Fungsi Utama Sholat Sunah Rawatib, Yuk Bedah
TSIRWAH INDONESIA – Ingin mendapatkan surga dari Allah subhanahu wa taala? Salah satunya dengan menunaikan sholat sunah rawatib setiap hari, sesuai dengan ajaran Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Diriwayatkan dalam hadist Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَوْ إِلاَّ بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ
Artinya: “Jika seorang hamba Allah SWT sholat 12 rakaat (sunah) setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga,” (HR Muslim).
Rasulullah SAW jelas membeberkan bahwa siapa saja yang menjaga sholat sunah rawatib dua belas rakat, maka Allah akan membangunkan rumah di surga.
Lafadh “kulla yaumin” dalam hadist di atas berarti bahwa yang dijanjikan Allah adalah orang yang melaksanakan sholat sunah rawatib setiap hari, bukan hanya sehari saja.
BACA JUGA : 5 Sholat Sunnah Solusi Permasalahan Hidup
Lalu, Apa Fungsi Sholat Sunah Rawatib
Sholat sunah Rawatib memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan kita. Allah subhanahu wa taala menilai hamba-Nya berdasarkan sholat. Kualitas sholat ini dapat mempengaruhi kehidupan sejahtera atau sengsara di masa depan.
Melansir dari NU Online, para ulama menjelaskan betapa pentingnya sholat sunah Rawatib sebagai penunjang keberhasilan seseorang di akhirat. Peran utamanya adalah sebagai penyempurna sholat fardhu, sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam kitab kuning “‘Ianatut Tholibin” sebagai berikut:
إن فريضة الصلاة والزكاة وغيرهما إذا لم تتم تكمل بالتطوع
Artinya: “Shalat fardhu, zakat, dan kewajiban-kewajiban lain bila masih tidak sempurna, maka dapat disempurnakan dengan yang sunah.”
Hal ini dikuatkan dengan hadits qudsi sebagai berikut:
فإن انتقص من فريضته شيئا قال الرب سبحانه : أنظروا هل لعبدي من تطوع فيكمل به ما انقص من الفريضة؟
Artinya: “Bila seorang hamba mengalami cacat atau kurang dalam amal ibadah, maka Allah berfirman, ‘Wahai para malaikat, lihatlah dahulu apakah hambaku punya amal sunah, sehingga itu bisa menyempurnakan amalnya yang kurang?”
Hal ini tampak jelas betapa Allah subhanahu wa ta’ala memberikan peluang kepada hamba-Nya untuk memperbaiki diri.
Sholat sunah rawatib bukan hanya menjadi tindakan tambahan, melainkan sebuah kunci penyempurna yang membuka pintu keberkahan dan kesuksesan di akhirat.
Mari kita bersama-sama jadikan sholat sunah rawatib sebagai bagian tak terpisahkan dalam perjalanan spiritual kita, guna meraih keridhaan Allah dan memastikan kesempurnaan ibadah kita di hadapan-Nya.
Wallohu Alam
Oleh Nastain Achmad