Hikmah & Wawasan

Mengetuk Pintu Rezeki dengan Sholat Dhuha, Simak Penjelasan Detailnya

TSIRWAH INDONESIA – Ada banyak ikhtiar yang bisa dilaksanakan oleh para hamba-Nya dalam mengetuk pintu rezeki. Salah satunya adalah dengan melaksanakan sholat dhuha.

Sholat dhuha merupakan amalan sunnah yang telah dicontohkah langsung oleh baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, sebagai amalan untuk mengetuk pintu rezeki dari Allah subhanahu wa ta’ala.

Sholat dhuha sangat erat dikaitkan dengan pembuka rezeki, karena sholat dhuha ini termasuk dalam ruhnya rezeki. Artinya, begitu dahsyatnya kekuatan magnet yang berasal dari sholat dhuha untuk membuka pintu rezeki.

Sholat dhuha adalah sarana yang tepat dan ampuh untuk memohon pertolongan Allah subhanahu wa ta’ala.

Mengerjakan sholat dhuha dapat menenangkan jiwa dan pikiran. Hal ini apabila dikerjakan dengan khusyuk dan semata-mata mengharapkan ridho-Nya.

Dalam pandangan agama Islam, rezeki adalah suatu anugrah Allah subhanahu wa ta’ala yang diberikan kepada seluruh mahkluk di muka bumi.

Jenis rejeki terbagi ke dalam dua bagian, sebagai berikut:

Segala sesuatu yang dirasakan manfaatnya bagi manusia, sebagai contoh rezeki mendapatkan tempat tinggal, rezeki kesehatan dan berbagai macam rezeki lain dengan cara yang halaalan thayyiban.

Segala sesuatu yang dirasakan manfaatnya dalam meningkatkan iman dan taqwa bagi setiap hamba-Nya. Contoh rezeki dalam kategori ini adalah ilmu dan amal soleh.          

Lantas siapa lagi penolong yang Maha Kuasa dan Maha Kaya? Kalau bukan Dia-lah Allah subhanahu wa ta’ala.

Dari Nu’aim bin Hammar Al-Ghathafaniyy, beliau mendengar pertakataan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabada:  

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ

Artinya: “Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at sholat di awal siang ‘di waktu dhuha. Maka itu akan mencukupimu di akhir siang,” (HR. Ahmad).

Dari Uqbah bin Amir Al-Juhani, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabada:

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ يَا ابْنَ آدَمَ اكْفِنِى أَوَّلَ النَّهَارِ بِأَرْبَعِ رَكَعَاتٍ أَكْفِكَ بِهِنَّ آخِرَ يَوْمِكَ

Artinya: “Sesungguhnya Allah berfirman: Wahai ‎anak adam, laksanakan untuk-Ku empat rakaat di awal siang. Aku akan cukupi ‎dirimu dengan sholat itu di akhir harimu,” (HR. Ahmad).

Dalam melaksanakan sholat dhuha tidak hanya mendapatkan rezeki dalam konteks kekayaan duniawi,namun akan mendapatkan pahala untuk amalan di akhirat kelak.

Tentunya melaksanakan sholat dhuha ini dengan benar, khusyuk dan diaplikasikan nilai-nilainya ke dalam kehidupan secara istiqomah. Niscaya akan membuka pintu-pintu rezeki yang berkah dan bermanfaat.

Wallohu A’lam
Oleh Ustadz Muhammad Safari

Editor: St. Chikmatul Haniah

Aktivis Dakwah, Penulis, Content creator, serta peniti karir akhirat dengan membangun rumah santri virtual melalui media sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator