Hikmah & Wawasan

5 Bentuk Sedekah Tanpa Uang, Nomor 2 Mudah Dilakukan

TSIRWAH INDONESIA – Sedekah adalah ibadah sunnah yang banyak manfaatnya, baik bagi pemberi, maupun si penerima sedekah. Kadangkala kaum muslim terkendala uang untuk bersedekah, padahal sedekah tidak harus berupa uang.

Ada begitu banyak jalan untuk melakukan sedekah tanpa harus mengeluarkan uang, sedekah tanpa uang bisa dilakukan oleh siapapun, kapanpun, dan mudah untuk dilakukan. Berikut ini bentuk-bentuk sedekah tanpa uang, di antaranya:

Menyingkirkan gangguan dari jalan yang dilalui termasuk sedekah, karena dapat melancarkan perjalanan orang lain, dan menyelamatkan orang lain dari mara bahaya.

Hal ini dapat dilakukan seperti dengan menyingkirkan sampah kulit pisang yang ada di tengah jalan, menepikan ranting pohon yang jatuh berserakan, membersihkan ranjau paku yang bertebaran, dan lain sebagainya.

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

مَرَّ رَجُلٌ بِغُصْنِ شَجَرَةٍ عَلَى ظَهْرِ طَرِيقٍ، فَقَالَ: وَاللهِ لَأُنَحِّيَنَّ هَذَا عَنِ الْمُسْلِمِينَ لَا يُؤْذِيهِمْ فَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ

Artinya: “Dikisahkan ada seorang pria melewati dahan sebuah pohon di badan jalan. Ia lantas berkata, ‘Demi Allah, aku akan menyingkirkan dahan ini agar tidak menghalangi kaum Muslimin.’ Berkat amal itu, ia dimasukkan ke surga,” (HR Muslim).

Berbuat baik adalah bentuk sedekah yang mudah untuk dilakukan, baik melalui perkataan, maupun perbuatan. Berbuat baik melalui perkataan dapat dilakukan dengan berzikir, mengucapkan salam, dan berkata yang baik-baik.

Adapun berbuat baik melalui perbuatan, seperti sholat, puasa, senyum, memberikan tumpangan atau bantuan, mendamaikan orang yang sedang bertengkar, membantu orang yang sedang kesulitan, dan lain sebagainya.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

كُلُّ مَعْرُوفٍ صَدَقَةٌ

Artinya: “Setiap perbuatan baik adalah sedekah,” (HR Bukhari).

Baca Juga: Benarkah Kita Bisa Bersedekah dengan Telinga, Simak

Melakukan pekerjaan apapun, pastilah membutuhkan keahlian atau kemampuan untuk melakukannya. Dalam hal ini pula kaum muslim dapat sedekah sesuai dengan kemampuan yang ia miliki. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

لاَ تُوعِي فَيُوعِيَ اللهُ عَلَيْكِ ارْضَخِي مَا اسْتَطَعْتِ

Artinya: “Janganlah kamu berkarung-karung (kamu kumpulkan harta dalam karung lalu kamu kikir untuk menginfaqkannya) sebab Allah akan menyempitkan reziki bagimu dan berinfaqlah dengan ringan sebatas kemampuanmu,” (HR Bukhari).

Hadis tersebut memerintahkan kaum muslim untuk berinfaq/ sedekah sesuai dengan kemampuan, kemampuan dapat pula diartikan. sebagai apa yang bisa dilakukan, dikerjakan, dan dimiliki, yang dalam hal ini adalah pekerjaan sehari-hari.

Sedekah dengan pekerjaan dapat dilakukan oleh semua profesi, seperti pedagang warung makan yang menggratiskan dagangannya pada anak yatim atau pengemis. Seorang desainer yang membantu desain spanduk penggalangan dana korban gempa.

Tukang ojek yang membantu mengantarkan orang yang kehabisan uang ke rumahnya. Dokter yang mematok tarif berobat seikhlasnya bagi pasien yang kurang mampu, dan masih banyak lagi.

Berbagi makanan kepada orang lain pun termasuk sedekah. Sedekah dengan makanan bisa dilakukan dengan cara, berbagi makanan kepada tetangga, mentraktir makan teman-teman, memberi makan anak yatim dan fakir miskin, memberi makan orang yang berbuka puasa, dan lain sebagainya.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – أَىُّ الإِسْلاَمِ خَيْرٌ قَالَ تُطْعِمُ الطَّعَامَ ، وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ

Artinya: “Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, ‘Islam bagaimanakah yang baik?’ Beliau menjawab: ‘Kamu memberi makan dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan orang yang tidak kamu kenal’,” (HR Bukhari dan Muslim).

Sedekah dengan barang bisa dilakukan dengan memberikan benda-benda yang dimiliki, seperti membagikan buah dan sayuran yang ada di pekarangan rumah kepada tetangga, memberikan pakaian yang masih layak pakai kepada anak-anak panti asuhan, membelikan keponakan tas sekolah baru, dan masih banyak lagi.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an surat Ali ‘Imran ayat 92:

لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّىٰ تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.”

Demikianlah lima bentuk sedekah tanpa uang yang dapat diamalkan. Semoga bermanfaat, aamin.

Wallahu A’lam
Oleh Ferdiansyah Jasuma

Editor: Muhammad Agus

Alumni Ponpes As'adiyah, Saat ini menempuh strata 1 di STKQ Al-Hikam Depok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator