Allah SWT, Nabi Muhammad SAW bersabda:

‏إذَا أخَذْتَ مَضْجَعَكَ فَقُلْ‏:‏ أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ‏.‏ فإنَّها لا تَضُرُّكَ أوْ لا تَقْرَبُكَ‏

Artinya: “Bila kau naik ke tempat tidur, hendaklah berdoa, ‘Aku berlindung dengan kalimat Allah SWT yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, keburukan hamba-Nya, gangguan setan, dan setan yang hadir.’ Niscaya ia (keburukan) tidak lagi membahayakanmu atau tidak mendekatimu,” (HR Ibnu Sinni).

Melalui kisah Maryam, ibunda Nabi Isa AS, umat islam dapat menjadikannya inspirasi dalam mengatasi depresi. Dengan ketaatan dan doa yang tulus, seseorang dapat menemukan kekuatan serta mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

Wallohu A’lam
Oleh Nurul Fauziah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator