AkhlakPernikahan & Keluarga

5 Adab bagi Tamu Undangan dan Doa untuk Pengantin Baru

TSIRWAH INDONESIA – Pernikahan merupakan janji suci yang memiliki tanggung jawab untuk membangun rumah tangga yang penuh dengan kemuliaan. Melalui proses akad nikah yang sakral dan penuh keberkahan.

Biasanya setelah akad nikah, kedua keluarga mempelai menggelar pesta pernikahan dan mengundang para tamu untuk mendapatkan doa dan restu dari tamu undangan.

Jika seorang muslim mendapatkan undangan walimah urs baik secara lisan maupun tertulis, maka ia wajib menghadiri. 

 Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمْ إِلَى وَلِيمَةِ عُرْسٍ، فَلْيُجِبْ

Artinya: “Diriwayatkan dari Ibn Umar, sesungguhnya Rasulullah bersabda: ‘Apabila salah seorang di antara kalian diundang menghadiri acara walimah ‘urs, maka hendaklah mendatanginya’,” (HR Bukhari dan Muslim)

Namun, dikutip dari laman jatim.nu.or.id dalam perspektif mazhab Syafi’i menghadiri pesta pernikahan hukumnya wajib ain, fardhu kifayah, sunnah. Namun pendapat paling sahih dan disepakati mayoritas ulama mazhab Syafi’i hukumnya adalah wajib menghadiri walimah urs.

Ada baiknya jika tidak bisa hadir memberikan penjelasan kepada sohibul hajat atau bisa menitipkan bingkisan maupun salam kepada salah satu teman yang bisa datang agar disampaikan kepada kedua mempelai.

Tradisi masyarakat di Indonesia ketika hadir di pesta pernikahan, tamu memberikan hadiah berupa kado atau uang. Rasulullah SAW bersabda:

 تهادوا تحابوا

Artinya: “Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai,” (HR Bukhari).

Diperbolehkan memberikan hadiah dengan niat menjaga silaturahmi antar muslim. Pemberian disesuaikan dengan kemampuan dan tidak memberatkan bagi pemberi.

Menjalani rumah tangga selalu ada rintangan yang dilaluinya, maka ketika menjadi tamu sempatkan waktu untuk mendoakan kedua mempelai agar senantiasa mampu menjalani rumah tangga yang sakinah, mawadah dan warohmah.

Berikut doa untuk pengantin baru, bisa dibaca oleh tamu maupun kedua mempelai:

Baca Juga: Kisah Romantisme Ummu Sulaim Sang Pengantin Bermaharkan Islam

Dikutip dari jatim.nu.or.id berikut doa yang dipanjatkan:

بَارَكَ اللهُ لَكُماَ وَبَارَكَ عَلَيْكُماَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ

Cara baca: Barakallahu lakuma wa baraka ‘alaikuma wa jama’a bainakuma fi khair.

Artinya: “Semoga Allah memberkahimu di waktu bahagia dan memberkahimu di waktu susah, dan semoga Allah menyatukan kalian dalam kebaikan.”

Masih dikutip dalam laman web jatim.nu.or.id, terdapat juga doa lainnya yang biasa dipanjatkan oleh tokoh agama dalam acara ijab qobul:

اَللّٰهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ اٰدَمَ وَحَوَّاءَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَسَارَةَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ سَيِّدَنَا يُوْسُفَ وَزُلَيْخَاءَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَيِّدَتِنَا خَدِيْجَةَ الْكُبْرَى وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا عَلِيِّ وَسَيِّدَتِنَا فَاطِمَةَ الزَّهْرَاءَ

Cara baca: Allâhumma allif bainahumâ kamâ allafta baina Adam wa Hawwa, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Ibrâhîm wa Sârah, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Yûsuf wa Zulaikha, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Muhammadin shallallâhu ‘alaihi wa sallama wa sayyidatinâ Khadîjatal kubrâ, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ ‘Aly wa sayyidatinâ Fâthimah az-Zahrâ.

Artinya: “Ya Allah, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Adama dan Hawa, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Ibrahim dan Sarah, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Yusuf dan Zulaikha, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Baginda Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallama dan Khadijah Al-Kubra, dan rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Ali dan Fathimah Az-Zahra.”

Demikian penjelasan tentang hukum ke pesta pernikahan sekaligus doa untuk pengantin baru, semoga kita semua mampu menciptakan keluarga yang bertakwa.

Wallohu A’lam 
Oleh Sari Widiarti 

Editor: Muhammad Agus

Alumni Ponpes As'adiyah, Saat ini menempuh strata 1 di STKQ Al-Hikam Depok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator