5 Perbuatan Buruk yang Harus Dijauhi oleh Seorang Istri, Simak
TSIRWAH INDONESIA – Wanita yang sudah menikah akan mendambakan menjadi idaman suaminya. Keharmonisan rumah tangga tercipta dari suami dan istri yang bisa memenuhi hak dan kewajibannya dalam menjalankan peran masing-masing.
Dalam mengarungi bahtera berumah tangga. Islam sudah mengatur dengan detail apa saja peran, hak, kewajiban, dan tanggung jawab. Di antara kewajiban istri adalah berbakti kepada suami.
Allah subhanahu wa ta’ala akan murka kepada istri yang menyakiti suaminya. Hal tersebut tercantum dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai berikut:
لَا تُؤْذِي امْرَأَةٌ زَوْجَهَا فِي الدُّنْيَا إِلَّا قَالَتْ زَوْجَتُهُ مِنَ الْحُورِ الْعِينِ : لَا تُؤْذِيهِ قَاتَلَكِ اللهُ ؛ فَإِنَّمَا هُوَ عِنْدَكِ دَخِيلٌ يُوشِكُ أَنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنَا
Artinya: “Jika seorang istri yang menyakiti suaminya di dunia, maka calon istrinya di akhirat dari kalangan bidadari berkata, ‘Jangan kamu menyakitinya, semoga Allah mencelakakanmu karena ia hanya sementara berkumpul denganmu. Sebentar lagi ia akan kembali kepada kami,” (HR Tirmidzi).
BACA JUGA: Hindarilah 4 Dosa untuk Para Istri, Simak Penjelasan Detailnya
Perbuatan yang Harus Dijauhi Seorang Istri
1. Berzina
Perbuatan zina adalah perbuatan yang tercela dan dilarang oleh Allah, jika dilakukan akan mendapat dosa yang sangat besar. Larangan berzina tercantum dalam Alquran surat Al-Isra’ ayat 32 yang berbunyi:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا
Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina, (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.”
Ulama Hanabilah berpendapat bahwa wanita yang terbukti melakukan perbuatan zina, tidak boleh dinikahi kecuali ia sudah bertaubat kepada Allah.
Begitu juga dengan seorang istri yang berbuat zina, suami tidak boleh mempertahankan rumah tangganya kecuali istri sudah bertaubat. Apabila suami tetap mempertahankan, maka suami tersebut dianggap sebagai dayuts.
Penjelasan tentang dayuts diterangkan dalam Musnad Imam Ahmad sebagai berikut:
وَالدَّيُّوثُ الَّذِي يُقِرُّ فِي أَهْلِهِ الْخَبَثَ
Artinya: “Lelaki dayuts yang membiarkan perbuatan keji pada keluarganya.”
2. Berselingkuh
Tindakan perselingkuhan adalah perbuatan yang dilarang dalam agama Islam. Perselingkuhan termasuk dosa. Hubungan suami istri dianggap sebagai suci dan harus tetap dijaga dengan sungguh-sungguh.
Akhir-akhir ini kerap terjadi kasus perselingkungan di kalangan masyarakat umum hingga kalangan tokoh masyarakat. Disebabkan oleh kurangnya ilmu agama dari kedua belah pihak. Perselingkuhan merupakan perbuatan yang mendekati zina. Berzina dalam Islam hukumnya haram.
Allah SWT melarang adanya perselingkuhan di dalam rumah tangga, hal ini dijelaskan dalam surat Al-Anfal ayat 27:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.”
3. Menolak Ajakan Suami
Istri yang menolak ajakan suami untuk berhubungan intim sedangkan ia tidak sedang berhalangan, maka ia akan mendapat laknat dari malaikat, sebagaimana yang terdapat dalam sabda Rasulullah SAW berikut ini:
وعن أَبي هريرة – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ رَسُول الله – صلى الله عليه وسلم: إِذَا دَعَا الرَّجُلُ امرَأتَهُ إِلَى فرَاشِهِ فَلَمْ تَأتِهِ، فَبَاتَ غَضْبَانَ عَلَيْهَا، لَعَنَتْهَا المَلائِكَةُ حَتَّى تُصْبحَ
Artinya: “Dan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika seorang suami mengajak istrinya untuk berhubungan, akan tetapi (istri) tidak memenuhi ajakan suami, hingga malam itu suaminya marah, maka (istri) mendapatkan laknat para malaikat sampai subuh,” (HR Muslim).
4. Berdusta kepada Suami
Berdusta termasuk perbuatan haram yang dibenci Allah SWT, dijelaskan dalam Alquran surat At-Taubah ayat 119:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَكُوْنُوْا مَعَ الصّٰدِقِيْنَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman. Bertakwalah kepada Allah dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar.”
Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitabnya Fathul Bari menerangkan bahwa para ulama sepakat, berbohong yang diperbolehkan antara suami dan istri adalah bohong yang tidak merugikan hak pihak lain.
5. Keluar Rumah Tanpa Izin Suami
Dijelaskan dalam buku Fiqih Keluarga Terlengkap karya Rizem Aizid tentang perbuatan seorang istri yang dilaknat oleh malaikat sebagai berikut:
عن ابن عمر رضي الله عنه قال: رأيت امرأة أتت إلى النبي صلى الله عليه وسلم وقالت يا رسول الله ما حق الزوج على زوجته؟ قال: حقه عليها ألأ تخرج من بيتها إلا بإذنه فإن فعلت لعنها الله وملائكته الرحمة وملائكة الغضب حتى تتوب أو ترجع، قالت يا رسول الله وإن كان لها ظالما؟ قال وإن كان ظالما
Artinya: “Dari Ibnu Umar RA berkata, ‘aku melihat seorang perempuan mendatangi Rasulullah dan bertanya: ‘wahai Rasulullah, apa saja hak suami atas istrinya?’ Rasulullah SAW menjawab: ‘hak suami atas istrinya adalah seorang istri tidak diperbolehkan keluar dari rumahnya kecuali dengan izin suami. Apabila ia melakukannya, maka ia dilaknat oleh malaikat rahmat dan malaikat ghodob (marah) sampai ia bertaubat.’ Wanita itu bertanya, ‘wahai Rasulullah sekalipun sang suami berbuat zalim?’ Rasulullah menjawab: ‘Ya sekalipun ia berbuat zalim’,” (HR Abu Daud).
Ulama berpendapat bahwa hadis tersebut tidak mutlak melarang istri untuk keluar rumah tanpa izin, dikarenakan istri juga memiliki keinginan dan kebutuhan keperluan keluarga. Demikianlah pemaparan 5 perbuatan yang harus dijauhi oleh seorang istri untuk menjadi idaman suaminya.
Wallohu A’lam
Oleh Feni Kusumaningrum