Hikmah & Wawasan

5 Manfaat Memakan Buah Kurma bagi Tubuh Manusia

TSIRWAH INDONESIA – Buah kurma yang sering kali dikenal sebagai makanan sunnah, tidak hanya memiliki nilai spiritual yang tinggi. Akan tetapi, juga kaya akan manfaat kesehatan.

Buah yang banyak tumbuh di daerah Timur Tengah ini, telah lama digunakan sebagai sumber energi dan nutrisi yang sangat baik. Berikut manfaat memakan buah kurma:

Kurma kaya akan gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang dapat memberikan dorongan energi yang cepat bagi tubuh. Hal ini membuat kurma menjadi camilan ideal untuk seseorang yang membutuhkan energi instan, seperti saat berbuka puasa.

Kandungan karbohidrat yang tinggi dalam kurma juga membantu memulihkan energi yang hilang setelah aktivitas fisik yang intens.

Salah satu hadis juga memperkuat hal ini, yang menyatakan bahwasannya Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bersabda: 

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: بَيْتٌ لَا تَمْرَ فِيهِ جِيَاعٌ أَهْلُهُ

Artinya: Rumah yang tidak ada kurma di dalamnya, penghuninya akan lapar,” (HR. Muslim).

Kurma kaya akan serat, yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Mengonsumsi kurma secara rutin dapat membantu mencegah sembelit dan mempromosikan gerakan usus yang teratur.

Selain itu, kurma juga mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus.

Kurma mengandung berbagai jenis antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

Saat mengonsumsi kurma, tubuh mendapatkan perlindungan ekstra dari kerusakan oksidatif yang dapat merusak sel-sel tubuh.

BACA JUGA : 7 Manfaat Buah Tin yang Disebutkan dalam Al-Qur’an

Buah kurma juga dapat mendukung kesehatan jantung. Kandungan potasium yang tinggi dalam kurma dapat membantu mengatur tekanan darah dan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Selain itu, serat yang ada dalam kurma dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Bukan tanpa alasan hal ini dikemukakan, sebab Rasulullah SAW bersabda: 

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “الْعَجْوَةُ مِنَ الْجَنَّةِ وَهِيَ شِفَاءٌ مِنَ السُّمِّ

Artinya: “Kurma Ajwa itu berasal dari surga, ia adalah obat dari racun,”(HR. Muslim).

Meskipun kurma memiliki kandungan kalori yang tinggi, mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat dapat membantu mengatur berat badan. Kurma dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga mencegah keinginan untuk ngemil berlebihan.

Selain itu, serat dalam kurma juga membantu pencernaan dan metabolisme, yang berperan penting dalam pengelolaan berat badan.

Buah kurma bukan hanya sekadar makanan manis yang sering dikonsumsi saat berbuka puasa, tetapi juga merupakan sumber nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Mulai dari memberikan energi cepat hingga mendukung kesehatan jantung dan pencernaan, kurma memang layak menjadi bagian dari diet harian kita.

Wallohu A’lam
Oleh Rizky Ramadhani

Editor: Divya Aulya

Penulis bau amis yang menulis sejumlah karya fiksi dan non-fiksi. Memiliki ketertarikan dalam dunia kebahasaan, memiliki visi dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator