Kesehatan

Patut Waspada, Ini 6 Tanda Tubuh Kecanduan Gula

TSIRWAH INDONESIA – Gula merupakan salah satu bahan pangan yang tidak asing di dalam kehidupan sehari-hari. Di masyarakat, gula dengan mudah ditemukan dan sering digunakan sebagai campuran makanan atau minuman.

Melansir dari kumparan.com, gula adalah suatu karbohidrat yang sederhana serta merupakan salah satu sumber energi bagi tubuh. 

Meskipun tubuh membutuhkan gula, mengonsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan kecanduan, sehingga membawa dampak buruk bagi tubuh.

|| BACA JUGA: 6 Rekomendasi Makanan Sehat yang Dijelaskan dalam Islam

Menyadur dari health.grid.id, berikut merupakan beberapa tanda tubuh kecanduan gula yang patut kita waspadai, yaitu:

    Rasa gula yang manis memang memberikan rasa nikmat, sehingga membuat seseorang ingin terus mengonsumsinya. 

    Jika keinginan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis ini muncul secara terus menerus, dapat menjadi pertanda bahwa tubuh kecanduan gula.

      Ketika seseorang mengonsumsi banyak gula, tubuh akan mengalami lonjakan gula darah yang cepat. 

      Setelah itu, kadar gula darah akan turun secara drastis menyebabkan rasa lelah dan lemas. Hal ini merupakan salah satu pertanda kecanduan gula.

        Gula dapat menyebabkan perubahan suasana hati. Saat seseorang mengonsumsi gula, tubuh akan melepaskan hormon serotonin yang memberikan efek perasaan senang.

        Setelah kadar gula dalam darah menurun, akan membuat seseorang merasa mudah marah, cemas, atau sensitif. Perubahan mood yang begitu cepat dan drastis ini adalah pertanda tubuh kecanduan gula. 

          Kelebihan gula dalam tubuh bisa mengganggu sinyal kenyang di otak. Ini membuat seseorang merasa lapar lebih cepat meski baru saja makan. Terutama jika makanan yang ia konsumsi tinggi kandungan gula.

            Gula berlebih dapat memicu peradangan dalam tubuh. Hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah kulit seperti jerawat, kulit kusam, dan penuaan dini. 

            Jika mengalami permasalahan kulit tanpa penyebab yang jelas, hal tersebut bisa menjadi pertanda seseorang kecanduan gula.

              Salah satu dampak yang paling terlihat dari konsumsi gula berlebih adalah gigi berlubang. Gula menjadi faktor terbesar penyebab kerusakan gigi.

              Bakteri dalam mulut memakan gula dan menghasilkan asam yang merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang. 

              Mengonsumsi suatu hal secara berlebihan memang dapat memberikan dampak yang buruk. Gula menjadi zat yang diperlukan tubuh sebagai sumber energi. Namun jika berlebihan, gula juga bisa menjadi sumber penyakit.

              Wallohu A’lam
              Oleh Syally Syifa

              Editor: Dewi Anggraeni, S.Hum

              Aktivis dakwah, jurnalis, interpersonal skill, tim work, content creator, dan emotional management.

              Tinggalkan Balasan

              Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

              Tsirwah Partnership - muslimah creator