Hidup Sehat: Berikut 3 Pola Hidup Sehat Ala Rasulullah, Simak
TSIRWAH INDONESIA – Pada era modern ini, pola hidup sehat terkesan mahal harganya. Ada banyak upaya yang dilakukan agar menjadikan tubuh bugar, fresh dan tidak gampang sakit. Seperti melalui diet ketat, fitness dan olahraga lainnya.
Sebagai umat Islam, ada figur teladan yang sangat baik untuk di jadikan contoh dalam pola hidup sehat secara alami. Siapakah figur teladan tersebut? Dialah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Sebagaimana Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Qur’an surat Al-Ahzab ayat 21:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يرْجُوا اللّٰهَ وَالْيوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ
Artinya: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”
Dalam sejarah hidup Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, kesehatan jiwa dan tubuh keduanya saling melengkapi dalam harmoni yang selaras. Tidak hanya di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa sehat, namun ada jiwa yang sehat terdapat tubuh kuat.
Kemudian bagaimana cara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, menjaga pola hidup sehat?
Meskipun perkembangan ilmu medis pada zaman dahulu tidak secanggih di zaman modern sekarang, namun beliau mengetahui bagaimana menjaga pola hidup sehat. Berikut penjelasannya:
1. Sering Berpuasa
Faedah luar biasa dari berpuasa adalah dapat menyembuhkan aneka macam penyakit fisik seperti: tekanan darah tinggi, kelebihan kolestrol, gangguan pencernaan dan menstabilkan metabolisme tubuh.
Maka tidak heran jika dalam dunia kedokteran internasional, puasa termasuk senjata paling ampuh dalam menyembuhkan manusia sekaligus program diet berkualitas yang berpahala.
BACA JUGA: Sleep Call di Kalangan Gen-Z: Perspektif Islam dan Dampaknya Terhadap Kesehatan
2. Taqlil al-Ghida (Menyedikitkan Makan)
Dalam dunia medis, telah diakui para ahli bahwa sumber utama terjangkitnya penyakit adalah kelebihan makanan. Segala sesuatu yang berlebihan tidak baik dan Allah subhanahu wa ta’ala tidak menyukainya.
Sebagaimana Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Qur’an surat Al-An’am ayat 141:
وَهُوَ الَّذِيْ اَنْشَاَ جَنّٰتٍ مَّعْرُوْشٰتٍ وَّغَيْرَ مَعْرُوْشٰتٍ وَّالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا اُكُلُه وَالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ كُلُوْا مِنْ ثَمَرِه اِذَا اَثْمَرَ وَاٰتُوْا حَقَّه يَوْمَ حَصَادِهۖ وَلَا تُسْرِفُوْا ۗاِنَّه لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَۙ
Artinya: “Dan Dialah yang menjadikan tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beraneka ragam rasanya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya). Makanlah buahnya apabila ia berbuah dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.”
3. Menjaga Kebersihan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan pangkal dari kesehatan adalah menjaga kebersihan. Beliau selalu membiasakan hidup bersih.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam manjaga kebersihan mulai dari mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, membersihkan kemaluan setelah buang air kecil, membersihkan memotong kuku tangan dan kaki, serta membersihkan gigi.
Demikianlah penjelasan secara detail mengenai tiga pola hidup sehat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari tulisan ini.
Wallohu A’lam
Oleh Ustadz Muhammad Safari