Sholat Subuh Sering Telat, Berikut Tips agar Mudah Bangun Subuh
TSIRWAH INDONESIA – Sholat subuh merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim. Namun, ibadah yang satu ini sering terlewatkan karena waktu pelaksanaannya saat kelopak mata masih enggan untuk terbuka.
Ada banyak orang yang merasakan betapa beratnya melaksanakan sholat subuh. Bangun di waktu subuh bagaikan mengangkat gunung di atas bumi.
Agar bisa terbangun, butuh perjuangan yang sangat berat. Butuh keyakinan dan keteguhan iman agar kita bisa membiasakan diri untuk bangun di waktu subuh.
Tips Mudah Bangun di Waktu Subuh
1. Tingkatkan Kesadaran Diri
Kesadaran diri merupakan suatu kemampuan individu untuk mengenali dirinya sendiri.
Kesadaran diri adalah penggerak utama agar seseorang terbiasa melakukan sesuatu secara teratur. Kesadaran diri akan membantu seseorang agar mudah bangun di waktu subuh.
Kesadaran diri akan membuat tubuh merasa ringan untuk melakukan hal apapun, termasuk ringan saat bangun untuk melaksanakan sholat subuh.
2. Kuatkan Tekad
Kualitas sholat subuh seseorang dipengaruhi oleh semangat dan tekad yang tertanam di dalam dirinya. Jika ia memiliki tekad yang kuat untuk sholat subuh tepat waktu maka sel-sel otaknya akan memberikan sinyal kepada tubuh agar bangun awal.
Dari Abu Darda’ bahwasanya, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
مَنْ أَتَى فِرَاشَهُ وَهُوَ يَنْوِي أَنْ يَقُومَ فَيُصَلِّيَ مِنْ اللَّيْلِ فَغَلَبَتْهُ عَيْنُهُ حَتَّى يُصْبِحَ كُتِبَ لَهُ مَا نَوَى وَكَانَ نَوْمُهُ صَدَقَةً عَلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ
Artinya: “Barangsiapa yang mendatangi ranjangnya (untuk tidur) dengan berniat bangun untuk mengerjakan sholat di malam hari, tapi ternyata ia tertidur hingga subuh (tanpa sempat mengerjakan sholat malam), maka ditulis baginya pahala niat sholat malam tersebut. Sedangkan tidurnya itu merupakan sedekah untuk dirinya dari Rabnya,” (HR An-Nasa’i, Ibnu Majah, dan Al-Hakim).
3. Tidur di Siang Hari
Tidur di siang hari adalah salah satu cara agar bisa bangun lebih awal. Karena tidur siang dapat meningkatkan daya ingat otak, mengobati insomnia, menurunkan tingkat stres.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
قيلوا فإن الشياطين لا تقيل
Artinya: “Tidur qailulah (tidur siang) lah kalian, karena setan tidaklah tidur siang,” (HR Abu Nu’aim).
4. Tidak Makan Malam Terlalu Kenyang
Pada dasarnya manusia tidak diperbolehkan makan secara berlebihan. Apabila makan terlalu kenyang atau berlebihan, akan menimbulkan efek mengantuk dan malas bangun awal.
Selain susah untuk bangun, makan malam yang berlebihan juga akan membuat proses pengolahan makanan terhambat dan akan menimbulkan gangguan kesehatan.
Rasulullah SAW bersabda:
مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَ أُكُلَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ، فَإِنْ كَانَ لَا مَحَالَةَ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ، وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ، وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ
Artinya: “Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah anak Adam mengisi perutnya dengan beberapa suapan yang akan meluruskan tulang rusuknya. Jika harus ditambah, maka sepertiganya untuk makanan, sepertiganya untuk minum, dan sepertiganya untuk bernafas,” (HR Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah).
BACA JUGA: Inilah 3 Waktu yang Bahaya untuk Tidur, Nomor 1 sering Dilakukan
5. Tidur Tidak Larut Malam
Andreas Prasadja seorang Praktisi Kesehatan Tidur dan Konsultan Utama Snoring & Sleep Disorder Clinic rumah sakit Mitra Kemayoran mengatakan bahwa, waktu tidur yang ideal bagi manusia ditentukan sesuai circadian rhythm (ritme sirkadiannya).
Seseorang disarankan untuk tidur paling lambat jam sebelas malam, apabila tidur terlalu larut malam akan memicu bangun terlambat.
Karena kualitas tidur sudah berkurang, dari yang seharusnya enam hingga delapan jam per-hari.
Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي بَرْزَةٌ هِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا
Artinya: “Dari Abu Barzah, bahwasanya Rasulullah SAW membenci tidur sebelum Isya dan berbincang-bincang yang tidak bermanfaat setelahnya,” (HR Bukhari dan Muslim).
6. Self Punishment
Memberi hukuman terhadap diri sendiri merupakan bentuk kedisiplinan diri. Dengan adanya self punishment ini kita kita akan merasa takut atas hukuman yang sudah kita tentukan jika terlambat sholat subuh.
7. Doa
Setelah kita berupaya melakukan berbagai cara untuk bangun lebih awal dan tidak terlambat sholat subuh, kita juga tidak boleh lupa bahwa kita juga harus selalu berdoa.
Segala upaya yang kita lakukan tidak akan terwujud jika tidak diiringi dengan doa. Karena Allah subhanahu wa ta’ala yang memutuskan. Oleh karena itu, selalu merendah dirilah kepada Allah SWT agar usaha kita dipermudah.
Wallohu A’lam
Oleh Wilda Febriani