4 Strategi Jitu dalam Memanfaatkan Waktu, Berikut Tips Efektifnya
TSIRWAH INDONESIA – Melihat perubahan zaman yang sudah semakin canggih, terutama di era sekarang yang banyak manusia membuang-buang waktu.
Sebagai contoh, bermain gadget setiap harinya tanpa memikirkan bahwa kebiasaan itu adalah salah satu dari membuang-buang waktu.
Melansir dari Medium.com, dijelaskan bahwa terdapat seorang ilmuwan yang bernama ibn Al-Qayyim menyatakan, “Menyia-nyiakan waktu adalah yang terburuk daripada kematian. “
Bahkan dalam salah satu karya beliau dengan judul Al-Fawaid dengan bahasa Arab menyatakan:
إِضَاعَةُ الوَقْتِ أَشَدُّ مِنَ المَوْتِ، لِأَنَّ إِضَاعَةَ الوَقْتِ تَقْطَعُكَ عَنِ اللَّهِ وَالدَّارِ الآخِرَةِ، وَالمَوْتُ يَقْطَعُكَ عَنِ الدُّنْيَا وَأَهْلِهَا
Artinya: “Menyia-nyiakan waktu itu lebih berbahaya daripada kematian, karena menyia-nyiakan waktu memutusmu dari Allah dan kehidupan akhirat, sedangkan kematian hanya memutusmu dari dunia dan penghuninya.”
Dari salah satu tulisan beliau dalam buku tersebut menjelaskan dan mengingatkan sebagai manusia lain untuk tidak menyia-nyiakan waktu. Hal ini penting terutama bagi seorang muslim. Bersamaan dalam Surah Al-Asr ayat 1-3 yang berbunyi:
وَالْعَصْرِۙ ١اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ ٢اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِࣖ ٣
Artinya: “Demi masa, sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran.”
Dalam ayat di atas menjelaskan bahwa manusia memang benar berada dalam kerugian besar, sebab seringnya menyia-nyiakan waktu
Namun, terkecuali bagi orang yang mampu memanfaatkan waktu dengan benar serta orang yang beriman dan beramal saleh.
Oleh karena itu, untuk bisa memanfaatkan waktu dengan baik, berikut ini terdapat 4 strategi jitu yang bisa dilakukan:
1. Melawan Sifat Malas
Strategi awal yang harus di lakukan ialah dengan melawan rasa malas. Sebab, hal ini sering kali di rasakan oleh manusia, maka sifat buruk ini harus di hilangkan. Selain itu, dengan kita bermalas-malasan sama saja dengan membuang waktu dengan sia-sia.
Langkah awal untuk bisa menghilangkan sifat ini bisa di mulai dengan membuat target harian. Contohnya adalah membuat target harian di buku harianmu, dengan begitu bisa membantu memulai kegiatan dengan baik dan struktur.
BACA JUGA : Inilah 6 Tips Self Love dalam Islam, Yuk Simak!
2. Melakukan Perencanaan
Membuat perencanaan adalah cara kedua untuk bisa memanfaatkan waktu dengan baik. Melakukan perencanaan bisa di lakukan dengan membuat goals agar seseorang mengetahui dengan jelas akan tujuan dalam melaksanakan aktivitasnya.
Selain itu, memanfaatkan waktu dengan baik juga bisa dilakukan dengan cara membuat schedule/planning untuk bisa melihat dengan jelas kegiatan apa yang harus di lakukan hari ini, besok atau lusa dan lain sebagainya.
3. Batasi Penggunaan Sosial Media yang Berlebihan
Cara yang ketiga adalah membatasi penggunaan sosial media yang berlebihan. Hal ini tak heran mengingat bahwa perkembangan zaman semakin canggih, namun perlu diingat bahwa teknologi diciptakan untuk mempermudah urusan manusia.
Maka cobalah untuk mengurangi penggunaan sosial media seperti main Instagram, Facebook, Youtube, Tiktok atau media sosial lainnya. Gunakanlah media sosial dengan bijak seperti menambah ilmu pengetahuan, atau menggunakan untuk kepentingan bekerja dan lain sebagainya.
Bermain media sosial memang boleh tapi tetap cobalah untuk menguranginya, agar sebagai seorang muslim mampu memanfaatkan waktu dengan baik.
4. Mencari Bimbingan/Lingkungan yang Baik
Strategi terakhir yaitu mencari bimbingan atau lingkungan yang baik, sebab dengan adanya hal itu mampu mendorong seseorang agar untuk bisa menularkan kebiasaan positif seperti memanfaatkan waktu dengan baik.
Mencari bimbingan bisa dimulai dengan masuk ke dalam sekolah Islam atau masuk ke dalam pondok. Contohnya pada pondok digital di era modern seperti Tsirwah Indonesia yang sampai saat ini berlangsung, bahkan telah memiliki banyak 620+ alumni yang telah belajar di pondok tersebut.
Bergaul dengan lingkungan yang baik dapat meningkatkan kebiasaan yang produktif dan mampu memanfaatkan waktu dengan baik tanpa menyia-nyiakan waktu.
Semoga setelah mengetahui dan memahami strategi jitu dalam memanfaatkan waktu dengan baik, mampu menjadikan kita pribadi yang lebih aktif di masa depan. Mulailah terapkan strategi di atas secara bertahap dalam kehidupan sehari-hari, agar waktu yang kita miliki bermakna dan bermanfaat.
Wallohu A’lam
Oleh Mashita Nur Cholifah