Fiqih & Akidah

Ketahui 4 Sifat Wajib Rasul: Semua Rasul Pasti Memilikinya

TSIRWAH INDONESIA – Rasul adalah manusia pilihan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diutus untuk menyampaikan agama Allah.

Jumlah nabi dan rasul yang wajib diketahui ada 25, sedangkan jumlah mereka yang tidak wajib diketahui lebih dari angka tersebut.

Rasul memiliki empat sifat wajib yang pasti ada pada diri mereka. Artinya, mustahil rasul tidak memiliki empat sifat tersebut.

BACA JUGA: Makna Kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam

4 Sifat Wajib Rasul

PertamaShiddiq artinya jujur. Seorang rasul pasti menyampaikan kebenaran, mustahil rasul menyampaikan kebohongan kepada umatnya.

Dalil bahwa rasul bersifat Shiddiq terdapat pada Qur’an surat An-Najm ayat 3-4:

وَمَا يَنۡطِقُ عَنِ الۡهَوٰىؕ‏ ٣ اِنۡ هُوَ اِلَّا وَحۡىٌ يُّوۡحٰىۙ‏ ٤

Artinya: “Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Alquran) menurut keinginannya. Tidak lain (Alquran itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).”

Kedua, Amanah artinya terjaga (ma’shum). Rasul secara lahiriah dan batiniah terjaga dari hal-hal yang syubhat, apalagi haram. Rasul diberi amanah untuk menyampaikan ajaran Allah SWT, maka mustahil bagi mereka mengubah ajaran tersebut karena adanya sifat amanah pada diri mereka.

Dalil bahwa rasul bersifat Amanah terdapat pada Qur’an surat Al-An’am ayat 90:

اُولٰٓٮِٕكَ الَّذِيۡنَ هَدَى اللّٰهُ فَبِهُدٰٮهُمُ اقۡتَدِهۡ

Artinya: “Mereka itulah (para nabi) yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka.”

KetigaTabligh artinya menyampaikan. Rasul mengemban amanah untuk menyampaikan risalah Allah SWT kepada umatnya. Rasul pasti menyampaikan risalah tersebut kepada umatnya. Mustahil rasul menyembunyikan risalah sedikit pun.

Dalil rasul bersifat Tabligh terdapat dalam Qur’an surat Al-Baqarah ayat 159:

اِنَّ الَّذِيۡنَ يَكۡتُمُوۡنَ مَآ اَنۡزَلۡنَا مِنَ الۡبَيِّنٰتِ وَالۡهُدٰى مِنۡۢ بَعۡدِ مَا بَيَّنّٰهُ لِلنَّاسِ فِى الۡكِتٰبِۙ اُولٰٓٮِٕكَ يَلۡعَنُهُمُ اللّٰهُ وَ يَلۡعَنُهُمُ اللّٰعِنُوۡنَۙ

Artinya: “‏Sungguh, orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan dan petunjuk, setelah Kami jelaskan kepada manusia dalam Kitab (Al Quran), mereka itulah yang dilaknat Allah dan dilaknat (pula) oleh orang-orang yang melaknat.”

KeempatFathonah artinya cerdas. Tidak dapat dipungkiri bahwa rasul adalah manusia yang cerdas. Mereka mengemban tugas besar, sudah pasti mereka memiliki tingkat kecerdasan melebihi manusia pada umumnya.

Dalil bahwa rasul bersifat Fathonah adalah Qur’an surat Al-An’am ayat 83:

وَتِلۡكَ حُجَّتُنَاۤ اٰتَيۡنٰهَاۤ اِبۡرٰهِيۡمَ عَلٰى قَوۡمِهٖ

Artinya: “‏Dan itulah keterangan Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya.

Kesimpulan

Kesimpulannya, Rasul adalah manusia mulia, yang dikehendaki oleh Allah SWT untuk menegakkan agama Allah dan menjadi teladan bagi umat manusia. Sifat-sifat mereka yang sempurna, hendaknya menjadi cerminan bagi umat Islam.

Wallahu A’lam
Oleh Miftakhul Jannah

Editor: Havidz Ramdhani

Aktivis Dakwah, Penulis, Guru Agama, Hafidzul Quran, Web Developer, Graphic Designer, memiliki ketertarikan untuk mengembangkan dan memajukan dunia pendidikan pesantren sesuai relevansi zaman dan teknologi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator