Alquran & HaditsKesehatan

7 Terapi Qur’ani untuk Mengatasi Gangguan Depresi, Nomor 4 Paling Merinding

TSIRWAH INDONESIA – Depresi merupakan suatu kondisi medis dengan gejala perasaan sedih yang berdampak terhadap pikiran, tindakan, perasaan, hingga kesehatan mental individu.

Disebutkan dalam Al-Qur’an beberapa kosa kata yang memiliki makna yang berdekatan dengan depresi, antara lain huzn (حزنٌ), ghamm ( غمٌّ), hamm (همٌّ), dlaiq (ضيقٌ) , dan asaf (أسف ).

Artikel ini akan menjelaskan tujuh terapi Qur’ani untuk mengatasi gangguan depresi berlandaskan Al-Qur’an sebagai mukjizat sepanjang zaman, di antaranya sebagai berikut:

Baca Juga : 4 Terapi Kesehatan Mental dalam Al-Qur’an, No 3 Sebentar Lagi

1. Mengikuti Petunjuk Allah dan Rasul-Nya

Orang yang senantiasa mengikuti petunjuk dari Allah subhanahu wa ta’ala, gangguan mental termasuk depresi akan menjauh dari kehidupan sehari-hari. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 38:

قُلْنَا ٱهْبِطُوا۟ مِنْهَا جَمِيعًا ۖ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّى هُدًى فَمَن تَبِعَ هُدَاىَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Artinya: ”Turunkan kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran (khauf) atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati (huzn).”

2. Istiqomah Teguh dalam Bertauhid kepada Allah SWT

Keyakinan bahwa hanya Allah SWT yang memelihara dan menjaga hamba-Nya akan memberi ketenangan dalam kehidupan dan terhindar dari depresi. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Ahqaf ayat 13:

إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَٰمُوا۟ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ.

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Tuhan kami ialah Allah, ‘Kemudian mereka tetap istiqomah. Maka tidak ada kekhawatiran (kafun) terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.”

3. Berusaha Optimis

Sikap yang pesimis dalam menghadapi ujian hidup akan berakibat pada perasaan khawatir dan sedih. Maka tanamkan sikaf optimis, sehingga akan dijauhkan dari gangguan depresi. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Ali Imran ayat 139:

وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

Artinya: ”Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”

4. Senantiasa Berusaha Membersamai Allah SWT

Apabila sedang dalam keadaan depresi, maka berusahalah mensugesti diri bahwasanya Allah SWT selalu beserta hamba-Nya dan semua yang ada di dunia berada dalam pengawasan dan pengaturan-Nya. Allah SWT berfirman dalam surat At-Taubah ayat 40:

لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ۖ

Artinya: “Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.”

5.  Bersyukur atas Nikmat dari Allah SWT

Pola pikir yang selalu bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan akan menghilangkan kesedihan dan kekhawatiran yang dapat mengakibatkan depresi. Allah SWT berfirman dalam surat Fatir ayat 34:

وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَ ۖ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ

Artinya: “Dan mereka berkata, ‘Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri’.”

6.  Memperbanyak Berdo’a kepada Allah SWT

Do’a adalah senjata yang ampuh bagi orang yang beriman. Iman yang kuat dapat menghindari dari gangguan depresi. Allah SWT berfirman dalam surat An-Naml ayat 62:

أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الْأَرْضِ ۗ أَإِلَٰهٌ مَعَ اللَّهِ ۚ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ

Artinya: “Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan, apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? amat sedikitlah kamu mengingati(Nya).”

7.  Senantiasa Beristighfar dan Beramal Baik

Beraktivitas dan beramal baik hendaknya disertai dengan istighfar atau permohonan ampunan kepada Allah SWT.

Gangguan depresi yang dirasakan dapat terjadi akibat dari kesalahan yang sengaja ataupun tidak sengaja dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Allah SWT berfirman dalam surat Thaha ayat 82:

وَإِنِّي لَغَفَّارٌ لِمَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدَىٰ

Artinya: “Dan Sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal sholeh, kemudian tetap di jalan yang benar.”

Demikian tujuh terapi Qur’ani untuk mengatasi gangguan depresi berlandaskan Al-Qur’an. Hendaknya manusia berusaha senantiasa menjaga diri dari gangguan depresi dalam menjalankan hidup sehari-hari.

Wallohu A’lam
Oleh Anggia Lazuardiah

Editor: Muhammad Agus

Alumni Ponpes As'adiyah, Saat ini menempuh strata 1 di STKQ Al-Hikam Depok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator