4 Solusi Anti Malas Paling Ampuh bagi Generasi Milenial, Simak
TSIRWAH INDONESIA – Setiap orang pernah merasakan kemalasan, tetapi jika kita membiarkannya, hal ini bisa menghambat dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa malas dapat mengakibatkan kurangnya fokus, penurunan produktivitas, dan bahkan masalah kesehatan.
Di era modern yang serba digital ini, segala sesuatu menjadi mudah diakses tanpa batas. Mulai dari memesan tiket hotel, membeli barang-barang secara online, hingga menonton film dari berbagai belahan dunia.
Kemudahan dan kepraktisan ini tentu membawa dampak positif, namun juga membawa dampak negatif, salah satunya adalah kecenderungan untuk menjadi malas dalam melakukan hal-hal yang membutuhkan tenaga lebih.
Rasa malas adalah sebuah keengganan seseorang untuk melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan. Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam pun mengajarkan sebuah doa untuk berlindung dari sifat malas.
Berikut adalah doa yang dipanjatkan Nabi SAW untuk berlindung dari sifat malas:
“اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ وَالكَسَلِ، وَالجُبْنِ وَال هَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالمَمَاتِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada-Mu dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada-Mu dari bersumpah dan kikir. Dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan kesewenang-wenangan manusia,” (HR Bukhari).
Setiap Muslim wajib mempunyai tekad yang besar dan usaha yang tekun dalam mencapai cita-cita. Bersungguh-sungguh tanpa bermalas-malasan.
Berikut beberapa solusi ampuh untuk menghilangkan rasa malas yang bisa langsung dipraktikkan:
1. Mengingat Bahwa Allah Tidak Menyukai Hamba yang Malas
Islam menganjurkan umatnya untuk bekerja dan mencari nafkah, baik untuk diri sendiri maupun untuk menafkahi orang-orang yang berada dalam tanggungannya.
Ibnu Mas’ud radliyallahu ‘anhu dalam Mu’jam al-Kabir nomor 8539 mengatakan:
إِنِّي لأَمْقُتُ أَنْ أَرَى الرَّجُلَ فَارِغًا، لا فِي عَمِلِ دُنْيَا، وَلا آخِرَةٍ
Artinya: “Sungguh aku marah kepada orang yang nganggur, yang tidak melakukan amal dunia maupun amal akhirat,” (HR at-Thabrani).
Dengan mengingat bahwa Allah tidak menyukai hamba yang malas, umat Muslim bisa termotivasi untuk terus berusaha dan bekerja keras.
2. Membuat Jadwal dan Rencana ke Depan
Masa depan yang baik membutuhkan persiapan dan rencana matang. Dengan membuat rencana, seseorang mengetahui apa yang harus dilakukan. Misalnya, jika ingin menjadi penulis, ia harus banyak membaca, mengikuti kursus, dan berlatih menulis.
Meskipun rencana tidak selalu menjamin keberhasilan, membuat jadwal berguna untuk memantau hal-hal yang sudah terlaksana dan mengevaluasi hal-hal yang kurang maksimal. Dengan demikian, seseorang bisa lebih fokus dan produktif dalam mencapai tujuan.
Baca Juga: 4 Faktor Penyebab Malas Sholat, Nomor 3 Sering Dilakukan
3. Lakukan Hobi yang Bermanfaat
Manusia cenderung mudah bosan saat melakukan hal yang sama terus-menerus. Salah satu solusi untuk tetap menjaga gairah dan semangat adalah dengan melakukan kegiatan yang digemari.
Meluangkan waktu untuk menjalani hobi akan membuat hidup lebih bahagia. Selain itu, otak berkembang lebih cepat saat melakukan aktivitas yang diminati dan disukai.
Ini juga menjadi cara efektif untuk menghilangkan rasa malas. Menjalani hobi membantu menjaga keseimbangan hidup.
4. Perbanyak Berdoa
Doa adalah senjata bagi orang beriman. Dengan berdoa, seseorang memohon pertolongan Allah untuk mendapatkan kekuatan mengatasi rasa malas dan semangat menjalani kehidupan sehari-hari.
Berdoa juga mengingatkan akan tujuan hidup yang lebih besar dan mulia. Hal ini memotivasi untuk terus berusaha dan beribadah dengan sungguh-sungguh.
Dengan menerapkan solusi-solusi di atas, diharapkan generasi milenial bisa mengatasi rasa malas dan menjalani kehidupan dengan lebih produktif dan bermakna. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan keberkahan dalam setiap usaha yang kita lakukan.
Wallahu A’lam
Oleh Nazilah Nurul Hikmah