4 Akhlak Baik yang Haram Baginya Tersentuh Api Neraka Kata Rasulullah, Kamu Harus Memilikinya, Apa Saja
TSIRWAH INDONESIA – Akhlak adalah segala hal berupa tingkah laku, tabi’at, perangai, serta karakter manusia (baik atau buruk). Akhlak yang baik adalah bak cerminan diri.
Islam sangat memperhatikan akhlak yang baik. Sehingga, akhlak menjadi salah satu bagian penting dari agama. Hal tersebut sebagaimana Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda:
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
Artinya: “Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling bagus akhlaknya,” (HR Tirmidzi, Riyadlu Al-Shalihin:278).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan yang paling baik akhlak budi pekertinya. Hal ini diungkapkan oleh Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu seorang sahabat yang mulia menyatakan, bahwa:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْسَنَ النَّاسِ خُلُقًا
Artinya: “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia yang paling baik budi pekertinya,” (HR Bukhari, Muslim dan Ashabus Sunan wa-al-Musnad).
Allah subhanahu wa ta’ala juga telah menegaskan mengenai hal tersebut dalam firmannya Qur’an surah Al-Ahzab ayat 21 dan surah Al-Qalam ayat 4, yang berbunyi:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ
Artinya: “Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah,” (QS Al-Ahzab[33]:21).
وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ
Artinya: “Sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang agung,” (QS Al-Qalam[68]:4).
Empat akhlak baik yang harus kita miliki sebagaimana Rasulullah yakni hayyin, layyin, qarib dan sahl. Hal demikian dipaparkan dalam suatu riwayat bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda:
ﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻣَﺴْﻌُﻮﺩٍ، ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ،ﻗَﺎﻝَ : ﺃَﻻَ ﺃُﺧْﺒِﺮُﻛُﻢْ ﺑِﻤَﻦْ ﺗُﺤَﺮَّﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭُ؟ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ : ﺑَﻠَﻰ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ، ﻗَﺎﻝَ : ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﻫَﻴِّﻦٍ، ﻟَﻴِّﻦٍ، ﻗَﺮِﻳﺐٍ، ﺳَﻬْﻞٍ
Artinya: “Maukah kalian aku tunjukkan orang yang haram baginya tersentuh api neraka?” Para sahabat berkata, “Mau, wahai Rasulullah!” Rasulullah SAW menjawab, “(Yang haram tersentuh api neraka adalah) orang yang Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl,”(HR At-Tirmidzi dan Ibnu Hiban).
Hayyin
Hayyin atau kerap disebut orang yang tenang. Hayyin ialah seseorang yang memiliki ketenangan lahir batin, kehadirannya sangat meneduhkan, dapat mengendalikan dirinya sendiri, tidak cepat suudzon, tidak sombong, dan sebagainya.
Layyin
Layyin atau kerap disebut orang yang lembut. Layyin ialah orang yang lemah lembut, sopan santun, tidak kasar, perkatan juga sikapnya tidak melukai serta mempermalukan orang lain, dan sebagainya.
Qarib
Qarib atau kerap disebut orang yang dekat. Qarib ialah orang yang mudah bergaul, ramah, rendah hati, tawadhu, supel, menyenangkan, dan sebagainya.
Sahl
Sahl atau kerap disebut orang yang mudah. Sahl ialah orang yang mudah, tidak menyusahkan orang lain, tidak berbelit-belit, semua dilakukan secara proporsional, namun bukan berarti tidak meringankan masalah.
Demikian pembahasan akhlak baik yang diharamkan tersentuh api neraka kata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yakni; hayyin, layyin, qarib, dan sahl. Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang memililiki akhlak tersebut. Aamiin.
Wallohu Alam
Oleh Aeni Rohmawati