Hikmah & WawasanPernikahan & Keluarga

Hindarilah 4 Dosa untuk Para Istri, Simak Penjelasan Detailnya

TSIRWAH INDONESIA – Ada perilaku dan sikap yang perlu dihindari oleh para istri, agar terhindar dari dosa-dosa dalam keluarga.

Dalam agama Islam, seorang istri harus menjaga sikapnya agar terhidar dari dosa dan kesengsaraan dalam rumah tangga.

Segala sesuatu yang dilarang dalam agama Islam, terdapat bom keburukan yang akan siap meledak, bahkan merusak tatanan keberlangsungan hidup manusia.

Maka, dengan menghindari perbuatan-perbuatan tercela dapat menjadikan hubungan dalam keluarga penuh ketentraman dan keberkahan.

 Berikut penjelasan empat dosa untuk para istri yang harus dihindari:

Seorang istri wajib menaati perintah suami, selama perintahnya masih dalam kebaikan. Tidak menaati perintah suami berarti berbuat durhaka kepada suami.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

عن أبي هريرة رضي الله عنه مرفوعاً: لو كنت آمِرًا أحدًا أن يسجد لأحد لأمرت المرأة أن تسجد لزوجها

Artinya: “Dari Abu Hurairah raḍiyallahu ‘anhu secara marfu’, andaikan aku boleh memerintah seseorang untuk bersujud kepada orang lain, niscaya aku akan memerintahkan seorang istri agar bersujud kepada suaminya,” (HR. Tirmidzi).

Membuat suami sakit hati salah satunya di karenakan, sang istri tidak memenuhi kebutuhan biologis suami. Sebab itulah, berpotensi merusak keharmonisan rumah tangga.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

عن أَبي هريرة رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُول الله  صلى الله عليه وسلم: والَّذِي نفْسِي بيَدِهِ مَا مِنْ رَجُلٍ يَدْعُو امْرَأتَهُ إِلَى فِرَاشهِ فتَأبَى عَلَيهِ إلاَّ كَانَ الَّذِي في السَّمَاء سَاخطًا عَلَيهَا حَتَّى يرْضَى عَنها

Artinya: “Abu Hurairah berkata Rasulullah SAW bersabda, demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang suami mengajak istrinya ke ranjang (untuk bersenggama) sedangkan dia (istri) enggan, melainkan yang ada di langit murka kepadanya sampai suaminya memaafkannya,” (HR. Muslim).

Dalam pandangan agama Islam, seorang istri dilarang melakukan talak tanpa sebab. Sebagai contoh, tanpa ada sebab seorang istri meminta suaminya untuk menceraikan padahal sang suami tidak pernah melakukan kesalahan apapun.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  : اَيُّمَاامْرَأَةٍ سَأَلْتَ زَوْجَهَاالطَّلَاقَ مِنْ غَيْرِمَابَأَسٍ فَحَرَامٌ عَلَيْهَارَائِحَةُ الْجَنَّةِ

Artinya: “Siapapun orang perempuan yang minta cerai kepada suaminya tanpa ada kesalahan, maka haramlah atas perempuan itu wewangian surga,” (HR. Abu Dawud).

Dalam agama Islam setiap aturan memiliki kemaslahatan, meskipun ada yang tidak kasat mata oleh manusia. Salah satunya adalah dilarang berdua-duaan dengan bukan mahramnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَن كان يؤمنُ باللهِ واليومِ الآخرِ فلا يخلوَنَّ بامرأةٍ ليسَ معها ذو مَحرَمٍ منها ، فإنَّ ثالثَهما الشَّيطانُ

Artinya: “Siapa yang beriman kepada Allah SWT dan Hari Kiamat, maka janganlah berkhalwat (berduaan) dengan seorang wanita tanpa ada mahram wanita itu, sebab, yang ketiganya di antara mereka adalah setan,” (HR. Ahmad).

Demikianlah penjelasan mengenai empat dosa para istri terhadap suami yang harus dihindari. Semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari tulisan ini dan untuk para istri agar menghindari empat dosa terhadap suami.

Wallohu A’lam
Oleh Ustadz Muhammad Safari

Editor: St. Chikmatul Haniah

Aktivis Dakwah, Penulis, Content creator, serta peniti karir akhirat dengan membangun rumah santri virtual melalui media sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator