Menilik Perjalanan Diplomatik Indonesia dan Ukraina, Simak
TSIRWAH INDONESIAÂ – Negara Indonesia telah menjalin hubungan kerja sama dengan Ukraina sejak Uni Soviet masih berdiri, meskipun masih menjadi bagian dari Uni Soviet. Perjalanan diplomatik Indonesia dan Uni Soviet dimulai pada tahun 1950.
Selain itu, Uni Soviet mendukung kemerdekaan Indonesia dari Belanda. Kedua negara tersebut memiliki kesamaan ketegangan yang dialami, yaitu memusuhi blok barat dengan bentuk imperialismenya.
Melansir dari buku yang berjudul Sahabat Lama, Era Baru: 60 Tahun Pasang Surut Hubungan Indonesia-Rusia karya Tomi Lebang menjelaskan, catatan sejarah antara Indonesia dan Uni Soviet sendiri merupakan jejak yang menjadi bukti bahwa Indonesia memang dekat dengan Uni Soviet, seperti Musso yang pernah menjadi pengikut Joseph Stalin serta menjadi anggota International Communist di Moskau.
Menjalin Hubungan Indonesia dan Uni Soviet
Hubungan Indonesia dan Uni Soviet sangat dekat pada masa kepemimpinan presiden Soekarno dengan presiden Nikita Khrushchev. Namun setelah Uni Soviet runtuh dan Ukraina sebagai salah satu negara bagian dari Uni Soviet, menyatakan kedaulatannya pada tanggal 24 Agustus 1991. Selain itu, Ukraina memiliki hak kedaulatan untuk menjalin kerjasama dengan pihak manapun, termasuk ke negara Indonesia.
Indonesia dan Ukraina telah menjalin hubungan secara diplomatik. Hubungan tersebut mereka mulai ketika Ukraina telah menyatakan kemerdekaannya pasca bubarnya Uni Soviet serta Indonesia telah mengakui Ukraina sebagai negara yang berdaulat. Kedekatannya telah menorehkan sejarah baru dalam dunia diplomatik, karena upaya memperjuangkan kepentingan kedua belah pihak yang saling menguntungkan.
Mengutip dari website kompas.id bahwasanya kedua negara tersebut mengawali pertemuannya pada masa presiden Soeharto pada tahun 1996, presiden Leonid Kuchma mendatangi Indonesia untuk pertama kalinya. Kemudian presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan Viktor Yanukovych pada Seoul Nuclear Security Summit tahun 2012.
|| BACA JUGA: 5 Tradisi Unik Idul Adha di Berbagai Negara, Berikut Uraiannya
Hubungan Hangat Indonesia dan Ukraina
Hubungan diplomasi Indonesia dan Ukraina bernilai sangat hangat. Melihat kedekatannya melalui beberapa bentuk soft power yang membuat hubungan itu awet sampai sekarang. Ditinjau dari bagaimana kedekatan Indonesia yang sangat harmonis itu sehingga membuat Ukraina mau berteman dengan Indonesia bersamaan dengan beberapa kepentingan yang mereka jalankan bersama.
Bentuk keakraban yang Ukraina ke Indonesia tonjolkan adalah ketika perwakilan tertinggi Ukraina mengusulkan Indonesia menjadi negara yang berdaulat. Selain itu kunjungan Yaroslav Stetsko selaku tokoh nasionalis Ukraina melakukan kunjungan beberapa kali ke Indonesia. Selain itu Indonesia juga sering impor barang-barang dari Ukraina seperti gandum, reaktor nuklir, boiler, mesin, dan peralatan.
Kesimpulan
Indonesia dan Ukraina telah menjalin hubungan kerjasama pasca runtuhnya Uni Soviet. Kerjasama tersebut dimulai dengan kunjungan presiden Ukraina ke Indonesia. Berkomitmen untuk melakukan kerjasama soft power untuk menciptakan kepentingan bersama serta Indonesia juga mengimpor barang-barang dari Ukraina.
Wallahu A’lam
Oleh Fakhrul Bayu