Hikmah & Wawasan

5 Obat Hati: Berikut Sejarah dan Penjelasannya

TSIRWAH INDONESIA – Masyarakat Indonesia tidak terlalu asing dengan syair “Tombo Ati” atau “Obat Hati” yang syahdu dan menyejukkan ini. Syair ini memiliki asal usul yang maknanya mendalam dan bermanfaat.

Melansir dari muhammadiyah.or.id, berikut penjelasan lima obat hati, baik dari segi asal usulnya, maupun penjelasan dari maknanya:

Di Indonesia, terkhusus di Jawa, lagu ini populer sebagai ajaran Sunan Bonang atau Raden Maulana Makhdum Ibrahim di Tuban, Jawa Timur, yang kemudian ia ajarkan pada murid-muridnya dan masyarakat sekitar sebagai media dakwah.

Menelusuri asal usulnya, bahwa ajaran ini terdapat dalam kitab Majmu’ Rasa’il Ibnu Rajab yang merupakan kumpulan risalah Ibnu Rajab al-Hanbali.

Ajaran ini juga sebagai nasehat Ibrahim al-Khawash yang merupakan kutipan dalam kitab Dzam al-Hawa karya Ibnu Jauzi. Dan Yahya bin Mu’adz ar-Razi dalam karyanya, kitab Dzam Qaswat al-Qalb juga memberikan nasehat mengenai hal ini pula.

Nasehat mendalam pada syair ini populer di masyarakat Islam Jawa, kemudian pada tahun 2005 Opick menjadikannya sebuah lagu. Hingga kini, syair tersebut tetap terkenal dan sering menjadi cover di media sosial.

Membaca Al-Qur’an dengan tadabbur (merenungi maknanya) memberikan kesan mendalam dan menghidupkan hati. Jika membaca saja sudah menguatkan batin, maka membaca perlahan sambil memahami maknanya akan lebih bermakna.

Dengan tadabbur, seseorang tidak hanya sekedar membaca saja, tetapi juga memahami esensi ayat-ayatnya, sehingga semakin memperdalam keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Bangun dan beribadah di sepertiga malam memiliki dampak positif yang besar, termasuk menenangkan hati. Suasana malam yang tenang dan damai membantu seseorang lebih khusyuk dan fokus dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Waktu ini juga sangat utama untuk berdoa dan memohon ampunan, sehingga dapat membawa ketenangan jiwa dan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.

Orang-orang sholeh selalu menebar kebaikan, memberi nasihat yang baik, dan berusaha tidak menyakiti orang lain dengan lisan atau perbuatan, sehingga menjadi teladan dalam kehidupan sosial.

Kebaikan mereka adalah terapi hati, karena manusia saling memengaruhi dalam lingkungannya. Mereka mendukung sesama untuk berbuat baik dan tetap tangguh menghadapi kehidupan.

Berpuasa membuat fisik sedikit lemah karena tidak makan dan minum, namun kondisi ini juga membuat seseorang lebih lembut dari biasanya. Kelemahan fisik ini memperkuat ketenangan hati.

Jika seseorang marah saat puasa, ia akan merasa menyesal, karena marah justru membuat tubuh semakin lemah dan cepat merasa lapar.

||BACA JUGA: 3 Penyakit Hati yang Harus Dihindari Penuntut Ilmu, Simak

Memang terdapat perbedaan dalam “Obat Hati” versi bahasa Jawa atau bahasa Indonesia dengan bahasa Arabnya pada poin ini. Karena kata “at-Tadharru’” makna asalnya adalah merendahkan diri, dengan bertaubat dan berdoa.

Sedangkan yang terdapat dalam syairnya Sunan Bonang adalah “dzikir wengi ingkang suwe”, atau dzikir malam dalam waktu yang lama. Ini tentu saja menyesuaikan dengan kondisi masyarakat Jawa saat itu.

Berdzikir dengan menyebut nama Allah SWT dan merenungkan maknanya, dapat membantu mengalihkan kecemasan, mendekatkan diri kepada Allah, serta memberikan ketenangan dan kedamaian bagi jiwa yang gelisah.

Berdzikir dapat memberikan ketenangan hati, juga terdapat dalilnya pada Qur’an surat Ar-Ra’ad ayat 28:

اَلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَتَطۡمَٮِٕنُّ قُلُوۡبُهُمۡ بِذِكۡرِ اللّٰهِ ؕ اَلَا بِذِكۡرِ اللّٰهِ تَطۡمَٮِٕنُّ الۡقُلُوۡبُ ؕ‏

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

Demikian pemaparan mengenai lima obat hati, harapannya, dengan makna lirik syair tersebut dapat mengajarkan kita untuk semangat dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih kedamaian jiwa.

Wallahu a’lam
Oleh Syafik Islahul Umam






Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator