Fiqih & AkidahHikmah & Wawasan

Jangan Salah, Ini 11 Cara Buang Hajat yang Benar

TSIRWAH INDONESIA – Tata cara merupakan sebuah langkah-langkah yang harus dilakukan oleh manusia sesuai tuntunan atau pedoman. Semua aktivitas ada tata caranya dengan benar.

Tidak terkecuali buang hajat, agama islam begitu memperhatikan segala aktivitas umatnya, agar melakukan kegiatan sesuai tuntunan syariat agama serta menjadikannya bernilai pahala.

Berikut ini hal-hal yang mesti diperhatikan sebelum buang hajat, di antaranya:

Seseorang ketika buang hajat, hendaknya tidak menghadap arah kiblat atau membelakanginya. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wassalam yang berbunyi:

إِذَا أَتَيْتُمُ الْغَائِطَ فَلاَ تَسْتَقْبِلُوا الْقِبْلَةَ وَلاَ تَسْتَدْبِرُوهَا ،وَلَكِنْ شَرِّقُوا أَوْ غَرِّبُوا


Artinya: “Jika kalian mendatangi jamban, maka janganlah kalian menghadap kiblat dan membelakanginya,” (HR Bukhari dan Muslim).

Membuang hajat di tempat tertutup diajarkan oleh Rasulullah SAW agar tidak terlihat oleh manusia lain. Sebagaimana dari hadis nabi, bahwasanya Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu anhu berkata:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَرَادَ الْبَرَازَ انْطَلَقَ حَتَّى لَا يَرَاهُ أَحَدٌ

Artinya: “Kami pernah keluar bersama Rasulullah SAW ketika safar, beliau tidak menunaikan hajatnya di daerah terbuka, namun beliau pergi ke tempat yang jauh sampai tidak nampak dan terlihat,” (HR Sunan Abu Dawud).

Baca Juga: Adab Buang Hajat dalam Islam, Berikut 5 di Antaranya


Melansir dari islam.nu.or.id, berikut ini tata cara buang hajat yang benar, di antaranya:

1. Berdoa ketika akan masuk toilet, berikut doanya:


اَللّٰهُمَّ اِنّىْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَآئِثِ


Allahumma innii a’uudzubika minal khubutsi wal khabaaitsi.

Artinya: “Sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu dari (godaan) iblis laki-laki dan iblis perempuan.

Seseorang dianjurkan berdoa sebelum masuk toilet untuk meminta perlindungan kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar terhindar dari perbuatan keji seperti zina.

Selain itu, agar terhindar dari godaan iblis yang sering membuat rasa was-was saat bersuci, dan menggoda untuk berkhayal yang tidak baik saat masuk toilet.

Doa tersebut dibaca pada saat akan masuk toilet dengan posisi masih di depan toilet.

Apabila sudah berada di dalam toilet, tidak boleh mengucapkan perkataan-perkataan yang agung seperti menyebut asmaul husna, membaca ayat Al-Quran, dan doa-doa.

2. Usahakan buang air di toilet yang sudah disediakan.

3. Mendahulukan kaki kiri saat masuk toilet.

4. Membuang kotoran di lubang water closet (WC) dan hendaknya posisi jongkok saat buang air.

5. Menuntaskan keluarnya kotoran dengan berdeham beserta mengurut atau mengelus alat kelamin dan perut.

Baca Juga: Bolehkah Potong Kuku Sebelum Kurban, Ini Penjelasannya

6. Lakukan istinja atau cebok dengan tangan kiri.

7. Jika ada tisu, maka gunakan tisu terdahulu kemudian dengan air.

8. Percikan sedikit air ke celana atau sarung. Hal ini dimaksudkan ketika melihat ada percikan air di celana atau sarung, maka orang tersebut yakin bahwa air tersebut bukan percikan najis.

9. Jika lantai di depan toilet adalah lantai suci, maka cuci kedua kaki sampai bersih dan suci.

10. Keluar dari toilet dahulukan kaki kanan.

11. Berdoa setelah keluar dari toilet dengan membaca:


اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنِّى اْلاَذَى وَعَافَانِىْ

Alhamdulillahilladzi azhaba ‘annil adzaa wa’aafaanii.

Artinya: “Segala puji bagi Allah SWT yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku dan menyehatkan tubuhku.”

Demikian adab saat melakukan buang air yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Bersuci setelah buang air hukumnya wajib dilakukan, agar tubuh suci dari najis dan sah untuk melakukan ibadah.

Sebagai umat Rasulullah SAW sudah semestinya kita mencontoh tata cara buang hajat sesuai ajarannya. Semoga bermanfaat, aamiin.

Wallahu a’lam
Oleh Enika Sari

Editor: Muhammad Agus

Alumni Ponpes As'adiyah, Saat ini menempuh strata 1 di STKQ Al-Hikam Depok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator