Makan Mie Campur Nasi, Amankah bagi Tubuh, Simak
TSIRWAH INDONESIA – Makan mie campur nasi, menjadi salah satu cara orang-orang untuk mengisi kekosongan perut ketika lapar. Hal ini telah menjadi kebiasaan yang ternormalisasikan.
Namun, kebiasaan yang telah terbangun lama ini, belum tentu menyehatkan bagi tubuh. Seperti yang sudah banyak tersebar, kebiasaan memakan mie terlalu sering, dapat menyebabkan banyak penyakit muncul.
Bagaimana jika mie tersebut mengonsumsinya dengan nasi, apakah akan berubah menjadi makanan sehat, sayangnya tidak. Kebiasaan ini makin memperburuk kesehatan manusia.
Alasan Makan Mie Campur Nasi Tidak Sehat
Orang indonesia jika makan tanpa nasi, rasanya kurang nikmat. Pemikiran ini pun teradopsi oleh banyak orang, sehingga apapun makanannya, tidak kenyang jika tanpa nasi. Begitupun dengan mie kuah atau mie goreng, nasi dianggap sebagai pelengkap.
Kesehatan menganjurkan untuk mengonsumsi makanan empat sehat lima sempurna, agar kebutuhan tubuh menjadi terpenuhi. Makanan 4S5S ini mengandung keperluan gizi tubuh yaitu karbohidrat, protein, lemak sehat, mineral, dan serat.
Lantas, bagaimana dengan mie campur nasi, yang mana keduanya adalah karbohidrat. Mengonsumsinya berlebihan, akan membuat tubuh kekurangan nutrisi, serta berdampak pada munculnya penyakit.
Dokter Sungadi Santoso dalam channel yotube SB30Health menjelaskan bahwa, kombinasi mie dan nasi dalam satu porsi itu mengandung 700 sampai 800 kalori. Jika sering mengonsumsinya tanpa dibarengi aktivitas fisik, akan menimbulkan obesitas, diabetes dan kerusakan pankreas.
Dampak dari Berlebihan Makan Mie Campur Nasi
Alasan yang menjadikan mie dan nasi tidak sehat, lebih kepada intensitas melakukannya. Semakin sering mengonsumsinya, maka semakin tidak sehat. Tubuh akan kekurangan nutrisi dan akhirnya lemas, sehingga rentan terhadap sakit.
Melansir dari halodoc.com, berikut adalah dampak atau efek samping, dari mengonsumsi mie campur nasi secara berlebihan:
Karbohidrat Berlebihan
Mie dan nasi sama-sama mengandung karbohidrat yang tinggi, jika mengonsumsinya perut akan cepat kenyang, sehingga tidak ingin memakan apa-apa lagi. Hal ini malah menjadi bahaya, karena nutrisi yang tubuh butuhkan menjadi tidak terpenuhi.
Memicu Diabetes
Karbohidrat pada mie dan nasi akan cepat terproses menjadi gula, jika karbohidrat berlebihan akan menghasilkan gula yang banyak, sehingga hormon insulin tidak bisa mengolah semuanya, dari sinilah munculnya diabetes.
Risiko Obesitas
Dampak lainnya ketika mengonsumsi karbohidrat berlebihan adalah obesitas, berat badan meningkat dengan drastis. Lingkar perut yang melebihi 90 cm untuk pria dan 80 cm untuk wanita, merupakan tanda bahaya.
Tekanan Darah Tinggi
Mie instan mengandung zat aditif yaitu monosodium glutamate (MSG), yang digunakan untuk meningkatkan citra rasa makanan. Kandungan ini dapat meningkatkan tekanan darah dalam tubuh. Jika mengonsumsi mie setiap hari, maka akan memperburuk keadaan.
Gangguan Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan membutuhkan setidaknya dua hari untuk mencerna mie instan, maka akan sangat bahaya jika mengonsumsinya terus menerus. Hal ini akan berisiko kepada gangguan sistem pencernaan, seperti mules dan diare.
Penyakit Kanker
Kanker bersumber dari pola hidup yang tidak sehat, termasuk makanan. Makan mie secara berlebihan, dapat berakhir pada kanker jika tidak segera tertangani. Apalagi jika mie campur nasi menjadi makanan setiap hari, akan sangat berbahaya.
|| BACA JUGA : Patut Waspada, Ini 6 Tanda Tubuh Kecanduan Gula
Cara Sehat Mengonsumsi Mie Campur Nasi
Mie campur nasi, pada dasarnya tidaklah masalah mengonsumsinya. Akan tetapi, berbeda halnya jika melakukannya terus menerus, hal ini yang berbahaya. Maka membatasi diri untuk mengonsumsi keduanya secara berlebihan, itu lebih baik.
Mengenai sikap berlebih-lebihan, dalam islam Allah subhanahu wa ta’ala melarang hamba-Nya untuk bersikap demikian. Sebagaimana dalam Al-Qur’an surah Al-A’raf ayat 31:
يٰبَنِىۡۤ اٰدَمَ خُذُوۡا زِيۡنَتَكُمۡ عِنۡدَ كُلِّ مَسۡجِدٍ وَّكُلُوۡا وَاشۡرَبُوۡا وَلَا تُسۡرِفُوۡا ۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الۡمُسۡرِفِيۡنَ
Artinya: “ Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.”
Sesuatu yang berlebih-lebihan memang tidaklah baik, baik dalam berpakaian, berbicara, tidur, makan dan minum, bahkan belajar pun akan menjadi tidak baik jika berlebihan tanpa istrahat.
Selain menghindari sikap berlebihan ini, alangkah baiknya memperhatikan cara menyajikan mie instan yang benar. Mie merupakan makanan instan yang mengandung bahan yang tidak sehat, maka lebih baik mengonsumsinya bersamaan dengan nutrisi lain seperti sayur dan telur.
Hidupkan pola hidup sehat dengan nutrisi yang seimbang, lebih baik daripada mengonsumsi karbohidrat saja. Selain itu, rutin melakukan olahraga juga dapat mengurangi obesitas, serta lemak berlebih dalam tubuh.
wallahu a’lam
