Hikmah & WawasanKesehatan

6 Cara Menjaga Produktivitas saat Puasa, No 6 Sering Disepelekan

TSIRWAH INDONESIA – Puasa di bulan Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga saja, tapi juga menjaga keseimbangan antara ibadah dan produktivitas sehari-hari.

Banyak dari kita sering merasa lemas dan kurang fokus saat bekerja dan beraktivitas saat bulan puasa, padahal dengan strategi yang tepat seseorang bisa tetap produktif dan stamina tubuh tetap terjaga. 

Melansir dari pinhome.id, ada enam tips yang bisa seseorang coba untuk menjaga produktivitas di bulan Ramadhan:

Pastikan untuk mengonsumsi makan yang bergizi seimbang, seperti (karbohidrat kompleks, protein tinggi serat dan vitamin).

Hindari makanan yang terlalu berminyak atau terlalu manis karena makanan yang mengandung terlalu banyak minyak dan terlalu manis membuat tubuh terasa cepat lemas.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

  بَكِّرُوْا بِالإفْطَارِ، وَأَخِّرُوْا السَّحُوْرَ 

Artinya: “Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur.” 

Mengakhirkan waktu sahur sedikit lebih dekat dengan waktu imsak bisa memiliki cadangan energi yang lebih lama hingga waktu berbuka.

Pastikan sahur di waktu yang cukup untuk mengonsumsi makanan yang bergizi. Namun, tidak terlalu jauh dari waktu subuh agar tetap terjaga kenyamanannya. 

Meskipun berpuasa, tubuh tetap butuh aktivitas fisik, untuk menjaga kebugaran pilih olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda santai, atau yoga. 

Olahraga ringan ini membantu memperlancar peredaran darah, meningkatkan energi, dan mengurangi rasa lelah. Hindari olahraga berat yang dapat menguras energi secara berlebihan.

Dengan membuat to-do list atau daftar pekerjaan yang harus diselesaikan, anda bisa lebih fokus dan menghindari perasaan kewalahan. 

Tentukan prioritas tugas yang harus diselesaikan terlebih dahulu, dan sesuaikan dengan tingkat energi yang seseorang miliki. Jangan lupa memberikan waktu untuk istirahat di sela tugas-tugas berat. 

|| BACA JUGA : Berpuasa tetapi Ghibah, Begini Status Puasanya

Tidur yang cukup adalah faktor penting untuk menjaga produktivitas selama puasa, jangan sampai karena kurang tidur mengganggu konsentrasi dan energi saat berpuasa.

Usahakan tidur minimal 6-8 jam dan jika memungkinkan, memanfaatkan waktu tidur siang sebentar, dengan istirahat yang cukup tubuh akan lebih segar dan siap menjalankan segudang aktivitas sehari-hari tanpa rasa lelah.

Tidur setelah subuh memang terasa menggoda, namun kebiasaan ini justru membuat lemas dan mempengaruhi produktivitas seseorang.

Seseorang dapat memanfaatkan waktu subuh untuk melakukan ibadah seperti membaca Al-Qur’an. Selain itu, memulai aktivitas produktif yang ringan, sehingga membantunya untuk lebih bersemangat dan tetap produktif di bulan puasa. 

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

لَأَنْ أَقْعُدَ مَعَ قَوْمٍ يَذْكُرُونَ اللَّهَ تَعَالَى مِنْ صَلَاةِ الْغَدَاةِ، حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ : أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتِقَ أَرْبَعَةً مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ

Artinya: “Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikrullah ta’ala mulai dari (waktu) sholat shubuh hingga terbit matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak dari putra Nabi Isma’il,” (HR Abu Dawud).

Menjaga produktivitas saat berpuasa Ramadhan bukanlan hal yang sulit jika kita menerapkan kebiasaan yang tepat. 

Dengan mengonsumsi makanan bergizi, mengatur waktu sahur, berolahraga ringan, membuat daftar pekerjaan, beristirahat yang cukup, dan menghindari tidur setelah subuh, kita bisa tetap fokus dan berenergi sepanjang hari. 

Wallahu A’lam
Oleh Dewi Maslukhatul Uma

Editor: Dewi Anggraeni, S.Hum

Aktivis dakwah, jurnalis, interpersonal skill, tim work, content creator, dan emotional management.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator