Hikmah & Wawasan

6 Keutamaan Hari Senin Menurut Islam, yang Terakhir Jarang Diketahui

TSIRWAH INDONESIA – Hari Senin identik dengan hari dimulainya segala aktivitas dan berakhirnya masa libur. Tidak heran kebanyakan orang akan merasa kurang bersemangat menyambut hari Senin. Padahal sebenarnya, hari Senin memiliki keistimewaan dan keutamaan menurut Islam.

Sejatinya, semua hari merupakan hari yang baik dan istimewa, tak terkecuali hari Senin. Salah satu keutamaan hari Senin yaitu hari lahir dan wafatnya Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam. Rasulullah juga memiliki kebiasaan berpuasa pada hari Senin. Sangat disayangkan apabila seseorang justru bermalas-malasan pada hari Senin.

Terdapat enam keutamaan hari Senin menurut Islam yang patut diketahui. Berikut penjelasan lengkapnya:

Melansir dari jatim.nu.or.id keutamaan hari senin yaitu hari lahir dan wafatnya Nabi Muhammad. Hari lahir dan wafat Rasulullah menjadi peristiwa bersejarah dan hari penting bagi seluruh umat Muslim. Dalam sebuah hadits disebutkan:


 وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ:‏ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ   


Artinya: “Nabi ditanya soal puasa pada hari Senin; beliau menjawab: Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku,” (HR Muslim: 1162).

Diriwayatkan dalam hadits yang sama, hari Senin juga merupakan hari diturunkannya Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan pedoman dan petunjuk hidup bagi umat Muslim dalam menjalani keseharian.

Baca Juga: Asal Muasal Penamaan Hari di Indonesia, Hari Jumat Spesial 

Nabi Muhammad SAW selalu menjaga puasa pada hari Senin dan Kamis. Sebagai umat Rasulullah, patutlah untuk meniru kebiasaan puasa sunnah yang diajarkan beliau. Siti ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah berkata:


   كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ   

Artinya: “Nabi SAW selalu menjaga puasa Senin dan Kamis,” (HR Tirmidzi dan Ahmad).

Amalan akan disetorkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala setiap hari Senin dan Kamis. Dalam sebuah hadits, Nabi bersabda:


   تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ   

Artinya: “Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa,” (HR Tirmidzi).

Keutamaan hari Senin lainnya yaitu dibukanya pintu-pintu Surga pada hari Senin dan Kamis. Maka, janganlah melakukan perbuatan dosa seperti bermusuhan dengan saudara. Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa orang Muslim, kecuali mereka yang bermusuhan. Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah bersabda:



   تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ   

Artinya: “Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan,” (HR Muslim, No. 4652).

Keutamaan terakhir ini mungkin jarang diketahui banyak orang adalah Senin menjadi hari ketika Allah SWT menciptakan pepohonan. Dari pohonlah sumber kehidupan kita terpenuhi. Rasulullah bersabda:

«إِنَّ اللَّهَ خَلَقَ التُّرْبَةَ يَوْمَ السَّبْتِ , وَخَلَقَ فِيهَا الْجِبَالَ يَوْمَ الْأَحَدِ , وَخَلَقَ الشَّجَرَ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ , وَخَلَقَ الْمَكْرُوهَ يَوْمَ الثُّلَاثَاءِ , وَخَلَقَ النُّورَ يَوْمَ الْأَرْبِعَاءِ , وَبَثَّ فِيهَا الدَّوَابَّ يَوْمَ الْخَمِيسِ , وَخَلَقَ آدَمَ بَعْدَ الْعَصْرِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ آخِرَ خَلْقٍ فِي آخِرِ سَاعَةٍ مِنْ سَاعَاتِ الْجُمُعَةِ فِيمَا بَيْنَ الْعَصْرِ إِلَى اللَّيْلِ»

Artinya: “Sesungguhnya Allah menciptakan tanah pada hari Sabtu. Kemudian Allah menciptakan gunung-gunung pada hari ahad. Selanjutnya Allah menciptakan pohon pada hari Senin. Lalu Allah menciptakan sesuatu yang dibenci pada hari Selasa. Kemudian Allah menciptakan cahaya pada hari Rabu. Lalu Allah menebarkan makhluk hidup pada hari Kamis. Selanjutnya Allah menciptakan Adam setelah ashar pada hari Jum’at. Penciptaan terakhir itu terjadi pada saat-saat terakhir di hari Jum’at, yaitu antara waktu ashar dan malam hari,” (Shahih Ibnu Khuzaimah: 1729).

Sungguh besar kemuliaan yang Allah SWT berikan pada hari Senin. Berbahagialah menyambut hari Senin karena banyak hal baik dan bersejarah yang terjadi. Setelah mengetahui keutamaan hari Senin, semoga kita senantiasa semangat menyambut hari dan memulai aktivitas baru.

Wallohu A’lam
Oleh Alfanita Darmayanti

Editor: Muhammad Agus

Alumni Ponpes As'adiyah, Saat ini menempuh strata 1 di STKQ Al-Hikam Depok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator