Alquran & HaditsHikmah & WawasanParenting

Parenting: 6 Alasan Penting Keterlibatan Ayah, Simak

TSIRWAH INDONESIA Ayah bertanggung jawab untuk mendidik anaknya sesuai dengan pengetahuan dan pengalamannya.  Anak akan tumbuh dan berkembang dengan maksimal, jika ayah ikut berperan serta dalam pengasuhan dan pendidikan anak sedari dini.

Ayah memiliki peran penting dalam menyiapkan anak untuk menghadapi dunia luar, termasuk bagaimana cara bersikap dan bertingkah laku di luar rumah. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan akan menguatkan ikatan batin antara ayah dan anak. Ayah dapat membantu pembentukan karakter anak, yang bersifat tegar, mandiri, bertanggung jawab, menyukai tantangan, dan senang bereksplorasi. 

Melansir dari nu.or.id, memperoleh kasih sayang serta perhatian dari ayah, termasuk salah satu hak anak yang harus terpenuhi. Anak yang tumbuh tanpa keterlibatan ayah dalam pengasuhan, lebih rentan mengalami masalah emosional seperti kecemasan, depresi, dan perilaku antisosial, sebab mereka tidak memiliki sosok ayah, yang dapat memberikan kasih sayang, dukungan, dan bimbingan.

Mengenai peran ayah dalam pengasuhan anak, salah satunya terdapat dalam Alquran surat Luqman ayat 16-17 berikut ini:

يَٰبُنَىَّ إِنَّهَآ إِن تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ فَتَكُن فِى صَخْرَةٍ أَوْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ أَوْ فِى ٱلْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا ٱللَّهُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ يَٰبُنَىَّ أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ وَأْمُرْ بِٱلْمَعْرُوفِ وَٱنْهَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَآ أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ ٱلْأُمُورِ

Artinya: “(Luqman berkata): ‘Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasnya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. Hai anakku, dirikanlah sholat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” 

Ayat pertama di atas, adalah perumpamaan yang disampaikan Luqman kepada anaknya, menunjukkan pada kebijaksanaan dan keadilan Allah, bahwa kebaikan maupun keburukan, meski seberat biji sawi, akan terungkap dan mendatangkan konsekuensi. Secara tersirat, Luqman berpesan kepada anaknya, agar menjadi pribadi yang bertanggung jawab.

Ayat berikutnya menekankan, betapa pentingnya memiliki hubungan langsung dengan Allah sebagai fondasi spiritual, perintah pertama adalah mendirikan shalat. 

Selanjutnya, pentingnya etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari ditunjukkan oleh perintah untuk berbuat baik (ma’ruf) dan mencegah kemungkaran (munkar). 

Terakhir, ajakan untuk bersabar saat menghadapi kesulitan dan tantangan hidup, menunjukkan kesabaran sebagai sifat penting dalam menjalani kehidupan.

Menurut hellosehat.com, keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.

Kebiasaan ayah dalam berinteraksi dengan anak, dapat membantu meningkatkan kemampuan anak dalam memecahkan masalah. Kemampuan tersebut akan meningkat saat anak memasuki usia 3 tahun. Kecerdasan seorang anak menunjukkan perkembangannya.

Dukungan emosional yang ayah berikan kepada anak sebagai upaya menumbuhkan Kepercayaan diri anak, sehingga anak lebih percaya diri dan berani menghadapi berbagai masalah.

Interaksi antara ayah dan anak dapat melatih anak untuk berbicara serta mengolah kosa kata. Kemampuan anak dalam bersosialisasi, menyebabkan anak lebih mudah beradaptasi di lingkungan baru. Anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah akan cenderung lebih sulit untuk bersosialisasi.

Menanamkan dan mengajarkan rasa tanggung jawab pada anak sejak usia dini, dengan cara memberikan contoh melalui aktivitas setiap hari. Anak bisa meniru dan menjadikan ayah sebagai teladannya.

Seorang ayah bisa bertanya kepada anak mengenai lingkungan pertemanannya, serta menasihati anak tentang pergaulan yang baik. 

Keterlibatan ayah sangat penting untuk memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak. Anak yang tumbuh tanpa peran dan perhatian ayahnya berisiko memiliki masalah perilaku, terutama saat ia berada di luar rumah.

Wallahu a’lam

Suningsih

4 komentar pada “Parenting: 6 Alasan Penting Keterlibatan Ayah, Simak

  • Astuti Alawiyah

    Semoga makin banyak ayah – ayah yang bertanggung jawab, bkn hanya untu mancari nafkah ( berkerja) tetapi bertanggung jawab atas anak – anaknya

    Balas
  • Betul sekali,,, karena kebanyakan sekarang seorang ayah tidak bertanggung jawab atas anak anaknya,,, apalagi setelah perceraian, banyak ayah yang melepaskan tanggung jawabnya kepada anak-anaknya, maka Allah subhanahu wa ta’ala yang akan membalasnya,,,bahwa ayah sudah memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab tidak hanya dalam mencari nafkah, tetapi juga dalam mengasuh, memelihara, mendidik, dan melindungi anak-anaknya. Hal ini sesuai dengan undang-undang dan ajaran agama, yang di mana seorang ayah memiliki tanggung jawab yang sangat besar terhadap kesejahteraan dan perkembangan anak-anaknya.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator