Muslimah

Pandangan Islam Mengenai Trend Independent Woman, Simak 

TSIRWAH INDONESIA – Saat ini tengah viral istilah independent woman, banyak di kalangan wanita sekarang ingin menjadi independent woman karena merasa pintar, mandiri, dan mampu mengatur semuanya sendiri. 

Kata independent woman diambil dari bahasa Inggris yaitu independent yang artinya bebas, mandiri, dan bisa berdiri sendiri, sedangkan woman artinya wanita yang dewasa, sehingga bila digabungkan kedua kata tersebut memiliki arti wanita yang mandiri.

Dikutip dari passionjewelry.co.idindependent woman memiliki ciri-ciri seperti berikut:

Seorang independent woman mampu menjaga stabilitas keuangannya. Ia dapat mengatur uang yang dimilikinya sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, sehingga ia tidak membutuhkan bantuan orang lain dalam hal keuangan.

Seorang independent woman menetapkan batasan yang jelas dalam hal hubungan dan pekerjaan, agar dapat mengambil keputusan yang inginkannya tanpa harus dipengaruhi oleh kepentingan dan eksistensi orang lain.

Baca Juga: 4 Keistimewaan Khadijah Binti Khuwailid: Trendsetter Independent Woman Masa Rasulullah 

Kestabilan emosional membuat independent woman mampu mengelola perasaannya. Hal ini membantu independent woman dalam berpikir dan mengekspresikan perasaannya dengan jelas dan tegas.

Mencintai diri sendiri membuat independent woman tidak haus akan pujian dan tidak menghiraukan penilaian orang lain, karena ia mengetahui akan kualitas dirinya sendiri.

Banyak tantangan yang harus dilalui oleh wanita untuk menjadi independent women salah satunya yaitu mematahkan stereotip gender.

Banyak di kalangan masyarakat yang menganggap wanita itu lemah dan kurang kompeten dalam hal pekerjaan dibanding laki-laki. Hal inilah yang harus dipatahkan wanita jika ingin menjadi independent women.

Sejak zaman Rasulullah shalallahu alaihi wassalam terdapat contoh wanita mandiri seperti Siti Khodijah yang menjadi saudagar kaya raya dan sukses serta Siti Aisyah wanita cerdas yang menyampaikan risalah Rasulullah SAW.

Menurut agama Islam, wanita adalah sosok yang mulia, terhormat, dan memiliki kesetaraan sama seperti laki-laki, dalam hal kemanusiaan dan juga hak-haknya.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 97:

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً 

Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.”

Allah SWT pun berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-Ahzab ayat 35:

إِنَّ ٱلْمُسْلِمِينَ وَٱلْمُسْلِمَٰتِ وَٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَٱلْقَٰنِتِينَ وَٱلْقَٰنِتَٰتِ وَٱلصَّٰدِقِينَ وَٱلصَّٰدِقَٰتِ وَٱلصَّٰبِرِينَ وَٱلصَّٰبِرَٰتِ وَٱلْخَٰشِعِينَ وَٱلْخَٰشِعَٰتِ وَٱلْمُتَصَدِّقِينَ وَٱلْمُتَصَدِّقَٰتِ وَٱلصَّٰٓئِمِينَ وَٱلصَّٰٓئِمَٰتِ وَٱلْحَٰفِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَٱلْحَٰفِظَٰتِ وَٱلذَّٰكِرِينَ ٱللَّهَ كَثِيرًا وَٱلذَّٰكِرَٰتِ أَعَدَّ ٱللَّهُ لَهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

Artinya: “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”

Kedua ayat tersebut menunjukkan bahwa wanita setara dengan laki-laki, sehingga tidak dipungkiri wanita pun bisa melakukan apa yang dilakukan laki-laki baik dalam hal karir dan juga menuntut ilmu.

Allah SWT telah memberi akal kepada manusia sehingga setiap manusia baik laki-laki ataupun wanita bisa berfikir, mengenali, dan menemukan potensi yang ada dalam dirinya sendiri. Hal ini pula yang bisa mendorong wanita untuk menjadi mandiri.

Kesimpulan

Islam tidak membatasi kebebasan wanita dan mendorong wanita untuk berpartisipasi dalam berbagai hal. 

Oleh karena itu, mendengar istilah wanita independen tidak dilarang dalam Islam dan tidak perlu dihindari atau dipandang negatif.

Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama manusia, tidak memandang laki-laki ataupun wanita tidak ada larangan untuk mencapai keinginan dan cita-citanya.

Wallahu A’lam 
Oleh Widi Dian Astuti 

Editor: Muhammad Agus

Alumni Ponpes As'adiyah, Saat ini menempuh strata 1 di STKQ Al-Hikam Depok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator