Sholat Dhuha, Wasiat Rasulullah yang Mempunyai Banyak Keutamaan
TSIRWAH INDONESIA – Waktu dhuha merupakan waktu yang mulia. Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika waktu tersebut diisi dengan ibadah seperti sholat dhuha.
Sholat dhuha merupakan sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Dengan melaksanakan sholat dhuha, seorang muslim akan mendapat banyak keutamaan.
Adapun keutamaan sholat dhuha di antaranya:
1. Tidak Akan Miskin
Orang yang melaksanakan sholat dhuha tidak akan pernah merasakan miskin. Allah subhanahu wa ta’ala akan menjamin rezeki bagi orang yang melaksanakan sholat dhuha.
Hal ini dijelaskan di dalam sebuah hadis yang berbunyi:
يا ابنَ آدمَ اركعْ لي من أولِ النهارِ أربعَ ركَعاتٍ أكْفِكَ آخِرَه
Artinya: “Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) karena Aku pada awal siang (sholat dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari,” (HR Tirmidzi).
Baca Juga: Mengetuk Pintu Rezeki dengan Sholat Dhuha, Simak Penjelasan Detailnya
2. Diampuni Segala Dosa
Salah satu keutamaan sholat dhuha adalah diampuni segala dosa-dosa walaupun sebanyak buih di lautan yang luas. Sebagaimana dijelaskan di dalam sebuah hadis yang berbunyi:
مَنْ حَافَظَ عَلَى شُفْعَةٍ الضُّحَى غُفِرَلَهُ ذُنُوْبَهُ وَ اِنْ كَانَتْ مِثْلُ زَبَدِ الْبَخْرِ
Artinya: “Barang siapa yang menjaga sholat dhuha, maka dosa dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan,” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
3. Disiapkan Sebuah Istana Emas
Siapa sangka, hanya dengan melaksanakan sholat dhuha, seorang muslim akan disiapkan istana yang terbuat dari emas di surga kelak. Dengan catatan, sholat dhuha harus dilaksanakan sebanyak 12 rakaat.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
مَن صلَّى الضّحى ثِنْتَيْ عشرة ركعة بَنى الله له قَصرا من ذَهب في الجنَّة
Artinya: “Barang siapa sholat dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan membangun baginya istana dari emas di surga,” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
4. Dihitung Sebagai Sedekah Tubuh
Selain mendapat pahala, orang yang melaksanakan sholat dhuha akan dihitung sebagai sedekah tubuh. Hal ini dijelaskan di dalam sebuah hadis yang berbunyi:
يُصْبِحُ علَى كُلِّ سُلَامَى مِن أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ، فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ، وَأَمْرٌ بالمَعروفِ صَدَقَةٌ، وَنَهْيٌ عَنِ المُنْكَرِ صَدَقَةٌ، وَيُجْزِئُ مِن ذلكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُما مِنَ الضُّحَى
Artinya: “Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat disepadankan dengan mengerjakan sholat dhuha dua rakat,” (HR Muslim).
Itulah beberapa keutamaan sholat dhuha yang harus kita ketahui. Semoga kita semua dapat konsisten dalam melaksanakan sholat sunnah dhuha.
Wallahu A’lam
Oleh Vicky Vadila Muhti