Hikmah & Wawasan

3 Ciri dan Ganjaran Orang Bertakwa dalam Al-Qur’an, Simak

TSIRWAH INDONESIA – Takwa adalah tolak ukur kemuliaan seseorang di hadapan Tuhan. Adapun ras, suku, status sosial, dan lainnya, pada dasarnya tidak membuat seseorang menjadi lebih mulia dari orang lain. 

Dalam Al-Qur’an Surat Al Hujurat ayat 13, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

 يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقۡنَٰكُم مِّن ذَكَرٖ وَأُنثَىٰ وَجَعَلۡنَٰكُمۡ شُعُوبٗا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓاْۚ إِنَّ أَكۡرَمَكُمۡ عِندَ ٱللَّهِ أَتۡقَىٰكُمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٞ 

Artinya: “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti”.

Kata taqwa (التقوى) memiliki akar kata yang sama dengan wiqayah ( الوقاية), maknanya memelihara sesuatu dari hal-hal yang dapat mengganggu atau merusaknya. 

Merujuk kepada Kitab Mufradat Alfazh Al-Qur’an karya Raghib Al-Ashfihani, takwa dalam pandangan syara’ adalah:

التَّقْوَى في تعارف الشّرع حفظ النّفس عمّا يؤثم، وذلك بترك المحظور. 

Artinya: “Takwa dalam definisi syara’ adalah memelihara jiwa dari dosa, yaitu dengan meninggalkan perkara-perkara yang diharamkan.”

Sedangkan para ulama pada umumnya mendefinisikan takwa dengan:

امتثال أوامر الله تعالى واجتناب نواهيه

Artinya: “Melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya.”

Merujuk kepada NU Online, ada enam ganjaran yang Allah janjikan di dalam Al-Qur’an bagi orang yang bertakwa, yaitu:

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 194:

وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

Artinya: “Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”

Dalam surat Al-Baqarah ayat 282, Allah SWT berfirman:

وَاتَّقُوا اللَّهَ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ    

Artinya: “Dan bertakwalah kepada Allah; Allah akan mengajarimu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Surat Al-Anfal ayat 29 menyebutkan:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ   

Artinya: “Wahai orang-orang beriman! Jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya dia akan memberikan Furqaan (membedakan yang hak dan batil) bagimu dan menghapus segala kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa) mu. Allah memiliki karunia yang besar.”

Al-Qur’an menegaskan dalam surat Maryam ayat 72 sebagai berikut:

ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا 

Artinya: “Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zhalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.”

BACA JUGA : Ternyata Ini Alasan Umat Muslim Dianjurkan Bangun Pagi, Simak

Allah SWT menjanjikan jalan keluar dan rezeki yang tidak terduga bagi orang yang bertakwa. Hal ini terdapat dalam Al-Qur’an surat At-Thalaq ayat 2 dan 3:

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ  

Artinya: “Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka.”

Dalam beberapa ayat Al-Qur’an disebutkan bahwa kelak orang yang bertakwa akan diganjar dengan surga, diantaranya dalam surat Al-Qalam ayat 34:

إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتِ النَّعِيمِ 

Artinya: “Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya.”

Kriteria atau ciri-ciri orang yang bertakwa yang tertera dalam Al-Quran sangat beragam. Salah satu ayat yang menerangkannya terdapat dalam surat Ali Imran ayat 133 yang berbunyi:

 وَسَارِعُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٖ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِينَ. ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلۡكَٰظِمِينَ ٱلۡغَيۡظَ وَٱلۡعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلۡمُحۡسِنِينَ

Artinya: “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (Yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan. “

Berdasarkan ayat di atas, ciri-ciri orang bertakwa itu ada tiga, yaitu:

  1. Orang yang senang membantu, baik dengan berinfak atau lainnya dalam setiap kondisi, 
  2. Orang yang menahan amarah, 
  3. Orang yang memaafkan kesalahan orang lain. 

Kesimpulannya, takwa adalah satu-satunya yang menentukan kualitas seseorang di hadapan Allah, karena itulah Allah menjanjikan banyak ganjaran bagi mereka yang bertakwa, baik ganjaran dunia maupun akhirat. 

Al-Qur’an banyak menyebutkan perilaku yang menjadi ciri ketakwaan. Tiga diantaranya adalah orang yang konsisten dalam berinfak di segala kondisi, orang yang tidak mengumbar amarahnya, dan orang yang senang memaafkan. 

Wallahu A’lam
Oleh Maksum H. Hubaeib

Editor: Divya Aulya

Penulis bau amis yang menulis sejumlah karya fiksi dan non-fiksi. Memiliki ketertarikan dalam dunia kebahasaan, memiliki visi dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator