Ternyata Ini Alasan Umat Muslim Dianjurkan Bangun Pagi, Simak
TSIRWAH INDONESIA – Kebiasaan bangun pagi dianggap sangat sulit bagi sebagian besar orang.
Namun, umat muslim diajarkan untuk tertib bangun pagi melaksanakan ibadah sholat subuh setiap harinya. Kebiasaan tersebut ternyata memiliki dampak positif dari segi kesehatan.
Dampak Positif Bangun Pagi
Terbiasa bangun pagi akan memberikan kesempatan lebih banyak bagi seseorang untuk berolahraga dan merencanakan aktivitasnya sehingga bisa terhindar dari stres.
Selain itu, kebiasaan bangun pagi dapat membantu seseorang lebih produktif.
Sebuah artikel dalam Journal of Applied Psychology menegaskan bahwa terdapat hubungan positif antara bangun pagi dengan produktivitas dan efisiensi kerja seseorang.
Hal tersebut akan berdampak pada prestasi sekolah maupun pekerjaan.
Sebagai umat muslim, kebiasaan bangun pagi sendiri memang telah dianjurkan baik dalam Al-Qur’an maupun hadits nabi. Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda:
اللّهُمَّ بارِكْ لأُمَّتي في بُكُورِهَا
Artinya: “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya,” (HR Al-Tirmidzi dan Ibn Majah).
Allah subhanahu wa ta’ala pun telah berfirman dalam surah Maryam ayat 11:
فَخَرَجَ عَلٰى قَوْمِهٖ مِنَ الْمِحْرَابِ فَاَوْحٰٓى اِلَيْهِمْ اَنْ سَبِّحُوْا
Artinya: “Maka dia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu dia memberi isyarat kepada mereka; bertasbihlah kamu pada waktu pagi dan petang.”
Kedua anjuran di atas menunjukkan bahwa umat muslim harus membiasakan diri bangun pagi untuk menjemput keberkahan.
Menjemput Keberkahan di Pagi Hari
Berikut merupakan beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjemput keberkahan tersebut:
Pertama, sholat subuh.
Sudah menjadi kewajiban bagi umat muslim menjalankan ibadah sholat subuh. Waktu subuh adalah waktu yang menenangkan dan sangat baik digunakan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dalam keadaan demikian.
Kedua, berdoa dan berdzikir.
Berikut doa yang dapat dibaca pada waktu pagi hari:
اللَّهُمَّ بِكَ أصْبَحْنَا ، وَبِكَ أمْسَيْنَا ، وَبِكَ نَحْيَا ، وَبِكَ نَمُوتُ ، وَإلَيْكَ النُّشُورُ
Artinya: “Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan bagi semua makhluk.”
Bacaan tersebut diajarkan Rasulullah SAW dan tertulis dalam kitab Al-Adzkar Nawawi karya Imam Nawawi.
Ketiga, membaca Al-Qur’an.
Sebagaimana tujuan diturunkannya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, maka membacanya untuk mengawali hari dengan tenang dan terarah adalah pilihan yang baik.
Membiasakan meluangkan waktu membaca Al-Qur’an akan melatih kemampuan dalam mengelola waktu. Hal tersebut dikarenakan tidak semua orang berkenan melakukannya, padahal Al-Qur’an sendiri adalah sumber keberkahan.
Apabila kebiasaan membaca Al-Qur’an beberapa menit di pagi hari dilakukan, insyaallah dapat menjadi kebiasaan baik dalam pemanfaatan waktu.
Keempat, sedekah subuh.
Bersedekah sendiri merupakan amalan yang sudah termasyhur manfaatnya, apalagi jika dilakukan di waktu-waktu berkah, seperti waktu subuh.
Sedekah subuh dapat dilakukan dengan berbagai media, seperti uang, makanan, bahkan barang-barang kecil seperti alat tulis asalkan bermanfaat.
Demikianlah informasi mengenai keberkahan dari bangun pagi, terutama bagi umat muslim. Semoga Allah SWT senantiasa menjaga kita dalam kebiasaan-kebiasaan baik.
Wallahu a’lam
Sekar Noshafitria Harumi