Ternyata Ini 4 Keistimewaan Waktu Subuh yang Jarang Diketahui

TSIRWAH INDONESIA – Waktu subuh memiliki banyak keistimewaan. Keistimewaan waktu subuh yang jarang diketahui ini sedikit juga orang yang beramal di dalamnya.

Amalan-amalan yang memiliki keistimewaan di waktu subuh atau fajar termasuk istighfarnya, membaca Al-Qur’an, bahkan doa-doa yang ia minta.

Keistimewaan waktu subuh sangat bermanfaat sampai-sampai Nabi Muhamamd shollallahu alaihi wasallam memberikan motivasi kepada umatnya.

Motivasi kuat supaya umatnya hamba Allah yang menghidupkan waktu subuh mendapatkan keberkahan di waktu paginya. Waktu tersebut adalah waktu subuh.

Nabi Muhammad SAW bersabada:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

Artinya: “Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi hari mereka,” (HR Tirmidzi).

Waktu subuh sebagai waktu yang Allah SWT berikan keberkahan pada setiap amalan selain sholat subuh mendapatkan keberkahan dari Allah apalagi waktu sholatnya.

Tentu saja waktu sholat subuh jika dilaksanakan dengan khusyuk dan tepat waktu akan mendapatkan keberkahan yang lebih besar dari Allah SWT.

Begitu banyak keistimewaan waktu subuh yang sering dilalaikan oleh manusia saat lelah dalam urusan duniawai lalu meninggalkan bekal akhirat.

Dalil Keistimewaan Waktu Subuh

Dalam Islam keistimewaan waktu subuh diabadikan dalam firman-firman Allah SWT dan sabda Nabi Muhammad SAW. Beberapa di antaranya sebagai berikut:

|| BACA JUGA: Keutamaan sholat sunnah qabliyah subuh

1. Salah Satu Sebab Masuk Surga

Waktu subuh itu istimewa menjadi salah satu sebab masuk surga bagi yang sedang berpertulangan di bumi dan mengisi waktu subuh dengan ibadah di waktu pagi.

Ciri khas calon penghuni surga adalah orang-orang yang menjalankan ibadah sholat di waktu subuh dengan tepat waktu.

Calon penghuni surga adalah orang yang menantikan waktu subuh tiba mempersiapkan diri sebelum tiba waktu subuh dengan persiapan amalan-amalan.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW sebagai berikut: 

عن أبي موسى الأشعري رضي الله عنه أن رسول الله- صلى الله عليه وسلم- قال: «مَنْ صَلَّى البَرْدَيْنِ دَخَلَ الجَنَّةَ». متفق عليه

Artinya: ”Dari Abu Musa Al Asy’ari Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda: ‘Barang siapa yang melakukan shalat Shubuh dan Ashar (berjamaah) dia akan masuk surga’. Muttafaq ’alaih,” (HR Bukhari dan Muslim).

2. Malaikat Menyaksikan

Waktu subuh sangat istimewa. Maka sangat sayang jika manusia melalaikan waktu yang di dalamnya mendapatkan keberkahan yang besar dari Allah.

Keistimewaan waktu subuh semua amalan baik bacaan istighfar, permohonan, dzikir langsung Allah SWT dan Malaikat saksikan siang dan malam.

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra ayat 78:

أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيْلِ وَقُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًۭا

Artinya: “Laksanakanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh. Sungguh, sholat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).”

Malaikat menyaksikan seluruh dzikir, permohonan, dan amalan lainnya dalam waktu subuh atau sebelum tiba waktu subuh.

Amalan yang dilakukan di waktu subuh oleh orang-orang yang memiliki ciri ihsan atau yang sedikit tidurnya banyak beristighfar kepada Allah SWT di waktu subuh.

3. Berada dalam Jaminan Allah SWT

Keistimewaan yang seorang hamba dapatkan yang menunaikan ibadah sholat subuh dengan khusyuk dan tepat waktu mendapatkan perlindungan dari Allah.

Tidak ragu lagi bahwa tiada tempat berlindung terbaik selain Allah SWT dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Orang-orang yang mengawali hari dengan amalan sebelum dan waktu subuh mendapatkan perlindungan dan jaminan dari rasa malas dalam beraktivitas.

Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ

Artinya : “Barang siapa yang sholat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam,” (HR Muslim).

4. Waktu Terkabulnya Doa

Waktu subuh adalah waktu terbaik untuk banyak berdoa kepada Allah, berdzikir karena pada waktu subuh para malaikat menyaksikan dan mengaminkan doa.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: “Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman, ‘Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni’,” (HR Bukhari dan Muslim).

Dalam hal ini Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 186:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ ١٨٦

Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.”

Kesimpulan

Waktu subuh atau fajar memiliki banyak keistimewaan yaitu sebab masuk surga, mendapat jaminan Allah, semua amal malaikat menyaksikan dan mengaminkannya.

Wallohu A’lam
Oleh Mumayi Zatus Sholehah