Hikmah & Wawasan

3 Hikmah di Balik Ujian, Penting Diketahui, Simak

TSIRWAH INDONESIA Bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan menuju kedekatan Allah subhanahu wa ta’ala yaitu ujian. Allah akan menguji hamba-Nya untuk melihat sejauh mana keimanannya.

Kesabaran bukan hanya menahan diri dari keluh kesah, melainkan ikhlas menerima takdir dan terus berusaha dengan penuh keyakinan. Keteguhan hati seorang muslimberdasar dari iman akan kuat menghadapi ujian. Yakin bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan hamba-Nya.

Ujian atau cobaan dalam Islam dipandang sebagai salah satu bentuk kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya. Allah menguji seorang hamba-Nya untuk meningkatkan derajat iman dan taqwa.

Bahwa ketika Allah mencintai hamba-Nya, maka Dia akan berseru kepada para malaikat untuk ikut mencintainya. Sebagaimana hadits nabi berikut ini:

إِذَا أَحَبَّ اللهُ تَعَالَى العَبْدَ، نَادَى جِبْريلَ: إنَّ الله تَعَالَى يُحِبُّ فُلانًا، فَأَحْبِبْهُ، فَيُحِبُّهُ جِبريلُ، فَيُنَادِي في أَهْلِ السَّمَاءِ: إنَّ اللهَ يُحِبُّ فُلانًا، فَأحِبُّوهُ، فَيُحِبُّهُ أهْلُ السَّمَاءِ، ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ القَبُولُ في الأرْضِ)). متفق عليه

Artinya: “Apabila Allah mencintai seorang hamba, Ia menyuruh Jibril. Sesungguhnya Allah mencintai Fulan maka cintailah ia, maka Jibril pun mencintainya. Lalu Jibril menyeru penduduk langit, ‘Sesungguhnya Allah mencintai si Fulan maka cintailah ia.’ Penduduk langit pun mencintainya, kemudian menjadi orang yang diterima di muka bumi,” (HR Mutaffaq ‘Alaih).

Seorang hamba dapat meningkatkan kualitas keimanannya dan mendapatkan derajat yang lebih tinggi di sisi Allah yaitu dengan berdoa, bertawakal dan bersabar.

BACA JUGA : Tawakal: Solusi Ketika Hidup Terasa Berat

Salah satu sikap utama yang harus umat Islam miliki saat menghadapi ujian adalah kesabaran. Kesabaran dalam Islam, dianggap sebagai sifat yang mulia.

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 155, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

وَلَـنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَـوْفِ وَا لْجُـوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَ مْوَا لِ وَا لْاَ نْفُسِ وَا لثَّمَرٰتِ ۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ 

Artinya: “Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”

Selain itu, kesabaran membuat seseorang untuk berpikir jernih dan bijaksana dalam mengambil keputusan. Seseorang tidak hanya membuktikan keteguhan dalam menjalani cobaan dengan bersabar, tetapi juga berkesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah. 

Kunci utama untuk melewati berbagai tantangan hidup adalah keteguhan hati. Seseorang sering kali berhadapan dengan situasi yang sulit untuk menguji kesabaran dan kekuatan. 

Namun, dengan memiliki keteguhan hati seseorang dapat tetap tenang dan tidak menyerah. Seseorang yang mampu bertahan melalui kesulitan dan tidak tergoyahkan akan tumbuh lebih kuat serta memandang ujian sebagai kesempatan untuk belajar berkembang.

Ujian yaitu sarana Allah untuk membentuk kesabaran dan keteguhan hati seseorang. Ujian menjadi cara Allah menguatkan hamba-Nya dan memberikan kesempatan untuk mendapatkan pahala serta kebahagiaan yang lebih besar.

Wallohu A’lam
Oleh Ni’matuz Zahroh

Editor: Divya Aulya

Penulis bau amis yang menulis sejumlah karya fiksi dan non-fiksi. Memiliki ketertarikan dalam dunia kebahasaan, memiliki visi dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator