Hikmah & Wawasan

Bukan Hanya Sebagai Gerakan Sholat, Inilah 3 Macam Sujud dalam Islam

TSIRWAH INDONESIA – Sholat adalah perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada umat Muslim. Sholat merupakan ibadah wajib yang apabila ditinggalkan akan mendapat dosa.

Sholat adalah amalan pertama yang akan dihisab di hari akhir kelak.

Definisi sholat adalah serangkaian ibadah yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri salam. Salah satu gerakan sholat adalah sujud yang dilakukan setelah i’tidal.

Sujud adalah bentuk hormat dan menundukkan diri kepada Allah SWT dengan berlutut dan merendahkan kepala.

Selain sujud yang dilakukan di dalam sholat, ada tiga macam sujud yang diajarkan dalam Islam.

Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan ketika mendapat nikmat dari Allah atau terhindar dari musibah.

Sujud syukur adalah salah satu bentuk berterima kasih kepada Allah Dzat yang Maha Memberi dan Melindungi makhluknya.

Misalnya, ketika selamat dari bencana alam dan ketika terhindar dari kecelakaan.

Seseorang ketika sujud syukur dianjurkan untuk membaca:

سُبْحَانَ اللهِ والْحَمْدُ لِلَّهِ ولا إِلَهَ إِلَّا اللهُ واللهُ أَكْبَرُ

Subhaanallaah wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar.

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha besar.”

Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan ketika lalai dalam sholat. Misalnya, ragu akan jumlah rakaat dan lalai dalam gerakan sholat.

Manusia adalah makhluk yang tidak luput dari kesalahan, begitupun dalam sholatnya.

Maka dari itu, dalam redaksi bacaan sujud sahwi, kita menyatakan bahwa Allah adalah Dzat yang tidak tidur maupun lupa. Bacaannya sebagaimana berikut ini:

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُوْا

Subhana man laa yanaamu walaa yashuu.

Artinya: “Maha Suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupa.”

Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan ketika membaca atau mendengar bacaan ayat sajdah, baik di dalam maupun di luar sholat.

Beberapa surat dalam Al-Qur’an yang di dalamnya terdapat ayat sajdah antara lain surat Al-A’raf, Ar-Ra’d, An-Nahl, Al-Isra’, Maryam, Al-Furqan, An-Naml, As-Sajdah, Fussilat, An-Najm, Al-Insyiqaq, Al-Alaq, dan Al-Hajj.

Bacaan yang dibaca ketika sujud tilawah adalah:

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Sajada wajhi lilladzii kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu bi haulihi wa quwwatihi fatabaarakallahu ahsanul khooliqiin.

Artinya: “Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatan, Maha Berkah Allah sebaik-baiknya pencipta.”

Itulah tiga macam sujud yang dianjurkan dalam Islam selain sujud yang ada di dalam sholat.

Wallohu A’lam
Oleh Miftakhul Jannah

Editor: Dewi Anggraeni, S.Hum

Aktivis dakwah, jurnalis, interpersonal skill, tim work, content creator, dan emotional management.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator