AkhlakHikmah & Wawasan

Kamu Mengalami Bullying, Begini 4 Pesan Rasulullah

TSIRWAH INDONESIA Bullying adalah tindakan yang menyakitkan dan bisa meninggalkan dampak buruk pada korban.

Situasi seperti ini, sangat penting untuk mengetahui bagaimana seharusnya seorang Muslim bersikap.

Dikutip dari laman oase.id, begini empat pesan-pesan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:

Rasulullah SAW bersabda:


    وَإِنِ امْرُؤٌ شَتَمَكَ وَعَيَّرَكَ بِمَا يَعْلَمُ فِيكَ فَلاَ تُعَيِّرْهُ بِمَا تَعْلَمُ فِيهِ فَإِنَّمَا وَبَالُ ذَلِكَ عَلَيْهِ

Artinya: “Jika ada seseorang yang menghinamu dan mempermalukanmu dengan sesuatu yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah engkau membalasnya. Akibat buruknya biarlah ia yang menanggungnya,”(HR Abu Daud).

Rasulullah SAW memberikan petunjuk yang sangat bijak dalam menghadapi hinaan dan Bullying dari orang lain.

Petunjuk ini mengajarkan kita untuk tidak terprovokasi dan membalas perbuatan buruk dengan tindakan serupa.

Baca Juga: 5 Cara Kendalikan Emosi, Amarah Jadi Meredam, Simak

Memilih untuk tidak membalas adalah tindakan mulia yang menunjukkan kedewasaan dan keteguhan iman.

Menahan diri dari membalas hinaan adalah sikap yang dianjurkan dalam Islam.

Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam Al-Quran surat Al-Furqan Ayat 63:


وَعِبَادُ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى ٱلْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ ٱلْجَٰهِلُونَ قَالُوا۟ سَلَٰمًا

Artinya: “Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu adalah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati, dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.”

Sikap sabar dan tidak membalas cemoohan adalah cerminan dari akhlak mulia seorang muslim.

Rasulullah  SAW bersabda:

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -: «لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ، إنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ» مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Artinya: “Orang yang kuat bukanlah orang yang menang dalam perkelahian, tetapi orang yang kuat adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah,”(HR Bukhari).

Baca Juga: Maraknya Prom Night, Berikut Hukumnya dalam Islam

Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya menjaga lisan dan tidak terlibat dalam pertengkaran yang sia-sia.

Menghadapi bullying dengan sabar bukan berarti membiarkan diri terus-menerus menjadi korban.

Islam mengajarkan kita untuk mencari solusi dan bantuan ketika menghadapi masalah.

Rasulullah SAW bersabda: 

إن الله تعالى أَنْزَلَ الدَّاءَ وَالدَّوَاءَ وَجَعَلَ لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءً فتداووا ولا تداووا بالحرام

Artinya: “Tidak ada penyakit yang Allah turunkan, kecuali Allah juga menurunkan obatnya,”(HR Bukhari).

Mencari pertolongan dari orang-orang yang bisa memberikan bantuan, seperti keluarga, teman, atau pihak berwenang, adalah langkah yang dianjurkan.

Memiliki akhlak yang baik juga tidak terprovokasi oleh penghinaan menunjukkan kekuatan batin.

Termasuk mampu menahan diri dari membalas keburukan dengan keburukan. Ini adalah bentuk kesempurnaan iman yang harus dicontoh.

Selain itu, memohon pertolongan Allah SWT akan memberikan kekuatan batin dan ketenangan hati dalam menghadapi situasi sulit.

Itulah empat sikap ketika menghadapi bullying. Kita diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk tidak membalas dengan perbuatan serupa. Memilih sikap sabar, menjaga lisan, dan mencari solusi yang tepat adalah langkah-langkah yang sesuai dengan ajaran Islam.

Wallahu A’lam
Oleh Ulil Fadilah

Editor: Muhammad Agus

Alumni Ponpes As'adiyah, Saat ini menempuh strata 1 di STKQ Al-Hikam Depok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator