Tokoh & Sejarah

Hubungan Musuh yang Sehat: Shalahuddin Al-Ayyubi dan Richard The Lion Heart

TSIRWAH INDONESIA – Shalahuddin Al-Ayyubi merupakan seorang tokoh yang tidak hanya dikenal di kalangan muslim saja, tetapi juga masyhur di kalangan orang-orang non-muslim. Orang-orang Barat mengenalnya dengan sebutan Saladin.

Shalahuddin merupakan seorang tokoh Islam yang terkenal dengan pembebasan yang dilakukannya atas Palestina. Nama Shalahuddin tentunya juga tidak asing, karena beliau merupakan tokoh yang tidak bisa dipisahkan dari suatu perang besar yang terkenal dalam sejarah, Perang Salib.

Dalam Perang Salib, terdapat satu fakta unik yang jarang terjadi di medan pertempuran.  Hubungan antara Shalahuddin sebagai pemimpin pasukan Islam, dan Richard The Lion Heart sebagai salah satu pemimpin pasukan Salib ternyata tidak selalu menegangkan dan penuh dendam. Dalam sejarah, tercatat bahwa terdapat beberapa contoh hubungan baik antara kedua rival ini.

Sekilas Tentang Perang Salib III

Perang Salib merupakan sebuah perang yang terdiri dari rangkaian episode yang tidak hanya selesai dalam hitungan tahun saja. Perang ini terjadi mulai tahun 1096-1291. Adapun kontak antara Shalahuddin dan Richard terjadi saat Perang Salib III.

Perang Salib III dikenal juga sebagai perang para raja. Dikatakan demikian karena pada perang ini, raja-raja dari Eropa tampil sebagai pemimpin pasukan. Mereka adalah Frederick Barbarossa dari Jerman, Philip Augustus dari Perancis, dan Richard The Lion Heart dari Inggris.

Perang Salib III terdiri dari beberapa pertempuran yang terjadi antara pasukan Islam dan pasukan Salib. Terkadang pertempuran dimenangkan oleh pasukan Islam dan terkadang juga dimenangkan oleh pasukan Salib. Meskipun demikian, pasukan Salib tidak dapat merebut kembali Yerusalem.

Hubungan Shalahuddin Al-Ayyubi dan Richard The Lion Heart

Shalahuddin dan Richard merupakan dua pemimpin pasukan yang acapkali bertemu dalam medan pertempuran. Meski mereka saling menghunuskan pedang saat di medan perang, di luar itu mereka saling menghormati.

Suatu waktu, Shalahuddin pernah mengirimkan dokter dan buah-buahan saat Richard sakit. Ibnu Syaddad berkata, “ketika Raja Inggris Richard The Lion Heart sakit, Shalahuddin menanyakan kesehatannya dan mengirimkan buah-buahan dan es kepadanya.”

Dalam suatu pertempuran, Richard melakukan peperangan dengan sangat maksimal sehingga menyebabkan kudanya kelelahan. Melihat hal itu, alih-alih menyerang Richard yang sedang mengalami kesusahan, Shalahuddin malah menyuruh pasukannya untuk menyerahkan kudanya kepada Richard.

Tidak hanya kepada pemimpin pasukan musuh, Shalahuddin merupakan seorang pemimpin yang terkenal toleran di kalangan rakyat non-muslim.

Hubungan antara Shalahuddin dan Richard, maupun toleransi yang Shalahuddin lakukan terhadap musuh telah menjadikan namanya harum, baik di kalangan kawan maupun lawan.

Wallohu A’lam
Oleh Sania Afifah Nuraisyah

Editor: St. Chikmatul Haniah

Aktivis Dakwah, Penulis, Content creator, serta peniti karir akhirat dengan membangun rumah santri virtual melalui media sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator